Halaman

Senin, 20 Juni 2011

Saudara Kembar Pancasila

Pancasila Soekarno
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosila Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Doktrin Freemasonry
1. Monotheisme : Kesatuan Tuhan “Ketuhanan yang Maha Esa” (Pancasila Sila kesatu) Hendaklah bangsa Yahudi bertuhan dengan Tuhannya masing-masing dan merupakan kesatuan gerak. Maka hai orang-orang atheis dan bebas agama di kalangan bangsa Yahudi hendaklah engkau pun bertuhan dengan tuhanmu sendiri bukankah alam pun tuhanmu dan bukankah kudrat alam pun tuhanmu juga? Kalian berlainan agama, kalian berlainan kepercayaan, kalian berlainan keyakinan, tetapi kalian harus bersatu dan gunung zionisme telah menantimu. Hendaklah kalian tenggang menenggang, hormat menghormati hai Yahudi seluruh dunia !
2. Humanisme : berlakulah “Kemanusiaan yang adil dan beradab” (Pancasila Sila kedua), janganlah kalian menjadi peniru bangsa Babilon yang telah membuangmu, tetapi bagi luar bangsamu dan yang hendak membinasakanmu, kalian adalah bangsa besar dan engkau pun jika keperluanmu mendesak berlakulah Syer Talmud baginya, seperti nyanyian Qaballa berbunyi : “Tahklukanlah mereka, binasakanlah mereka akan mengambil hakmu, engkau adalah setinggi-tinggi bangsa seumpama menara yang tinggi. Gunakanlah hatimu ketika menghadapi saudaramu, karena mereka itu keturunan Yaqub, keturunan Israel. Buanglah hatimu ketika menghadapi lawanmu karena mereka itu bukan sekali-kali saudaramu, mereka adalah kambing-kambing perahan dan harta mereka adalah hartamu, rumah mereka adalah rumahmu, tanah mereka adalah tanahmu.” (Syer Talmud Qaballa XI :45)
3. Nasionalisme - Kebangsaan :Berbangsa satu bangsa Yahudi, berbahasa satu bahasa Yahudi dan bertanah air satu tanah air Yahudi Raya (Israel Raya). Dan jika dialihkan keIndonesia “Persatuan Indonesia”(Pancasila Sila ketiga)
4. Demokrasi : Dengan cahaya Talmud dan Masna dan segala ucapan imam-imam agung bahwa telah diundangkan “Bermusyawarahlah dan berapatlah dan berlakulah pilihan kehendak suara banyak itu karena suara banyak adalah suara Tuhan!” Dan jika dialihkan keIndonesia “ Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Permusyawaratan Perwakilan” (Pancasila Sila keempat)
5. Sosialisme : Keadilan sosial yang merata pada masyarakat Yahudi, sehingga setiap orang Yahudi menjadi seorang kaya raya dan menjadi pimpinan dimana pun ia berada, dan menjadi protokol pembuat program. Dan jika dialihkan keIndonesia “Keadilan Sosila Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” (Pancasila Sila kedua). Dalam Nyanyian Qaballa Talmud dikatakan : “Dengan uang kamu dapat kembali ke Yudea, ke Israel karena agama itu tegak dengan uang dan agama itu uang, sesungguhnya wajah Yahwe sendiri yang tampak olehmu itu adalah uang! Cintailah Zion, cintailah Hebran, cintailah akan Yudea dan cintailah seluruh tanah pemukiman Israel, karena engkaulah bangsa pemegang wasiat Hebran tertua yang berbunyi :”Cinta pada tanah air itu sebagian dari iman!” (XL : 46)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar