Halaman

Sabtu, 23 Januari 2010

AKHIR

AKHIR

Mungkin, rangkaian kalimat yang kami gunakan di atas ada beberapa yang kurang berkenan di hati Anda semua. Namun, itu ada alasannya. Mengapa ? Karena, “Kami tak tahu kunci keberhasilan, tapi kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan hati orang lain.”
Memang, dalam politik adalah terlepas dari hukum apapun juga. Bahkan, terkadang kita harus berjalan melampaui logika untuk mendapatkan dukungan dari orang lain. Bukanlah kami seorang peminta-minta, kami cuma pengguna dari kesempatan yang ada saja. Tak lebih......
Sekian lama sudah kami menyembunyikan diri. Kami sudah jenuh. Dan, kini sudah saatnya kami keluar. Dan kami akan katakan kepada dunia, “Inilah kami, orang yang dulu menyembunyikan diri darimu.”
Pelajaran pertama, “Kejenuhan terkadang hadir di saat yang kurang tepat. Namun, di dalamnya terdapat kekuatan besar untuk mengubah dunia.”
“Meski apapun menghadang, meski kami harus melewati peperangan yang mematikan, namun, gunung tetap akan kokoh betapapun besarnya angin berhembus.” Itu bukan jawaban. Kami tahu, jika kami merasa sudah mempunyai jawaban atas semua pertanyaan, kami terhenti dari keberhasilan.
Pelajaran kedua, “Tunjukanlah kepada kami seseorang yang benar-benar puas, dan akan kami tunjukkan kegagalan kepada Anda.”
Keberanian kami bukan timbul dari ketakutan ketika kami bersembunyi, tapi dari sesuatu yang sangat penting. Rencana kami besar, dan rencana besar membutuhkan tindakan besar, namun bukan kami pelakunya. Kami adalah peletak batu pertama, Andalah yang akan melakukannya demi kami. Meskipun Anda sekarang berkata “tidak”, kami dapat melihat hal itu terjadi.
Anda bertanya kenapa, bukan? Jawabannya mudah saja, bukankah dalam rangkaian kalimat di atas kami sudah mengatakannya. “Kami mempunyai keterbatasan dalam suatu hal, tapi kami menemukan Anda semua yang tak mempunyai keterbatasan yang sama.” Baiklah, kalimat ini mungkin akan membuat Anda mengerti maksud kami, “Orang yang memimpin suatu orchestra harus membalikkan punggungnya ke arah penonton.” Memang sudah seharusnya begitu, bukan?
Kami yakin dalam hati Anda akan berkata, “Sesuatu yang sangat berharga ialah yang kupelajari setelah kumengetahui semua ini.” Dan, Anda semua (bahkan juga yang dulu membenci kami) akan menjadi pemusik di depan kami yang sebagai pemimpin orchestra.
Pelajaran ketiga, “Pemimpin adalah orang yang mengambil keputusan sendiri, tak hanyut bersama penonton, focus dan berdiri sendiri. Memberikan hidupnya pada orang-orang yang mau bekerjasama untuknya, bukan pada orang yang hanya menjadi penonton.”
Dan akhirnya hal inilah yang ingin kami katakan, “Kami bukan pembangun sesuatu yang besar. Kami dan tujuan kami adalah membangun Anda semua menjadi orang-orang besar.” Itulah sebenar-benarnya jawaban kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar