Halaman

Selasa, 26 Januari 2010

PEMERRINTAHAN SATU DUNIA YANG KU MAU

BAB I
Pemerintahan Dunia Sekarang
Pemerintahan yang tak normal seperti ini begitu membosankan. Harapanku sudah tak sesuai dengan apa yang telah terjadi. Masa masa sulit yang tak bisa terhentikan merubah fakta maupun situasi yang ada. Dan dari semua oknum pemerintah, tak ada yang bisa membuat ku percaya. Panas kupingku mendengar tipu daya ketika mereka memulai bicara. Mereka mengulur waktu dengan bayangan pernyataan yang amat indah dan point-point yang sulit dari kamus pembenaran. Bicaranya banyak dan permainan kata-katanya fasih, tapi hanya tentang arti dari setiap pikiran mereka masing masing. Dengan metode komperatif dan deduktif, mereka hangatkan fakta-fakta seputar selebriti menjadi topic pembicaraan Negara (misalnya masalah A.A. Gym yang dulu “poligami”). Akhirnya, rakyat kecil (yang tak tahu persoalan Negara) menerimanya mentah mentah dengan system dari sudut pandang mereka yang polos (bagi mereka yang polos).
Di sepanjang zaman rakyat dunia, menurut kualitas pribadi-pribadi, mereka telah menerima kata-kata pemerintah sebagai perbuatan. Karena kepolosannya, mereka sudah puas dengan show dan jarang berhenti memperhatikan, diarena umum, apakah janji-janji diikuti pelaksanaannya oleh pemerintah.
Tak salah ‘kan jika dikatkan bahwa manusia (oknum pemerintah)yang bernaluri buruk jauh lebih banyak jumlahnya daripada manusia yang bernaluri baik. Itu bisa dilihat dengan mata kita, setiap dari mereka hanya bertujuan akan kekuasaan. Dan memang tidak jarang mereka sudi mengorbankan kesejahteraan orang banyak untuk mengamankan kesejahteraan pribadinya sendiri.
“Mengapa ini yang terjadi?”
“Tanya kenapa?”
Jawabnya, yakni karena struktur masyarakat telah tertunduk oleh kekuatan pemerintah yang berpolitik tanpa moral. Dan dengan Hukum Negara yang merupakan kekuatan tersembunyinya, mereka perbudak masyarakat (sedemikian halus sehingga masyarakat tak menyadari).
Sungguh, kepribadiannya telah hilang. Telah terengut dengan sistem undang-undang/hukum pemerintahan yang buruk. Betapa kemalasan (kelengahan, kelembekkan), ketakpuasaan terhadap kemantapan, kurangnya kemampuan memahami dan menghargai kondisi-kondisi hidupnya sendiri, atau kesejahteranya sendiri yang menjadikan mereka tak berperasaan, tak berakal sehat dan buta. (Orang orang seperti ini memimpin rakyat?)


Aku heran. Mereka yang buta dibiarkan memimpin. Padahal ‘kan yang buta tak dapat menuntun (memimpin) tanpa mengiring orang yang dituntunnya ke dalam bahaya (jurang yang tak terduga dalamnya-kekacauan/kehancuran). Juga, orang-orang yang kaya dari kalangan rakyat (yang naik dalam kancah politik, misalnya artis artis yang memanfaatkan posisinya sebagai public figur) bahkan mungkin di antaranya ada yang jenius akan kebijaksanaan, belum juga mempunyai pemahaman tentang politik.
“Apa mampu mampu orang orang seperti itu maju sebagai pemimpin tanpa membawa seluruh bangsa itu kepada kehancuran?”
Orang-orang kaya hanyalah mendatangkan kehancuran yang dikobarkannya dalam semangat mengejar kekuasaan dan kehormatan dan akibatnya kekacauan timbul menjadi-jadi. Mungkinkah bagi mereka dapat membentuk keputusan/pertimbangan untuk mengurus/menangani urusan-urusan (masalah-masalah) negeri, jika mereka mencampurinya dengan kepentingan/masalah pribadi? Mampukah mereka mempertahankan diri jika ada musuh dari luar?

Adalah sesuatu yang tak dapat dipikirkan terhadap suatu perencanaan yang cerai-berai ke dalam bagian-bagian sebanyak dalam pemimpinan mereka itu. Karena mereka kehilangan semua homogenitasnya, dan karena itu tak dapat difahami dan tak mungkin di laksanakan dengan sukses untuk menghantarkan pemerintahan yang adil. Mereka ini tak pantas jadi pemimpin dan mempertunjukkan keketakpantasannya pada setiap kesempatan. Pada saat kebebasan dalam tanganya dengan cepat merubah akan menjadi anarki yang mana di dalam dirinya terdapat tingkat kebiadapan yang sangat tinggi. Mereka menggunakan hak yang terbawa penuh oleh ambisi khayalan dengan kebebasan itu secara tak seimbang.
Kekuasaan mereka dalam kondisi yang menghuyung-huyung kedalam bentuk bentuk kekuasaan yang tidak kelihatan oleh rakyat. Dan memang dibuatnya tetap tak kelihatan sehingga datangnya suatu moment ketika kekuasaan mereka telah memperoleh kekuatan sedemikaian rupa sehingga tidak ada satupun lagi tipu muslihat daya upaya yang mampu merongrong. Segala macam upaya dilakukannya (membenarkan segala cara). Bagi mereka “perhatian bukan apakah itu baik dan bermoral tapi apakah itu perlu dan berguna”. Kejahatan dilibatkan untuk mendorong/menggeser kebajikan yang ada ditangan rakyat agar mekanisme kehidupan itu berangsur-angsur menuju kehancuran rakyat oleh system liberalismenya.
Di depan mereka ada perencanaan yang diletakkan dengan strategis digarisnya. Dimaksuskan agar darimana mereka memulai rencana itu tak dapat menyimpang menembus resiko/bahaya akan penglihatan kaum buruh (masyarakat) yang membawa kefatalan. Ketakutan akan bahaya kaum buruh didasarkan karena merekalah (kaum buruh) yang mampu dikuasai sepenuhnya. Dan lewat merekalah roda perekonomian suatu negri berjalan. “Dapat dibayangkan apabila seluruh kekuatan buruh mogok kerja, maka dipastikan perekonomian akan terhenti dan menuju kekehancan bukan?”
Kata yang mereka kenal adalah paksaan dan meyakinkan. Karena hanya dengan paksaan memenangi urusan-urusan politik (teristimewa jika hal itu di rahasiakan oleh negarawan yang sungguh-sungguh berbakat). Kekerasan perkosaan menjadi prinsipnya, dan tipu muslihat dan daya upaya membujuk aturan bagi yang tidak mau meletakkan kepatuhan rakyat di bawah kaki penguasa. Kejahatan ini adalah alat yang digunakan untuk memperoleh tujuannya. Karena itu mereka tak berhenti melakukan penyuapan, penipuan, dan pembunuhan (kalau cara-cara itu akan membantu menuju tercapainya tujuannya-lihat orde detik detik menuju orde baru oleh Soeharto). Di dalam politik, mereka tahu bagaimana cara merampas harta benda orang lain tanpa menimbulkan keraguan/kecurigaan (jika cara itu mereka perlukan untuk mengamankan kepatuhan (ketaklukan) dan kedaulatan).
Lari cepatnya melalui jalan penaklukan yang secara diam-diam tanpa terasa. Punya hak menetapkan teror (yang cenderung menghasilkan ketaklukan/kepatuhan) yang mengerikan tanpa menarik perhatian orang lain dan memutuskan hukuman yang lebih memuaskan.
Mereka telah menyadari, faktor kekuatan yang amat besar dalam negara adalah kekerasan tanpa ampun. Bukan sekedar untung tapi juga atas nama kewajiban demi kemenangan. Keharusan adalah untuk tetap mengikuti program kekerasan dan daya upaya meyakinkan. Menurutnya, tanpa despotisme (absolutisme) tak ada yang dapat eksis, karena peradapan yang dilanjutkan bukan oleh massa tetapi oleh pemimpin mereka, siapa pun orangnya.
Doktrin perhitungan yang seimbang (pas) dengan teliti sekuat cara-cara (alat-alat) yang akan digunakan. Karena itu cara-cara itu sendiri tidak melibihi doktrin kekerasan yang diperlukan untuk menang dan mengiring seluruh kekuatan rakyat ke dalam penundukkan (penaklukan) di bawah Super Gaverment yang mereka punyai. Mungkin jika ada yang membangkang, cukup bagi mereka untuk mengatakan bahwa tak ada ampunan bagi semua pembangkang.
Dalam kampanye pemilihan daerah atau umum, mungkin pertama-tama kita akan banyak mendengar slogan dari kata-kata liberal “kebebasan, persamaan, persaudaraan” yang mereka teriakkan berulang-ulang. Sungguh, hal itu adalah hal bodoh yang mereka lakukan. Dikarenakan “apakah mereka tahu apa sesungguhnya yang diteriakkannya itu?”
Selogan “kebebasan” / “kemerdekaan” itu sebenarnya menggiring kita untuk berjuang melawan kekuatan apa pun, melawan otoritas apa pun, bahkan melawan Tuhan dan Sunnatullah (pen. silahkan studi emansipasi wanita, rente, khamer, ganja, morfin, system KB, politik moneter, dan harga, dll?).
Rakyat tak tahu apa arti sesungguhnya, dan merekapun juga tak tahu. Mereka (yang meneriakkannya) seperti burung kakak tua peniru dari segala penjuru dunia yang berkumpul dan terbang turun berkeliling di atas umpan-umpan ini (slogan kebebasan, persamaan, persaudaraan), dan melalui mereka tersebarlah keseluruh dunia. Walau diantara mereka mungkin ada orang yang bijaksana, intelek, namun mereka tetap saja tidak mampu membuat sesuatu abstraksi (analisa) yang keluar dari slogan-slogan yang diucapkan itu. Tidak melihat adanya kontrakdisi di antara arti-artinya dan antara hubungannya. Tidak memperhatikan bahwa di dalam kehidupan nyata tidak ada persamaan, tak ada kebebasan. Bahwa alam itu sendiri telah menetapkan ketidaksamaan seperti pikiran, karakter, dan kapasitas. Justru alam telah menetapkan sumber dinasti menurut hukumnya yang tak dapat dirubah lagi.
Tatkala suatu saat nanti, sipemberi umpan akan memasuki kerajaan yang telah terjanjikan, mereka akan mengubahnya menjadi kata-kata yang bukan lagi semboyan. Tapi hanya suatu ekspresi cita-cita, yaitu menjadi ; hak akan kebebasan, kewajiban akan persamaan, ide persaudaraan. Demikianlah bagaimana cara mereka menempatkannya dan demikian mereka akan menangkap lembu jantan dengan trompet tanduk….
Dalam kitab suci umat Islam saja, juga diterangkan bahwasanya tak ada persamaan (yang kami maksud bukan dalam hal keimanan, namun ke sesuatu yang lebih spesifik lagi). Semua dilahirkan dengan segala perbedaan. Karena perbedaan itu memang harus ada dan ada sebagai pengenal. Ia adalah Sunnatullh (bagi orang orang yang memahaminya).

Perbedaan itu jika didiuraikan adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan pendapat (Surah Az Zariat 8)
2. Perbedaan usaha (Surah Al Lail 4)
3. Perbedaan keadaan (Surah Al Isra’ 84)
4. Perbedaan pekerjaan (Surah Az Zumar 39)
5. Perbedaan derajat (Surah At Taubah 105)
6. Perbedaan kelamin (Surah Al Hujurat13)
7. Perbedaan suku bangsa (Surah Al Hujurah 13)
8. Perbedaan kemampuan (Surah At Talaq 7 & Hud 12)
9. Perbedaan bahasa (Surah Ar Rum 22)
10. Perbedaan warna kulit (Surah Ar Rum 22)
11. Perbedaan syariat (Surah Al Hajj 67)
12. Perbedaan kiblat (Surah Al Baqarah 148)
13. Perbedaan sembahyang (Surah An Nur 41)
14. Perbedaan keimanan & (Surah At Taqabuh 2 & Al Ihsan 3)
ketakwaan
Tapi mereka tak pernah berfikir untuk memahaminya. Memahami hal seesensial itu, sejauh untuk diketahui bahwa oleh karena adanya perbedaan-perbedaan objek kegiatan manusia maka tak mungkin adanya persamaan apa pun, sehingga siapa dengan tindakan kompromisnya apa pun terhadap seluruh kelas (golongan) tak dapat bertanggungjawab yang sama di depan hukum.
Di seluruh penjuru dunia, slogan-slogan itu semakin menjamur. Dan seluruh pelosok dunia ikut memikul panji panji itu dengan penuh semangat. Dan terus menerus (slogan-slogan itu) seperti cacing kanker (yang membuat mulut busuk) bekerja menggerogoti kehidupannya. Di mana-mana slogan itu, tak dapat mereka sadari bahwa sebenarnya hal itu mengakhiri hidupnya dan merusak seluruh pondasi Negara.
Slogan slogan tak masuk akal itu, menghentikan senar pikiran dan perasaan jiwanya yang sensitive. Tak terbesit dipikarannya, bahwa sesungguhnya pada tingkat manapun untuk diketahui betapa pedoman-pedoman (petunjuk-petunjuk) itu akan mencerai-beraikan (memecah-belah) mereka. Akhirnya dirinya terdorong kepada ketamakan, nafsu yang tak kenyang akan kebutuhan kebendaan, sikut sikut mempertahankan kekuasaan sesama partner, dan setiap salah satu dari kelemahan ini yang diikutinya sendiri adalah melumpuhkan inisiatifnya. Hal itu akan menyerahkan kemauannya menurut pembawaan atau sifatnya yang telah membeli kegiatan-kegiatanya itu.
Kepayahannya adalah alat hiburannya. Membiarkan diri mereka terus menerus dalam hiburannya (menghibur dirinya sampai datang waktu memukulnya, atau membiarkan terus-menerus hidup merindukan kembalinya kejayaan masa silamnya, atau membiarkan terus menerus mengingat-ingat seluruh apa-apa yang telah pernah mereka nikmati) adalah sama saja membiarkannya menunggu sampai datang waktu memukulnya.
Prinsip prinsip yang mereka mainkan adalah perangkat yang telah mereka terimanya berupa teori ilmu pengetahuan (science) yang didiktekan kepada mereka oleh orang lain. Dengan tetap mengikutinya, kaum intelektual membangga-banggakan dirinya setinggi langit dengan pengetahuannya dan tanpa verifikasi yang logis sedikitpun melukiskan (menguliahkan) seluruh informasi yang diperoleh dari science, yang mana segalanya adalah tipu muslihat yang terhubung-hubungkan (menjalin-jalinkannya) oleh hal hal kosong belaka. Mereka bukanlah orang yang terlatih dalam hal seni pemerintahan. Dan karena itu dengan mudah menjadi pion dalam permainan pada tangan-tangan orang yang terpelajar dan genius (mengesampingkan logika yang benar) yang menjadi penasehatnya (dan sekaligus soko gurunya) dalam setiap urusan.
Sebagaimana diketahui benar, mereka tak terbimbing oleh penggunaan praktis dari seni pemerintahan tanpa prasangka, tetapi oleh teori rutin tanpa mempertimbangkan scara kritis akan hasil-hasil sebagai akibatnya. Tentang perhitungan pikiran pikiran, karakter-karakter, dan kecendrungan-kecendrungan agar terhindar dari kekeliruan dalam berpolitik dan dalam mengarahakan urusan-urusan administrasi, mereka malah menghindarinya. Alasannya “demi Negara”. Alasan seperti apa itu, “apa demi negara hancur?”
System penempatan dan penyusunan (pengaturan) pemerintah sekarang tentang bagian-bagian component berbeda-beda (bermacam-macam) yang sesuai dengan tempramen rakyat bersangkutan telah gagal dari sukses karena aplikasi praktis itu tidak didasarkan pada ikhtiar tentang pelajaran-pelajaran masa lampau dalam menerangi masa sekarang. Yaitu dari informasi-informasi dari pelajaran-pelajaran sejarah, dari penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan mengenai peristiwa-peristiwa dari setiap moment ketika berlangsungnya. Jangan kira bahwa pernyataan ini omong kosong. Pikirkan baik-baik keberhasilan jika terealisasikan.
Untung saja pemerintah juga tak mengetahui akan kekuatan dari “PERS”, yang seharusnya merupakan tempat kemenangan kebebasan berbicara, menujuki kebutuhan-kebutuhan yang tak dapat dihindari, menyampaikan suara keluh-kesah (rintihan rakyat), serta menyatakan dan menciptakan ketakpuasan. Syukurlah mereka tak menggunakan kekuatan ini. Dan syrukur lagi, tak membuat mereka hidup dalam bayangan dan meguasai seluruh emas (kekuasaan mutlak).
Jika saja mereka tahu apa yang dapat mereka ambil dari pers, pasti mereka dapat menghindari jika ada perlawanan dari rakyat yang menyebabkan keluar lautan darah dan air mata. Namun rakyar tengah dilengahkan oleh skala konstitusi yang membingungkan sekarang ini, karena pemerintah telah menetapkannya dengan suatu keseimbangan (menurut kami, sebenarnya keseimbangan itu kurang teliti) agar dengan demikian tak putus-putusnya rakyat bergoyang berputar-putar pada sumbu itu. Dan pemerintah pun yakin bahwa mereka telah melas konstitusinya cukup kuat dan terus-menerus mengharapkan bahwa skala konstitusi itu akan tetap equilibrium. Tapi poros (konstitusi) itu dijaga oleh para wakil rakyat yang berperan bukan sebagai orang yang ahli dibidangnya, namun mereka hanyalah orang orang yang sok pintar berpolotik, bingung dengan kekuasaannya itu sendiri yang tak terkontrol dan tidak dipertanggungjawabkan. Mereka ini sebenarnya berutang budi kekuasaan kepada teroris dicabut nyawanya ketika masuk istana (negara). Sebab mereka tidak punya alat (cara) untuk mencapai rakyat mereka, ketengah-tengah mereka benar.
Tapi mereka behasil membuat jurang di antara ppenguasa dan rakyat.dengan memasang seluruh kekuatan yang bertentangan satu dengan yang lain. Untuk tujuan ini mereka telah menstir setiap bentuk inisiatip, kegiatan, keberanian, mempersenjatai seluruh partai (golongan), dan mereka telah menegakkan otoritas sebagai suatu target bagi setiap ambisi. Menjadikan negara itu sebagai gelanggang pendekar di mana sejumlah isu yang membingungkan berebutan. Sedikit lagi, mungkin kekacauan dan kebangkrutan akan menjadi umum……
Dan tukang omong kosong tak tahu letih telah merubah perdebatan (pertengkaran) oratorik dalam sidang-sidang Parlemen dan Eksekutip. Jurnalis yang berani dan penulis-penulis yang kenafsuan jatuh ke dalam tangan pejabat-pejabat eksekutip.
Seluruh rakayat dirantaikan pada pekerjaan berat (perangkap) dengan kemiskinan yang lebih kuat dari pada yang pernah terjadi pada zaman perbudakan dan feodal dan kebutuhan mereka tak akan pernah membebaskan diri mereka. Pemerintah telah merumuskan di dalam konstitusi mereka, “Hak-hak Rakyat” itu muncul secara fiktif dan bukan hak-hak yang actual (nyata). Semuanya ini hanya ada dalam ide (cita-cita), suatu ide yang tak pernah dapat direalisir dalam kehidupan praktis.
Betapa bagi buruh proletar, yang berganda-ganda menundukkan kepalanya kepada pekerjaan yang berat, digencet oleh nasib hidupnya, jika tukang-tukang bicara ngoceh tentang hak-hak azasi, jika jurnalis menulis tentang hak azasi sesuatu kebohongan bercampur baur dengan bahan-bahan yang baik. Mulai saat itu rakyat tak mempunyai keuntungan lain yang diberikan konstitusi hanya remah-remah dengan harapan rasa kasihan yang pemerintah lemparkan kepada mereka dari mejanya. Hak-hak Republiken bagi rakyat tidak lebih dari suatu ironi kepahitan hidup, untuk nafkah hidup ia harus membanting tulang sepanjang hari, hak-hak asasi itu tak pernah memberikan hadiah dalam penggunan apa pun, tapi sebaliknya, pemerintah merampoknya dengan menjaminannya menjadi pekerja tetap dan pendapatan tertentu yang bergantung pada pemogokan oleh serikat buruh atau pemecatan oleh majikannya.
Rakyat di bawah pimpinan mereka telah menghancurkan aristokrasi, kepunyaannya sendiri dan merupakan pertahanan dan pengasuh bagi keuntungan dan keselamatannya sendiri, yang sejatinya mengikat persatuan rakyat dalam kehidupan yang baik. Sekarang, sesudah kehancuran aristokrasi itu, rakyat jatuh ke dalam kekuasaan uang yang menyakitkan tanpa ampun yang telah membelenggu lehermereka yang menindas penuh kejam dan tanpa rasa kasihan.
Takkala muncul di atas panggung pada adegan saat itu sebagai juru selamat yang dikemukakan sebagai alasan (sebanarnya tidak benar) dari penindasan (penghisapan) ini, dan aristokrasi yang suka akan undang-undang perburuhan yang diperlukan untuk perlindungan agar rakyat terpelihara cukup baik makanan, kesehatan dan kekuatannya, itu hanyalah sandiwara. Mereka berkepentingan justru sebaliknya yaitu berkurangnya (terbunuh secara perlahan) rakyat. Kekuatannya terletak dalam kekurangan secara kronis akan makanan (kelaparan) dan kelemahan fisik para karyawan, sebab dengan demikian ini berarti rakyat mudah dijadikan budak menurut kemauannya. Dan rakyat tidak akan memperoleh di dalam otoritasnya sendiri kekuatan atau tenaga untuk melawan kemauan sang majikan (pemerintah). Kelaparan menciptakan hak capital (modal) untuk memerintah rakyat lebih terjamin dari pada kapital itu diberikan kepada aristokrasi menurut otoritas para raja yang lega (resmi). Dengan mengeksploitir kebutuhan, kedengkian dan kebencian yang mana hal itu menimbulkan mereka mampu mengerahkan dan menggunakan tangan rakyat, mereka akan menyapu bersih seluruh orang-orang / kekuatan-kekuatan yang merintangi jalannya.
Kelaparan telah menghilangankan kebiasaan berpikir rakyat. Karena itu mereka tak melihat (mengetahui) kebutuhan yang mendesak mengenai apa yang akan diintrodusir dengan segera. Yakni, adalah yang pokok untuk mencapai satu simple di dalam sekolah-sekolah nasional, suatu pengetahuan yang benar, dasar-dasar seluruh pengetahuan-pengetahuan akan struktur kehidupan manusia, akan eksisitensi social, yang memerlukan pembagian kerja, konsekwensinya pembagian manusia atas kelas-kelas dan kondisi-kondisi dan yang paling penting adalah “kebebasannya”. Yang ada padanya hanyalah kecendrungan untuk mengejar kehormatan dirinya sendiri (bukan kebebasnnya).
Pengetahuan yang benar tentang struktur masyarakat telah terealisir dalam rahasia. Dan, mereka akan tunjukan (ajarkan) kepada seluruh rakyat bahwa posisi (status) dan penghargaan harus terpelihara di dalam suatu siklus tertentu, bahwa hal-hal itu tak mungkin menjadi sumber penderitaan umat manusia, yang timbul (berkembang) dari suatu pendidikan yang tidak berhubungan (berkaitan) dengan pekerajaan yang akan dilakukan oleh yang bersangkuan. Sesudah menamatkan pelajarannya, mereka berharap rakyat dengan suka rela akan tunduk kepada otoritas dan menerima posisi (status, pangkat) tertentu yang diangkat (ditetapkan) oleh negara. Dalam situasi pengetahuan dan pengarahan yang telah mereka tetapkan perkembangannya, diharapkam rakyat dengan begitu saja akan percaya pada mereka.
Dan rakyat yang menyadari, akan benci buta terhadap seluruh kondisi-kondisi yang mana anggapannya sesat karena tidak mempunyai pemahaman tentang makna dari kelas (golongan) dan kondisi. Kebencian ini akan memperbesar lagi efek-efek suatu krisis ekonomi yang akan menghentikan kegiatan pertukaran / perdagangan dan membawa industri tak dapat bekerja lagi. Suatu krisis ekonomi yang universal (pemerintah menguasai mereka tak jamah, sebab moment ini diketahui oleh pemerintah dan pemerintah akan mempersiapkan ukuran-ukuran (norma-norma) terteutu untuk melindungi dirinya sendiri) yang karenanya melemparkan seluruh rakyat ke atas jalan yang serta merta di seluruh negri. Dengan kedengkian dan senang hati, mereka menyerbu untuk menumpahkan darah. Dalam kesederhanaan kebodohan dan buaian, mereka akan merampasi yang punya harta kekayaan (peristiwa tahun ‘98).
Tatkala rakyat yang sadar itu mengira bahwa semua jenis consensus dan kepuasan dihasilkan atas nama kebebasan, telah mengkhayalkan dirinya menjadi tuan yang berdaulat dan mengerahkan seluruh tenaganya untuk memperoleh kekuasaan. Seperti yang lain, mereka akan menyerbu untuk memperoleh pimpinan (sejatinya menyerahkan kekuasaan sepenuhnya di bawah telapak kaki pemerintah).
Sejak saat itu, pemerintah menggiring rakyat dari satu kekecewaan ke kecewaan yang lain dari bisikan janji janjinya. Dan rakyat menderita dengan penuh kesabaran dan menahan (memikul) semacam penyalahgunaan hak (kekuasaan).
Bagaiman keterangannya tentang ini, yaitu suatu sikap massa rakyat yang tak logis muncul pada peristiwa-peristiwa yang dilahirkan oleh aturan permainan seperti tersebut di atas?
Hal ini dapat dijelaskan bahwa pemerintah ini membisikkan haknya (kekuasaannya) melalui negara dengan melancarkan janji (tujuan-tujuan) yang muluk (amat agung) - seperti menjamin akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, persaudaraan internasional, solidaritas nasional dan persamaan hak. Mereka tidak menceritakan kepada rakyat bahwa persatuan ini dibawah pengendalian pemerintah yang berdaulat penuh.
Dan hasilnya rakyat menghukum orang-orang yang baik-jujur (pen. Lihat kisah Sultan Abd. Hamid, pemimpin Islam yang dipermainkan dan digusur kekuasaannya oleh Turki Muda, Kemal Pasha dkk) dan membebaskan orang-orang berdosa. Rakyat yang kecewa semakin yakin bahwa mereka dapat berbuat apa saja menurut keinginannya (ungkapan dari ketakpusaanya-perhatikan fantasi (angan-angan) umat islam pada umumnya, khususnya di Indonesia). Rakyat ini menghancurkan stabilitas apa pun dan menciptakan kekacauan pada setiap langkahnya -(baca dan amati demokrasi parlemanter di Indonesia).
System Negara yang berbentuk Republik (seperti Negara kita ini) menempuh beberapa babakan. Kita terombang ambing kesan kemari, kekanan dan kekiri, dan babakan kedua adalah lahirnnya anarkis yang akhir tak dapat terhindar lagi.
Agar para Goyim tak punya waktu untuk memikirkan dan mengambil inisiatif,. (pen, Yahudi). Tapi lagi, agar kebebasan itu segera dapat mendisintegrasikan segala hal dan menghacurkan masyarakat Goyim, kita harus meletakkan industri itu pada dasar yang serba spekulatif :
Para pemimpin Negeri kita tak mampu memikirkan dan mengambil inisiatif, pikiran mereka telah teralihkan kemasalah industri dan perdagangan. Dan disibukkan oleh pengejaran keuntungan dan persaingan antar sesama Negara (sehingga sempat memperhatikan musuh bersamanya). Peletakan industri telah salah tempat, karena bukan seharusnya industri itu terletak pada dasar yang serba apekulatif. Akibatnya apa-apa yang dihasilkan atau dikeluarkan dari tanah melalui industri, bergeser dari tangan ke tangan dan lewat ke dalam perdagangan spekulasi yaitu ke dalam segala sindikat dan mavia.
Perjuangan demi superioritas yang diintensifkan pemerintah dan kegoncangan-kegoncangan dalam kehidupan ekonomi Negara telah menciptakan masyarakat-masyarakt yang sangat kecewa, yang dingin dan tawar hati. Masyarakat-masyarakat akhirnya merawat keengganan yang kuat terhadap masalah-masalah politik yang lebih tinggi dan terhadap masalah-masalah keagamaan. Hidupnya hanya diarahkan untuk mengejar keuntungan yaitu emas / uang (pangkat dan kehormatan, serta bagi orang orang kecil adalah bagaimana agar bisa makan hari ini), dengan mana mereka menjadikannya suatu sesembahan benar-benar, demi kepentingan kenikmatan duniawi yang mungkin akan diperolehnhya.
Kemudian akan tiba waktunya tatkala bukan untuk kepentingan memperoleh kebaikan, bahkan tak mengekalkan kekayaan, tetapi diam-diam keluar dari hati yang khasad terhadap hak-hak istimewa itu, para rakyat jelata, buruh dan tani, dll akan mengikuti pimpinan pimpinannya untuk mengejar sesuatu yang tak tampak akan kekekalannya (kerakusan akan emas / uang).
Dimana kekayaan hanya bisa diperoleh dengan taktik tipu daya (setengah tipuan yang licik menakjubkan); di mana kelonggaran kendali; di mana moralitas dijaga dengan ukuran-ukuran hukuman dan undang-undang yang lalim bukan dengan prinsip-prinsip yang diterima dengan suka rela; di mana perasaan cinta kepada agama dan negri telah terbasmi.
Boleh jadi selama suatu waktu mungkin masyarakat yang tak ikut-ikutan gila akan melakukan suatu urusan dengan pemerintah dan rakyat yang masuk dalam kegilaan. Mereka yang waras, memperhatikan perkiraan kepentingan fisiognomi liberal dari semua partai, dari semua pengurus, dan para oknum yang memberikan fisiognomi suara pada para orator orator yang berbicara sedemikian banyak sehingga menghabiskan kesabaran pendengaranya dan menimbulkan kebencian mereka pada pemerintah.
Namun sayang sekali, mereka sudah sedemikian terlambat datangnya. Seluruh roda permesinan seluruh negara yang berlangsung sudah dengan kekuatan motor yang terletak pada motor (penggerak) permesinan / mekanisme itu.
Pemerintah yang sudah lebih licik, tak menginkan jika public opinion jatuh ke tangan mereka. Karena jika hal itu dikendalikan oleh orang genius, inisiatif itu dapat berbuat lebih banyak dari pada yang dapat dilakukan oleh jutaan. Karena itu pemerintah menggiringnya ke dalam suatu keadaan membingungkan dengan memberikan pernyataan dari seluruh sisi dengan hal hal yang demikian banyak bertentangan dalam pelaksanaannya. Karena mereka mempunyai kelemahan-kelemahan dari tabiatnya, adap kebiasaannya, nafsu asmara dan amarahnya.
Dan dalam waktu yang sedemikian itu cukup untuk menyasarkan ke dalam labyrinth.
Dari hal itu, mereka telah terbendung dengan jaminan oleh pertentangan yang akan timbul di antara mereka sendiri. Sebuah pertentangan yang berakar tertanam sedemikian dalam sehingga mereka tak pernah dapat bangkit. Mereka angkat tangan tanda tak berdaya dengan penuh putus harapan. Kondisi umum seperti itu tidak akan mungkin lagi bagi siapa pun mengetahui di mana dia berada dalam kekacauan yang menjadi-jadi; dengan demikian konsekwensinya mereka akan gagal memahami satu dengan yang lainnya. Perpecahan / perselisihan / pertentangan menyebar luas. Mengalihkan seluruh rakyat pada penawaran hati / pemejeraan siapa pun yang berinisiatif pada suatu derajat / tingkat kekuatan yang manapun untuk menghalangi usaha pemerintah. Karena ketegangan sebagai akibat dari kebebasan bertindak pemerintah itu melemahkan kekuatan di antara mereka sendiri yang berhadapan satu dengan lainnya. Dari benturan ini menimbulkan kogoncangan moral buruk ( bejat ), kekecewaan-kekecewaan yang luar biasa, kegagalan-kegagalan.
Dan akhirnya mereka berkesimpulan bahwa yang paling baik adalah tak punya pendapat apa pun mengenai persoalan-persoalan politik, yang mana karena mereka tidak diberi untuk memahaminya (sebab masalah-masalah politik itu hanya dipahami oleh orang yang memimpin masyarakat / public).
Tetapi sebagai tuan tanah mereka masih dapat membahayakan pemerintah dari kenyataan bahwa mereka dapat berdikari dengan sumber-sumber itu untuk hidup. Karena itu menjadi masalah yang pokok sekali bagi pemerintah dengan ongkos bagaimanapun untuk mengambil sesuatu yang berharga dari tanah mereka. Pemerintah memperoleh sasaran dengan amat baik dengan jalan meningkatkan beban-beban terhadap kepemilikan tanah -membebani tanah dengan utang-utang. Dengan ukuran-ukuran ini, mengekang rakyat dan menggiringnya dalam suatu keadaan yang memperhambaan diri dan takluk tanpa syarat.
Pada waktu yang intensif mereka menunjang perdagangan dan industri, tapi yang pertama-tama dan yang terutama, spekulasi, bagian yang dimainkan adalah memberi imbangan kepada industri (tidak adanya industri yang spekulatif akan melipat gandakan capital pada tangan swasta si Goyim, dan akan menolong tuan tanah memulihkan pertanian dengan membebaskan tuan tanah dari hutang pada bank, apa yang mereka inginkan adalah industri itu akan mengeringkan tenaga kerja dan capital dari tanah dan dengan cara-cara spekulasi memindahkan semua uang di dunia ini ke dalam tangan mereka, dan dengan demikian melemparkan seluru rakyat ke dalam derajat proletariat). Dan mereka mengharapkan rakyat akan menunduk-nundukkan kepalanya di depan mereka (tidak ada alasan lain hanya untuk memperoleh hak hidup).
Untuk menyempurnakan keruntuhan industri raktat, mereka mengarahkan dengan bantuan spekulasi terhadap barang-barang mewah / kehidupan yang mewah yang mereka telah kembangkan di antara raktat, permintaan yang tamak dari rakyat akan barang-barang mewah yang menelan apa saja. Andai saja pemerintah menaikkan tingkat upah yang bagaimanapun tidak akan mendatangkan perbaikan nasib bagi kaum rakyat. Karena pada waktu yang sama pula pasti akan mengusahakan kenaikkan harga barang-barang kebutuhan pokok dengan memberikan alasan (tapi tidak benar) bahwa kenaikkan-kenaikkan harga itu akibat menurunnya hasil produksi pertanian, peternakan, dan menigkatnya harga BBM.
Supaya tujuan yang sebenarnya itu tidak terasa atau tak memberi kesan kepada rakyat sebelum waktunya mereka akan menggunakan kedok science / ilmiah yang di kemukakan dengan akal sehat untuk melayani rakyat (seperti Marxisme, Leninisme, Maoisme) dan perinsip-perinsip agung dari ekonomi politik (pen, seperti Neokeynesianisme) tentang hal mana teori-teori ekonomi yang diciptakan sebagai muslihat yang sedang disebarluaskan dan di propagandakan dengan penuh semangat.
Intensifikasi Angkatan Bersenjata, peningkatan Angkatan Kepolisian adalah esensil bagi penyempurnaan apa yang dilakukan pemerintah tersebut. Meliputi seluruh negri, mereka menciptakan kegaduhan, pertentangan dan permusuhan. Dalam suasana yang demikian itulah mereka akan memperoleh keuntungan berganda.
Pertama-tama mereka tetap mengendalikan seluruh negri, karena rakyat tahu benar bahwa mereka punya kekuasaan kapanpun mereka mau untuk menciptakan kegoncangan atau untuk memulihkan ketertiban. Seluruh negri dibiasakan untuk melihat mereka suatu kekuatan paksaan yang tak terhindarkan.
Kedua melalui intrik-intrik yang mereka punya, mereka akan mengusutkan seluruh benang-benang yang telah mereka bentangkan ke dalam tubuh cabinet pemerintahan semua negara dengan menggunakan alat-alat politik, perjanjian-perjanjian ekonomi, atau kewajiban-kewajiban pinjaman. Agar cara ini berhasil, mereka menggunakan muslihat dan penetrasi yang ulung selama mengadakan perjanjian dan persetujuan, tapi, sebagai pertimbangan-pertimabangan apa yang yang disebut bahasa resmi, mereka berpegang dengan taktik-taktik yang berlawanan dan berlagak tulus dan luwes.
Menurut mereka, factor pokok untuk sukses dalam politik adalah kerahasiaan perjanjiannya, “perkataan dari diplomat tidak perlu sesuai dengan perbuatan”.
Mereka memaksa rakyat mengambil tindakkan pada arah yang di butuhkan oleh perencanaan yang mereka gambarakan secara luas, yang siap mendekati cita-cita / tujuan yang diinginkan, melalui apa yang mereka gambarkan sebagai public opini, dengan secara rahasia melalu alat yang dinamakan Great Power yaitu Perss yang mana sudah siap seluruhnya dalam tangan mereka, dengan sedikit pengecualian yang tak perlu dianggap.
De facto mereka telah menghapuskan setiap macam peraturan kecuali yang mereka punya meskipun de jure masih tetap banyak yang baik dari mereka. Sekarang, jika ada dari kita (rakyat) yang membangkitkan protes terhadap mereka lagi, itu hanya proforma terserah kepada mereka, dan dengan pengarahan mereka di antara kita.
Mereka berada pada suatu posisi untuk menceritakan kepada kita (rakyat) dengan kesadaraan yang jelas bahwa pada waktu yang tepat, mereka, pembuat undang-undang akan menjalankan keputusan dan hukuman Mereka memerintah dengan kemauan yang dipaksakan, sebab pada tangan mereka ada pecahan-pecahan partai yang dahulunya kuat, yang sekarang ditaklukkan oleh mereka. (lihat Serikat Dagang Islam / Serikat Islam yang pecah menjadi 2).
Perpecahan menjadi partai-partai kecil dan yang fanatic menyebabkan rakyat jatuh ke dalam genggaman tangan mereka, karena, untuk melangsungkan suatu perjuangan yang diperebutkan, orang mesti perlu uang, dan uang itu seluruhnya dalam tangan mereka (pemerintah). (pen. teliti peranan perbankan, perdagangan Internasional, politik moneter dan harga, peranan spekulasi, dan berbagai jenis proyek-proyek lain sebagainya).
Untuk mencegah tangan rakyat tidak akan membebaskan dirinya dari tangan mereka lagi (melawan pemerintah), mereka sekali-sekali akan masuk ke dalam komuni yang tertutup bersama rakyat, jika sedianya tidak mereka sendiri, pada suatu taraf / tempo melalui orang-orang yang amat dapat dipercayai dari kawan-kawan mereka. Ketika mereka diaku sebagai yang hanya ahli mereka akan berdiskusi dengan mereka secara pribadi mengenai kedudukan-kedudukan pasar, dan mereka akan mengajarkan rakyat mengenai persoalan politik dengan sedemikian cara sehingga dapat memalingkan rakyat pada arah yang cocok dengan mereka.







BAB II
Misteri Yang Tak Diungkapkan
( The Unsolving Mystery )

Telah kami katakan didepan tadi, bahwasanya manusia yang buruk jauh lebih banyak dari manusia yang baik. Karena setiap dari mereka menginginkan akan kekuasaan yang penuh ambisi dan khayalan. Betapa nalurinya itu menghabiskan tenaganya sendiri dengan kegoncangannya sendiri. Dan tanpa sadar mereka tergiring kekekuasaan oleh bentuk kekuatan lain diatas mereka.
Kurangnya kemampuan dalam memahami membuatnya buta dengan tergiring dalam jurang yang tak terduga dalamnya. Mereka tak bisa merencanakan dengan stategis garisnya darimana mereka melakukan tindakan penelitian terhadap sejarah dan rahasia yang tak ada bukti bukti histories yang dapat dipercayai kebenarannya. Gambaran informasi yang menjelaskan keperluan mereka, tak terjelaskan secara detail mengenai setiap peristiwa dari setiap moment sejarah ketika terjadinya.
Hanya sedikit saja yang mengetahui fakta yang sebenarnya yang cukup untuk menjelaskannya, sebab mereka tidak mengadakan penelitian sendiri terhadap fakta-fakta itu. Ketika informasi mengalir, terjadilah distorsi dan keraguan sebab kebanyakan orang yang menyampaikan informasi itu tidak mengetahui keseluruhan ceritanya, mereka tidak melakukan penelitian sendiri temtang informasi itu, dan mereka juga cenderung bias. Dengan kata lain, mereka cenderung melihat informasi itu hanya dari satu sudut yang biasanya disebabkan oleh motif yang tidak jelas.
Doktrin yang digunakan mereka, kurang pas dan teliti dalam pelaksanaanya. Ketetapan dengan suatu keseimbangan yang kurang teliti dengan demikian mereka tak terputus putusnya bergoyang bergoyaang pada sumbu itu. Anehnya mereka yakin telah memelasnya cukup kuat dan mereka terus terusan mengaharapkan bahwa itu akan tetap equilibrium (seimbang).
Diantara mereka mungkin ada yang bijaksana dan intelek, namun mereka tak mampu membuat suatu abraksi (analisa) yang tepat/pengetahuan yang benar untuk memikirkan dan mengambil inisiatif. Bahkan jika mereka jenius, kami pikir lagi mereka tak memahami seluk beluknya (penggunaan aplikasi praktis dari penelitian setiap moment yang terjadi dulu tanpa prasangka). Penempatan component component informasi yang salah membuat aplikasi praktis tak tersandar pada ikhtiar tentang masa lalu yang seharusnya menerangi masa sekarang.
Abraksi yang lemah tersebut tak salah lagi jika dimanfaatkan oleh kekuasaan diatas mereka untuk mengombang ambing penelitian mereka menuju kekebingungan yang nyata. Jika mereka menemukan sesuatu, tak lain hanyalah dalam hal materi saja (keluar dari tujuan penelitian). Abraksi tersebut memberi kekuasaan kesanggupan kepada yang lebih kuat. (Ibarat sebuah pandu yang mudah dilepas seperti melepaskan sarung tangan).
Perjuangan penelitian sejarah demi superioritas kekuasaan akan emas-uang dan diintensifkan, dan demi menghindari kegoncangan dalam kehidupan ekonomi menciptakan orang orang itu (para peneliti sejarah dan fakta yang terjadi sesungguhnya) menjadi orang orang yang tawar hati dan dingin terhadap masalah masalah yang lebih tinggi dan terhadap masalah masalah kenegaraan di Negaranya. Hidupnya hanya dirahkan untuk mengejar keuntungan materi dan tepuk tangan (pujian, penghargaan dan sejenisnya), dengan mana mereka jadikan sesembahan benar benar selain Tuhan yang sesungguhnya. Dan demi kepentingan kenikmatan duniawi yang diberikannya.
Kemudian akan tiba waktunya (ajal menjemput), takala bukan untuk kepentingan memperoleh kebaikan, bahkan tak mengekalkan kekayaan, tetapi diam diam keluar dari hati yang khasad itu, suatu rival rivalnya dalam kekuasaan mengikutinya keliang kubur. “Aku adalah amalmu, amal yang kau lakukan dari mengejar apa yang kau kejar dulu. Aku akan mengikutimu sampai dihadapan Tuhan. Kau telah melakukan hal yang sia sia dalam pengejaranmu. Sekarang tak ada artinya kau menangisi penyesalanmu. Kita akan terkubur dineraka bersama sama karena kelalainmu. Seharusnya kau tak menghabiskan waktumu untuk melakukannya. Dan seharunya kau melakukannya bukan untuk emas-uang-kekuasaan, tapi demi menghukum orang orang yang salah kaprah dalam sejarah”.
Maka untuk menghindari kekeliruan itu, dan untuk membuat mereka tak berperang dengan argument pendiriannya tentang sejarah masa lampau, kami akan beberkan semua sejarah dan kejadian yang ditutupi pemerintah untuk membingungkan masyarakat. Dengan harap tak ada perang argument lagi dan semua keyakinan keyakinan akan menjadi kearah yang sebenarnya. Sehingga masyarakat focus pada permasalahan yang lebih penting lagi, tentang permasalahan pemerintahan yang tengah trerjadi.
hanya sedikit orang yang mengetahui fakta yang sebenarnya yang cukup untuk menjelaskannya, sebab mereka tidak mengadakan penelitian sendiri terhadap fakta-fakta itu. Ketika informasi itu mengalir, terjadilah distorsi dan keraguan sebab kebanyakan orang yang menyampaikan informasi itu tidak mengetahui keseluruhan ceritanya, mereka tidak melakukan penelitian sendiri temtang informasi itu, dan mereka juga cenderung bias. Dengan kata lain, mereka cenderung melihat informasi itu hanya dari satu sudut yang biasanya disebabkan oleh motif yang tidak jelas.

A. Isa Al Masih
Tidak pernah manusia memperselisihkan seseorang dalam sejarah sehebat perselisihan mereka tentang pribadi Nabi 'Isa putra Maryam yang bergelar al-Masih itu. Dan tiada pula pernah manusia sebelumnya saling bahu membahu dalam pembunuhan diantara mereka sebagaimana serunya usaha kearah itu hanya karena sosok 'Isa al-Masih.
Mereka saling berselisih, membunuh dan memutuskan persaudaraan. Perselisihan diantara manusia begitu buasnya dan pemutusan hubungan diantara mereka begitu tegas. Semakin banyak upaya untuk menemukan siapa Jesus alias 'Isa sebenarnya, semakin tampak betapa sedikitnya sejarah beliau yang diketahui. Catatan yang membahas tentang kehidupan dan ajarannya sangat terbatas. Gambaran tentang 'Isa yang diberikan oleh kebanyakan orang hanyalah sebuah polesan yang direkayasa, sekalipun ada nilai-nilai kebenaran didalamnya.
Dan dari kebanyakan orang tersebut tidak ada satupun yang memberikan informasi secara pasti mengenai 'Isa al-Masih si manusia misterius, jikapun itu ada maka informasinyapun jauh dari akurat.
Disebabkan penindasan bangsa penakluk selama berabad-abad dan silih berganti, maka orang orang Yahudi menyimpan dendam yang selalu membara dihatinya. Namun dalam kondisi yang sehitam-hitamnya, diantara mereka ada golongan yang mengharapkan datangnya seorang Musa baru beserta pendampingnya (seperti Harun), yang akan menghantam bangsa penjajah dan menghidupkan kembali ajaran-ajaran Allah. Dan Musa baru inilah yang disebut sebagai Mesiah atau al-Masih.
Impian dan keyakinan bangsa Yahudi dari hari kehari dalam menantikan seorang al-Masih baru terus berkembang dan mereka siap mengelu-elukan kedatangan Musa baru yang mampu membebaskan bangsa Yahudi dari cengkraman Imperium Romawi, dan mengembalikan kemegahan serta kejayaan nenek moyang mereka dimasa lalu, terutama dimasa-masa pemerintahan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.
Sebagian besar harapan dan keyakinan akan datangnya al-Masih untuk mengembalikan kemegahan Daud telah menyebabkan mereka berpendapat bahwa sang Mesias itu haruslah juga dari bibit dan benih Nabi Daud itu sendiri yang memiliki aliran darah pejuang dan bangsawan besar. Nabi Daud dan Nabi Sulaiman telah terbukti mampu mengungguli seluruh kerajaan dunia dalam hal kekuatan dan kekayaannya; ketika seluruh kerajaan dunia takluk dan tunduk dibawah pemerintahan keduanya; ketika seluruh bangsa bertekuk lutut dibawah telapak kaki bangsa Yahudi.
Tentu saja hal ini telah menghancurkan sejarah suci sang Mesias itu sendiri, sebab bagaimanapun juga, 'Isa al-Masih, bukan anak kandung yang terlahir dari darah dan daging Yusuf Arimatea bersama Maryam, sebab sebelum keduanya menjadi suami istri, Maryam sudah hamil karena kuasa Allah.
Ada yang mengemukakan teori masih hidupnya 'Isa dilangit yang kita coba refleksikan dengan pengetahuan modern terkini, yaitu dengan jalan menjadikan 'Isa al-Masih dan ibunya sebagai manusia yang telah dipindahkan oleh Allah dari bumi kita ini menuju keplanet bumi Allah lainnya diluar angkasa.
Sebagaimana halnya dengan kehidupan yang berlaku dimuka bumi kita ini, tentunya kehidupan dibumi-bumi Allah yang lain itupun akan serupa dengan yang kita jumpai disini. Masalah usianya yang panjang mungkin masih bisa direlevansikan dengan kisah para Ashabul Kahfi yang hidup selama 350 tahun ? atau juga tentang usia dari Nabi Nuh yang 950 tahun.
Memang terlalu dini untuk kita menyalahkan konsep-konsep dari teori masih hidupnya putera Maryam bersama ibunya disalah satu planet bumi yang lain diangkasa raya sana, karena baik itu al-Qur'an atau juga ilmu pengetahuan masih bisa menerima konsep tersebut dengan baik (anda bisa membaca pada di www.geocities.com/armansyah_skom pada artikel studi kritis Islam tulisan dibawah tahun 2003).
Diluar itu, adanya pemandangan sebagian umat Islam yang lainnya bahwa Nabi 'Isa telah wafat dan dikuburkan dibumi ini sebelum periode kenabian Muhammad Saw tiba 600 tahun sesudahnya pun tidak bertentangan dengan satupun ayat al-Qur'an maupun penemuan-penemuan modern yang mengindikasikan mengenai keberadaan kuburan Isa al-Masih seperti yang terdapat di India.
Kontroversi hidup matinya Isa al-Masih tidak disebutkan oleh al-Qur'an secara jelas, adapun tulisan-tulisan sejumlah pihak yang menggunakan ayat-ayat al-Qur'an seolah al-Masih masih hidup sampai sekarang ataupun Isa al-Masih sudah wafat tidak lebih dari pemahaman masing-masing saja.
Hadis-hadis yang bercerita mengenai turunnya al-Masih secara phisik tidak luput dari hal-hal yang berbau mitos, irrasional dan saling berlawanan satu sama lainnya sehingga tidak heran jika Imam Ahmad sebagaimana dikutip oleh A. Hassan dalam buku tanya jawabnya mengatakan kalau tidak ada satupun hadis yang bercerita tentang kejadian-kejadian yang akan datang bisa diterima otentisitasnya.
Karena hadis-hadis tersebut lebih banyak terpengaruh dan direkayasa oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab atau hasil penafsiran para muallaf Islam yang sebelumnya kafir terhadap kisah Isa al-Masih. (Tidak perduli apakah hadis itu riwayat Bukhari atau Muslim atau siapapun karena memang saya bukan orang yang bertaklid buta terhadap para perawi hadis). Kasus yang sama bisa dilihat dari keberadaan Injil Barnabas yang terbukti hanyalah hasil rekayasa seorang Kristen yang masuk Islam dan mencoba mematahkan argumentasi Ketuhanan Yesus dengan cara membuat tandingan dari 4 kitab Injil.
Sebelum nabi Isa lahir, masyarakat Medeterania memiliki kepercayaan yang sudah mendarah daging menyembah Dewa Matahari. Menurut keyakinan mereka, dewa ingin menyelamatkan dan menebus dosa manusia dengan berinkarnasi menjadi manusia anak dewa. Anak dewa ini lahir di hari Minggu (Sunday; sun=matahari; day=hari) tanggal 25 Desember. Di Persia, anak dewa matahari ini disebut Mithra, di Syiria dinami Tammuz, di Yunani bernama Dyonisus, di Mesir disebut Osiris, dan lain-lain.
Sedangkan orang-orang Yahudi hanya mempercayai Allah sebagai satu-satunya Tuhan Pencipta Alam semesta. Pada mulanya nabi Ibrahim (nenek moyang bangsa arab dan israel) yang berbahas semit memanggil Tuhannya: Allah atau Eloah. Setelah kematian nabi Sulaiman (raja salomo), Israel pecah menjadi dua. Israel utara menyebut Allah dengan elohim (Allah yang Maha Kuasa); Israel selatan (Yudea) setelah dihancurkan Nebudkadnezar (Babilonia) dan karena ancaman penguasa negara penghancur, maka dia menyamarkan nama Allah menjadi YHWH (Yahweh), yang dalam bahasa Arab berarti “ya Huwa” (ya Dia). (Kondisi seperti ini sama dengan yang dialami umat Islam Indonesia yang ditekan oleh penguasa, sehingga mereka tidak berani menyebut nama Allah, melainkan hanya menyebut Tuhan YME (Yang Maha Esa)).
Orang yahudi Essenes seperti nabi Zakaria, nabi Yahya dan nabi Isa (yesus) selalu mengikuti ajaran nabi Ibrahim dan menegakkan hukum Taurat nabi Musa as. Sehingga mereka pun menjalani khitan atau sunat, berdoa, dan berwudlu (bersuci), dan sujud dalam shalat.
“Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya” (Lukas 1:59)
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebutkan oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” (Lukas 2:21)
Setiap akan shalat mereka selalu berwudhu atau bersuci:
“Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan- seperti yang diperintahkan Tuhan kepadan Musa.” (Keluaran 40:31-32)
Meskipun Paulus telah melakukan beberapa perubahan terhadap ajaran Yesus, dia tetap setia menghormati wudlu sebagaimana dinyatakan dalam Kisah Rasul 21:26 berikut ini:
“Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia mentahirkan (mensucikan) diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah........”
Para nabi seperti Ibrahim, Musa, Yosua (Yusak) dan Yesussaat shalat pasti melakukan sujud. Hal ini diakui sendiri oleh Alkitab:
“Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya.....” (Kejadian 17:3)
“Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan Tuhan kepada mereka.” (Bilangan 20:14)
“Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya:”Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” (Yosua 5:14)
“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita,” (Mazmur 95:6)
“Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39; Markus 14:35; Lukas 22:41-42)
Dan Yesus sendiri dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan menghapus atau mengganti hukum Taurat:
”Karena Aku (Yesus) berkata kepada-mu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:18)
Kepergian Yesus setelah selamat dari upaya pembunuhan dan penyaliban, terjadi keadaan:
1. Murid-murid Yesus tetap melanjutkan ajaran gurunya yakni bertauhid (tidak ada tuhan selain Allah) dan menegakkan hukum Taurat.
2. Masyarakat yang sudah mendarah daging dengan kepercayaan kepada Dewa Matahari dan Anaknya dengan berbagai nama di wilayah masing-masing, menganggap bahwa nabi Isa (Yesus) yang mampu melakukan sesuatu yang luar biasa (mukjizat) adalah Anak Dewa Matahari, yang kemudian disebut sebagai Anak Tuhan Allah.
3. Penguasa kekaisaran Romawi yang telah menaklukkan Yahudi melihat kesamaan agama-agama yang dianut oleh penduduk di wilayah kekuasaanya, meskipun nama dewanya berbeda: Mithra, Tammuz,Osiris dan Dionysius. Kecuali bangsa Yahudi yang hanya menyembah kepada Allah.
Agar tidak terjadi kekacauan karena masalah agama yang bisa merugikan imperium Romawi, maka kekaisaran berusaha mempersatukan agama-agama mereka yang pada hakekatnya tuhan sesembahan mereka adalah sama, dewa matahari, meskipun namanya berbeda. Disamping masyarakat Medeterania sudah menganggap sudah menganggap Yesus adalah Anak Dewa Matahari, sekaligus sebagai inkarnasi dewa berwujud manusia, Romawi ingin menampilkan figur yang bisa mewakili agam Yahudi, maka ditunjuklah Yesus untuk dijadikan figur sentral kesatuan agama tersebut. Yesus dijadikan sebagai Anak Tuhan pengganti Anak Dewa Matahari, dengan kompensasi seluruh ajaran Taurat Musa yang ditegakkan oleh Yesus diganti dengan tatacara agama penyembah berhala atau dewa matahari.
Penguasa Romawi menugasi semacam Badan Intelijen dimasa kini, yang kemudian menunjuk Sauls (Paulus) sebagai pelaksananya dengan cara melakukan ilfiltrasi di internal murid-murid Yesus, (Paulus memanipulasi agama yang dibawa oleh Nabi Isa as menjadi agama keristen yang trinitas, dan seterunya).Oleh karena itu kita bisa memahami kesimpangsiuran pengakuan pertobatan Paulus yang dicatat oleh dokter pribadiya, Lukas, dalam Kisah Para Rasul 9:7; 22:9; dan 26:13-14.
Paulus sebagai agen intelejen yang diback up penuh oleh penguasa, berhasil mempengaruhi masyarakat Medeterania yang memang sudah menganalogikan bahwa Yesus itu sama dengan Anak Dewa Matahari. Surat-surat Paulus dianggap surat suci, dan Injil yang diterima Yesus dari Allah diganti dengan Injil yang beisi cerita tentang Yesus. Surat Paulus dan Injil buatan orang-orang dekat Paulus ini kemudian dikumpulkan menjadi Kitab Suci Perjanjian Baru yang kemudian menjadi pegangan hidup bagi umat Kristen sampai sekarang.

Agar lebih mudah untuk memahami gerakan ilfiltrasi Paulus ini, Kami contohkan seperti kasus Jaringan Islam Liberal di Indonesia (JIL).
Untuk mengacaukan ajaran Islam, Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA, (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama Asia Foundation yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahun kepada JIL yang diketuai oleh Ulil Abshar Abdallah. Setiap minggu JIL berhasil mendominasi tulisan satu halaman di koran Jawa Pos yang tirasnya mencapai sekitar 350.000eksamplar per hari, begitulah pula dengan koran lainnya. Ulama atau cendikiawan yang ingin meluruskan pandangan JIL, tidak akan pernah mendapatkan tempat tulisannya di koran tersebut, Mereka pun berhasil memasuki organisai massa Islam terbesar di Indonesia Nahdatul Ulama, Muhammadiyah.
Dosen-dosen IAIN (sekarang UIN atau STAIN ) selurruh Indonesia banyak mendapatkan bea siswa dari lembaga ini untuk meraih gelar doktor di bidang Islamologi di Universitas yang memiliki jurusan Islamic Studies yang didirikan oleh orientalis atau missionaris, seperti McGill Canada, Leiden Belanda dan lain-lain. Dengan harapan mereka akan menjadi agen-agen perubahan ajaran Islam sesuai dengan kehendak lembaga yang mendanainya. Dari sinilah jutaan mahasiswa yang belajar di kampus Islam di poles oleh agen-agen ini yang bertopeng sebagai cendikiawan muslim.
Dari dua kutub agen ini, Al Qur’an, al- Hadits, dan referensi karya ulama Islam yang di akui otoritasnya digugat. Sedangkan pendapat dan karya orientalis barat tentang Islam dianggap sebagai ajaran final dan sempurna - ditelan mentah-mentah begitu saja - tidak pernah digugat ke absahannya. Tubuh mereka ada di timur, Otak dan hati mereka ada di Barat. Inilah bom waktu yang ditanam oleh barat ditubuh umat Islam, yang siap meledak meluluh-lantakan tubuh itu.

Paulus menggugat kebenaran ajaran Taurat yang ditegakkan oleh Yesus. Selama hidupnya, Yesus tidak pernah memakan daging babi, juga tidak pernah menghalalkan daging hewan haram ini, karna hokum Taurat mengharamkannya ( Imammat 11:7 dan ulangan 14:8 ). Sedangkan Paulus dan pengikutnya menghalalkannya atas nama Yesus ( Markus 7:19 ); Yesus sunat Paulus melarang sunat, dan lainnya dapat dibaca pada buku, “10 Alasan menjadi Pengikut Yesus yang setia harus masuk Islam”.
Hal diatas tersebut mungkin kita sudah pernah dengar. Tapi bagaimana tentang persoalan penyaliban, kebangkitan, kenaikan, dan akan turunnya Isa Al Masih ke bumi pada akhir zaman? Selama ini masih menjadi kontroversial bukan?
Memprihatinkan sebenarnya. Sebab persoalan-persoalan di atas sebetulnya adalah konsep dan doktrin Kristen. Jika konsep dan doktrin tersebut sampai menjadi keyakinan umat Islam. Apalagi sampai kepada kita. Inilah yang disebut betul betul memprihatinkan.
Itulah yang melatarbelakangi penulisan ditema ini. Seperti yang akan penulis jelaskan, agama kita sama sekali tidak mengajarkan keyakinan seperti diatas. Al-Qur'an, sebagai paradigma umat Islam, dan Taurat milik orang orang Yahudi sama sekali tidak mengajarkannya. Sebaliknya, Al-Qur'an dan Taurat justru memberikan bantahan-bantahan atas keyakinan tersebut. Di sinilah, fungsi kitab suci sebagai pembeda.
Dalam Taurat ada kebenaran padanya. Kebenaran itulah yang kita ambil.
Kita bisa tahu bahwa ada ayat-ayat Alkitab yang mengandung kebenaran dan sebaliknya banyak yang mengandung kepalsuan, karena fungsi Al-Qur'an sebagai pembeda tadi. Banyak sekali bantahan dan koreksi yang diberikan Al-Qur'an terhadap kitab-kitab terdahulu, termasuk terhadap Bibel, seperti yang akan kita lihat nanti.
Ditinjau dari sejarah pun, sebenarnya konsep dan doktrin tersebut sama sekali tidak' bisa dipertanggungjawabkan. Karena, disamping tidak didukung oleh data-data otentik dan pemikiran rasional-logis, Bibel sendiri jika dikaji secara kritis seperti akan terbaca dalam buku ini tidak mengajarkannya.
Adalah menjadi harapan kita, agar tidak teracuni oleh ajaran-ajaran yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan tersebut.

1. Sejarah Bangsa Israel
Bebel memberitahukan kepada kita, bahwa Israel adalah nama yang diberikan kepada Ya’kub oleh seseorang yang misterius yang pernah bergelut dengannya di suatu malam di tepi sebuah anak sungai Yabok (Kejadian 32:22-32), atau oleh Tuhan ketika Dia menampakkan diri di hadapan Ya’kub di Bethel (Kejadian 35:9-10). Anak-anak atau Bani Israel adalah keturunan Ya’kub, Joshua-lah yang memimpin bangsa Israel ke Negeri Yang Dijanjikan setelah dikeluarkan dari Mesir, terbagilah negeri itu di antara duabelas suku, Judah dan Benyamin menempati bagian selatan, dan sisanya sepuluh suku menempati bagian utara dan timur tepi sungai Yordan. Setelah keadaan itu diperintah oleh para hakim untuk sementara waktu, dimana Joshua orang pertamanya, bangsa Israel memilih raja pertamanya, Saul (Thalut). Saul memerintah selama 20 tahun, yakni antara tahun 1020 SM sampai 1000 SM.
Dia digantikan oleh Daud / David yang memerintah dari tahun 1000 SM sampai 961 SM. Dialah yang menaklukkan dan membangun ibukota Yerusalem; dan Daud kemudian digantikan oleh puteranya, Sulaiman / Solomo (961 SM - 922 SM) yang di sana membangun sebuah tempat peribadatan yang indah (Bait Allah) untuk dipersembahkan kepada Yahweh atau Jehovah (nama Tuhan dalam Bebel). Ke sanalah akhirnya pemerintahan ditujukan. Sulaimanlah yang menekankan perluasan negeri itu, kemudian, ketika puteranya, Rehoboam, naik takhta, dan menjanjikan untuk memperluas negerinya lagi, akhirnya kerajaan terpecah menjadi dua dengan Judah dan Benyamin (Kerajaan Judah/Yudah/kerajaan Israil Selatan), sebagian besar sisanya untuk Rehoboam (922 SM - 915 SM), dan raja terakhirnya Zedekia (597 SM - 587 SM). suku lainnya yang sepuluh yang terdiri dari suku Ruben, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Dan, Yusuf, Naftali, Gad, dan Asyer membentuk Kerajaan Israel yang terpisah dengan ibukotanya di Samaria dan Jeroboam sebagai Raja pertamanya (922 SM - 901 SM).
Pada zaman raja-raja keturunan Nabi Daud ini, Allah SWT mengutus beberapa nabi yang terus-menerus memberitakan tentang kebenaran. Mereka tidak hanya menegur umat Israil pada waktu itu mereka selalu berbuat kejahatan, mereka memberi penjelasan tentang orang yang dijanjikan itu dari Allah. Makin lama makin jelas apa yang dinubuatkan tentang orang itu. Salah satu dari nabi-nabi itu adalah Nabi Yesaya.
Nabi Yesaya tinggal di kota Baitul Maqdis (Yerusalem) dianatara tahun-tahun 760-710 sebelum Masehi. Nama Yesaya dalam bahasa Ibrani adalah "Vasya Ya', seperti "Yasyu"' dan "Yasu"' yang mempunyai satu pengertian yakni keselamatan Tuhan. Sedangkan nama "Yasu"' dalam bahasa Yunani -atau "Isa" dalam bahasa Arab¬ditulis sebagai "Esu". Karena dia hidup begitu lama, dia tetap sebagai nabi selama ada empat raja. Pada umumnya, raja-raja itu menghormati Nabi Yesaya dan memperhatikan semua yang ia sampaikan dari Allah SWT. Nabi Yesaya mengarang satu buku yang tercantum dengan Kitab-Kitab Suci Taurat dan Zabur yang masih ada sejak zaman itu. Di dalamnya, Nabi Yesaya memapar semua yang Allah berfirman tentang Raja Adil itu yang dijanjikan.
Nabi Yesaya berkata bahwa orang itu yang terpilih dari Allah SWT.akan dilahirkan secara ajaib. Raja itu akan mempunyai ibu tetapi tidak ada ayah! Selain tanda itu, orang itu akan mengadakan banyak mukjizat sebagai bukti bahwa dia berasal dari Allah. Dengan keadilan dan kesucian Yang Diutus itu akan menjelaskan hukum Allah dan membebaskan tawanan-tawanan kejahatan. Bagian itu menyenangkan hati umat Allah dan cocok dengan apa yang mereka nantikan sejak Allah pertama menjanjikannya kepada Nabi Adam dan Siti Hawa. Soalnya Nabi Yesaya menerima keterangan yang lain dari Allah yang diangap aneh.
Nabi Yesaya mengatakan bahwa Raja itu akan menderita walaupun dia tidak berbuat kesalahan. Raja itu tidak akan mati karena ketaatannya kepada Allah, dan akan hidup karena Allah berkenan kepada dia. Nubuatannya memang aneh tetapi cocok juga dengan apa yang Allah jelaskan kepada Nabi Daud di dalam Kitab Suci Zabur. Disana juga ada keterangan bahwa dia akan ditolak para pemimpin manusia. Dan juga difirmankan bahwa tangan dan kakinya akan ditusuk pada waktu disalib bersama dengan orang-orang jahat. Bagi kebanyakan keturunan nabi Ibrahim nubuatan-nubuatan yang aneh itu tidak masuk akal.
Sebagaimana biasa yang terjadi di hampir semua kerajaan didunia, hubungan antar kerajaan antara Israel Selatan dan Utara menjadi retak, dalam beberapa tahun mereka terlibat peperangan, dan permusuhan itu terus berlanjut, berhenti untuk sementara waktu, hingga lama sekali yang akhirnya Israel membentuk Kerajaan yang berdiri sendiri. Raja yang kedua, Pekah, membentuk persekutuan dengan Rezin dari Syria, kemudian menyerbu Judah, ia mendapat kemenangan besar dan menangkap sejumlah besar tahanan perang.
Pada waktu membalas kekalahan itu, Ahaz dari Judah membayar Tiglath Pileser dari Assyria yang datang untuk membantunya, akhirnya Pekah dan Rezin terbunuh. Karena Israel mulai runtuh di bawah jajahan bangsa Assyria, maka bangsa Assyria, menurut adat-istiadat mereka, mulai mengangkut rakyat yang ditaklukkannya berbondong-bondong untuk menempati daerah kekuasaan bersama-sama orang-orang dari daerah kekuasaan kekaisaran Assyria yang lain. Para pendatang baru itu akhirnya membentuk bangsa Samaritan dengan berasimilasi dengan bangsa Mesopotamia dan Armenia.
Walaupun demikian, pada tahun 603 SM dominasi kekuatan Assyiria direbut oleh Nebuchadnezzar dari kerajaan Babylonia, yang pada waktu itu beruntung dapat mengatasi bangsa Assyria. Dia dapat menaklukkan Yudah dan menghancurkan Yerusalem berikut tempat peribadatannya (Temple). Dengan hancurannya kekaisaran Assyria, sepuluh suku itu, telah bercampur-baur dengan bangsa Mesopotamia dan Armenia, (rupanya) hilang dari penglihatan. Di dalam 2 Edras 13:29-30 (Injil yang tidak resmi), bahwa mereka tidak pernah kembali ke negeri asal mereka sendiri, tetapi terus mengembara ke Timur. Hal itu juga diceritakan dalam Kitab Nabi Edras (Nabi Idris a.s.) yang menceritakan bahwa kesepuluh suku Israil dari kerajaan Israel Utara (suku Ruben, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Dan, Yusuf, Naftali, Gad, dan Asyer) melarikan diri dari syiria. Namun tidak menuju ke tanah air mereka, tapi bermigrasi ke timur jauh. Mereka menempati daerah baru dengan mencampurkan rakyat dari bagian kekaisaran lain, lalu membuka pusat-pusat kebudayaan dan perniagaan baru.
Diantaranya, mereka berasimilasi dengan suku Turki kuno yang dikenal dengan Bangsa Chazar dikawasan Asia Barat. Diantaranya lagi melarikan diri kekawasan Ghaur (Afganistan sekarang). Dalam Kitab Majma'ul Ansab, Mullah Khuda Dad menulis, Bahwa Putra sulung Yakub adalah Yehuda, putra Yehuda adalah Usrak, putra Usrak adalah Aknur, Puta Aknur adalah Ma'alib, putra Ma'alib adalah Farlai, putra Farlai adalah Qes, putra Qes adalah Thalut, putra Thalut adalah Armea, dan putra Armea adalah Afghan dan anak keturunannya adalah bangsa Afghan.
Suku lainnya lagi melarikan diri jauh ke arah timur ke Kasymir, India Utara (mereka sekarang dinamakan dengan bangsa Kasymir). Dan yang lebih jauh lagi ke perbatasan antara India dan Myanmar. Mereka ini menyebut diri mereka sebagai Lusi (10 suku) dan mereka dikenal dengan bangsa Shin Lung (Bene Menashe). Suku yang paling jauh melarikan diri adalah ke negeri Cina dan berasilimasi dengan orang orang Cina. Mereka adalah orang Chiang Min (Cina).
Sehingga di Samaria sudah tidak terdapat satu pun suku Israil dari kesepuluh suku ini. Hanya ada 2 suku Israel saja yang tetap tinggal.
Dan seperti Raja Assyiria, Raja Nebukadnezar pun menawan dan membawa keluar 2 suku Bani Israil yang tersisa di Yerusalem ke Babylonia, Media (Persia), dan Ghaur (kawasan pegunungan Afghanistan). “Dan mereka yang masih tinggal dan luput dari kibasan pedang, diangkutnya ke Babylonia dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa” (II Tawarikh 36:20). Dengan demikian, satu tahapan baru dimulailah dalam sejarah bangsa Yahudi.
2. Sekte Essenes Dan Guru Bijak
Pada periode 538 SM - 332 SM Kekuatan Babylonia direbut oleh Kerajaan Persia oleh Raja Cyrus. Dia memproklamirkan, bahwa bangsa Yahudi (ke 2 suku Bani Israil dari kerajaan Israel Selatan) diizinkan kembali ke Yerusalem dan membangun kembali tempat peribadatan mereka di sana (Ezra 1:1-4). Namun demikian, yang pergi ke sana itu sedikit sekali jumlahnya dibandingkan yang tetap tinggal, yang tersisa ini menjadi obyek kekuasaan Persia termasuk bangsa Palestina. Waktu itu kedua suku Israel yang masih tetap bertahan terpecah menjadi 2 sekte. Yaitu sekte Saduki dan sekte Essenes.
Bangsa Yahudi yang semenjak diijinkan oleh Cyrus, Penguasa Persia untuk mendirikan Rumah Suci dan kembalinya para pendeta (sekte Saduki) dari Babel. Pengganti Cyrus adalah Darius yang kemudian dia memperluas kekaisaran, yang luasnya terbentang dari kepulauan Yunani sampai jauh ke India. Dariuslah yang telah mengerahkan kekuatan militernya yang begitu besar, sejak dari lautan Hindia sampai jauh ke utara, yakni: Bactria (Afghanistan).
Kota Yerusalem Baru menjadi kota suci bagi orang Yahudi setelah dibangun kembali. Raja Darius ini mempersilakan para pendeta untuk membangun kuil orang Yebus kuno. Namun tidak ada bukti historis yang menyatakan bahwa mereka tinggal di kota Yerusalem sebelum kota ini dihancurkan oleh Nebukadnezar pada abad sebelumnya, meskipun mereka mempunyai beberapa tempat suci di puncak-puncak gunung yang mengelilingi kota itu. Yebus sendiri adalah salah satu bangsa Semit yang keluar dari Semenanjung Arabia dan mendiami kota Yerusalem semenjak melinium ketiga sebelum Masehi hingga dihancurkan oleh bangsa Babel yang kemudian meninggalkan kota itu dalam keadaan porak poranda. Sebaliknya, peninggalan-peninggalan sejarah malah menunjukkan bahwa kawasan Yerusalem itu pernah dikuasai oleh Mesir sejak masa pemerintahan Tuhutmus III, pembangun imperium pertama yang batas-batasnya membentang dari Nil hingga Eufrat pada pertengahan abad lima belas sebelum Masehi. Selanjutnya, ketika Amonhoteb III naik tahta, kekayaan Mesir mencapai batas yang belum pernah dicapai sebelumnya juga tidak pernah dicapai dalam masa-masa setelahnya.
Raja yang masa pemerintahannya dipenuhi suasana damai ini bisa menggunakan kekayaan ini untuk pembangunan, baik di Mesir sendiri atau di Syiria dan Kanaan. Di daerah-daerah itu telah dibangun sejumlah kuil, istana dan kota-kota berbenteng. Adanya banyak tawanan perang ketika itu sangat berpengaruh dalam memperbanyak jumlah tenaga manusia. Biasanya mereka ini diperkerjakan untuk memotong batu dan membangun. Di sebelah utara benteng Yerusalem terdapat daerah protektorat Mesir. Semua bukti menunjukkan bahwa raja Mesir¬lah yang membangun kuil pertama di daerah itu. Detail keterangan mengenai kuil-kuil yang tersebut dalam kisah itu juga menunjukkan bahwa bentuknya mirip dengan kuil-kuil Mesir yang dibangun di Beat-Sean, Megido dan Gezer oleh raja yang sama.
Surat-surat Tel Amarina yang dikirimkan oleh bupati Yerusalem kepada I khnaton menandaskan bahwa orang-orang Mesir telah meninggalkan protektor militer yang terdiri dari pasukan berkuda di kota Yerusalem. Diperkirakan mereka bermukim di daerah yang terletak di sebelah timur Masjidil Aqsa. Selanjutnya, kekuasaan Mesir itu terus bertahan hingga masa pemerintahan Ramsis IV pada akhir abad kedua belas sebelum Masehi.
Sementara kitab II Samuel menyebutkan bahwa raja Daud menguasai sebuah benteng di kota Yerusalem di akhir abad kesebelas sebelum Masehi, penggalian arkeologi hingga saat ini belum mampu membuktikan kebenaran riwayat ini. Kemungkinan besar, berdasarkan bukti-bukti sejarah, kota Yerusalem itu tetap menjadi kota orang Yebus hingga dihancurkan oleh pasukan Nebukadnezar.
Sejak Nehemia membangun kembali kota Yerusalem dan menarik suku-suku Yahudi untuk menghuninya, para wali kota dipilih dari kalangan pendeta yang memimpin ritual peribadatan di kuil baru yang terletak di atas batu.
Para pendeta (sekte Saduki) ini berhasil menyeru manusia pada ajaran agama Yahudi kepada satu Tuhan yang didirikan berdasarkan penafsiran mereka yang sangat khusus atas Taurat Musa. Dan berdasarkan retorika penafsiran itu pula para pendeta menyusun ulang format kitab suci Yahudi. Bersamaan dengan dibolehkannya orang-orang Yahudi untuk membangun kembali rumah suci kaum Yebusi oleh penguasa Parsi, maka dengan demikian, rumah suci itu menjadi pusat kegiatan peribadatan para pendeta. Ibadah Yahudi yang dilakukan oleh kelompok pendeta, terdiri dari ritual-ritual tertentu, yang penting di antaranya adalah menyembelih hewan kurban yang dilakukan oleh para pendeta di rumah suci setiap hari, terlebih pada hari Sabat atau hari-hari raya. Orang¬ orang Yahudi awam, masing-masing diminta untuk mempersembahkan sebagian hasil usaha mereka untuk rumah suci. Oleh sebab jabatan Kependetaan itu menjadi status yang sifatnya turun temurun dalam garis keturunan keluarga "para pendeta", maka secara otomatis, "status kependetaan" itu selanjutnya membentuk hierarkhi baru dalam masyarakat Yahudi, yang mampu mendatangkan sumber kekayaan yang cukup melimpah.
Dengan masuknya komunitas aristokrat dan para pedagang, hierarkhi tersebut selanjutnya menjadi populer sebagai Sekte Saduki atau Sedukhem. Kelas sosial Yahudi tersebut kemudian memegang otoritas atas bangsa Yahudi melalui ritus-ritus keagamaan. Tidak ada doa atau upacara keagamaan lainnya yang berlangsung dalam agama Yahudi yang dapat dilaksanakan sendiri oleh para pemeluk, baik di rumah atau di tempat peribadatan lain, melainkan harus datang ke Rumah Suci di Jerusalem dan mempersembahkan kurban kepada para Pendeta.
Meskipun agama Yahudi telah menyerukan kepada satu Tuhan yang tidak mempunyai bentuk atau patung, aliran Yahudi Rabinik yang keluar dari tawanan Babel tidak meyakini kekalnya ruh, kehidupan setelah mati atau hisab (penghakiman). Sedangkan konsep keselamatan Yahudi kala itu hanya berdiri di atas prinsip bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang dipilih oleh Tuhan, pada akhir zaman akan muncul mesiah -raja Israel yang datang dari keturunan Daud- yang menolong bangsanya dan membuat mereka berkuasa atas seluruh bangsa.
Sebagian orang Yahudi -terutama jemaat Qumran/Sekte Essenes- menolak berkuasanya para pendeta, baik pada tatanan politik dan sosial untuk bangsa Yehuda atau masalah-masalah ibadah dan keyakinan sekalipun. Orang-orang (sekte Esenes) yang membelot dari para sekte Saduki memperhatikan seluruh kitab, di mana mereka menafsirkan Taurat Musa berdasarkan pada ajaran para nabi dan syair-syair dalam Mazmur, justru para pendeta rumah suci hanya bersandar pada Lima Kitab Musa. Sekte Esenes/sekte konservatif dan sangat keras mempertahankan hukum-hukum agama Yahudi, yang menantikan keselamatan mereka dengan datangnya Sang Juru Selamat yang dijanjikan. Sekte ini yang juga sempat kami singgung dalam tulisan kami 'Kejeniusan Almasih', merupakan kelompok bani Israel yang paling bersih dari perbuatan dosa dan hawa nafsu. Dalam tingkat keberagamaan, mereka terbagi menjadi tiga kelas. Dalam sumpah kesetiaan, mereka bersumpah untuk menjaga rahasia kelompoknya, dan sesudah itu mereka diharamkan untuk bersumpah seeara benar atau palsu seumur hidup. Mereka beriman pada hari kiamat, kebangkitan dan kerasulan Almasih sang Juru Selamat.
Beberapa ciri penting dari kelompok tersebut ialah adanya pengumpulan kekayaan yang kemudian didistribusikan berdasarkan kebutuhan (semacam sistem zakat & baitul mal dalam Islam); aturan peribadatan di hari Sabbath yang ketat; aturan kebersihan yang cermat, meliputi pembersihan diri dengan air (semacam wudhu dalam Islam) dan mengenakan pakaian selubung warna putih (mirip dengan kain ihram pada ritual haji). Dilarang bersumpah dan menerima sumpah (selain dari sesama anggota Essenes), mengorbankan hewan, membuat senjata, dan berpartisipasi dalam perdagangan dan keuangan. Kelompok ini merekrut anggotanya dari anak-anak yang sengaja mereka adopsi atau dari kalangan masyarakat biasa yang telah bersedia meninggalkan kehidupan duniawi. Sebelum menjadi anggota penuh, seorang anggota menjalani masa percobaan terlebih dahulu selama tiga tahun. Selama masa percobaan itu, calon anggota diuji kepatuhan dan pengorbanannya. Dalam kelompok ini, melanggar sumpah dapat dihukum dengan cara dikucilkan. Akibat dari pengucilan tersebut dapat berakhir dengan kematian karena tak adanya makanan yang dapat dimakan selama menjalani pengucilan tersebut.
Peradaban Essenes tergolong sebagai salah satu peradaban pertama di dunia ini yang menggolongkan perbudakan sebagai kejahatan kemanusiaan. Beberapa sumber berita menceritakan bahwa mereka seringkali sengaja membeli dan membebaskan para budak yang dimiliki kelompok masyarakat Yahudi lainnya. Kaum Essene merupakan suatu masyarakat kecil yang mandiri. Mata pencaharian mereka umumnya ialah bertani dan membuat kerajinan tangan.
Terdapat indikasi kuat yang menghubungkan kelampok Esenes dengan Nabi Yesaya, yang membelot dari kelompok Pendeta Rumah Suci dan memilih hidup menyendiri menantikan kedatangan Sang Juru Selamat pada akhir zaman (hari kiamat).
Para peneliti telah menemukan tiga bagian dalam Kitab Yesaya ditulis selama kurun waktu dua abad, antara abad ke-6 hingga abad ke-4 SM. Apapun alasannya, di antara jemaat yang mendiami wilayah Qumran bersama nabi Yesaya terdapat hubungan yang erat -berkat penemuan di dalam gua-gua hunian mereka- dengan tulisan-tulisan Nabi Yesaya dalam jumlah besar, dan mereka menafsirkan tulisan-tulisan itu dengan metode khusus yang menjadi rahasia di antara mereka, terutama bagian-bagian yang berkenaan dengan "Hamba Tuhan", dan kelahiran "Emanuel". Naskah-naskah ini juga-lah yang diandalkan oleh para penulis Injil untuk mengisyaratkan kelahiran Isa Almasih yang mereka sebut sebagai "nubuwat Sang Guru di masa mendatang".
Kendati konsep keselamatan Yahudi yang kala itu menantikan Mesiah -raja Israel yang datang dari keturunan Daud- yang menolong bangsanya dan membuat mereka berkuasa atas seluruh bangsa, masih ada sejumlah besar nabi Bani Israel yang menyerukan dogma kekekalan ruh dan menantikan keselamatan akhir manusia. Para nabi ini mengatakan bahwa mesiah yang dinantikan itu akan membawa keselamatan ini, dia ini berasal dari kalangan mereka -mereka mengaku sebagai orang Israel yang sebenarnya- dan akhirnya juga mengatakan bahwa mesiah ini akan menghukum para penguasa Yehuda bersamaan dengan musuh-musuh Tuhan. Di sisi lain, sebagian besar nabi Bani Israel mati dibunuh oleh Bani Israel sendiri. Akibatnya, seruan keselamatan berubah menjadi pertikaian antara mesiah sang juru selamat dengan para pemimpin bangsa yang memerintah dan menindasnya.
Dikisahkan dalam kitab Keluaran fasal tiga, karena pertikaian itu, Elia yang malu karena perbuatan kaumnnya yang ingin membunuhnya pergi meninggalkan mereka dengan berjalan di padang gurun sejauh sehari perjalanan hingga duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku. " Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah! " Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah.' Sebab kalau tidak, perjalanmu nanti terlalu jauh bagirnu. " Maka bangunlah ia, lalu makan dan rninum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sumpai ke gunung AIlah, yakni gunung Horeb. Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia? " Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang lsrael meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yung masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku. " Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN! " Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit butu, mendahului TUHAN Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, IaIu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku. " Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu melalui padang gurun ke Damsyik... "
Dalam "Manuskrip Damaskus" (Damsyik), tercantum pada sebagian Kitab Nabi-Nabi berkenaan dengan hukuman Tuhan bagi para pembangkang Bani Israel.
Pada 9 : 1 Kitab Zakharia disebutkan : "Ucapan Ilahi, Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik':
Juga pada 5: 25 - 27 Kitab Amos : 'Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan korban sajian, selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel? Kamu akan mengangkut Sakut, rajamu, dan Kewan, dewa bintangmu, patung-patungmu yanq telah kamu buat bagimu itu, dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuanqan jauh ke seberang Damsyik, " firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam".
Menelaah lebih jauh, didapat pengertian lain bahwa nama Damsyik merupakan julukan simbolis bagi Jemaat Qumran. Manuskrip Damsyik ini diformat ulang sehingga menghadirkan makna yang berbeda, menjadi semacam janji bagi sekelompok orang yang menyelamatkan keyakinan mereka dari komunitas Yahudi yang berselisih pendapat dengan sang Guru Bijak dan kaum Essenes dengan memilih hidup mengasingkan diri, sehingga dengan demikian mereka mampu menyelamatkan keyakinan mereka yang benar.
Sang guru melarikan diri bersama para murid ke sebuah tempat di wilayah Damsyik, namun bukan kota Damaskus, ibukota Suriah dewasa ini. Nama ini dipergunakan untuk menunjukkan lokasi tertentu yang dirahasiakan dan tidak mengetahuinya secara pasti kecuali para murid.
"Aku akan mengasinqkan kemah-kemah rajamu dan tonggak-tonggak keberhalaanmu dari perkemahanKu ke Damsyik." Berdasarkan pada gaya penafsiran simbolis Jemaat Qumran, "kemah-kemah raja" menunjukkan makna Kitab Tuhan, "tonggak ¬tonggak berhala" dimaksudkan sebagai Kitab Para Nabi. Sehingga berdasarkan penafsiran ini, ayat tersebut mengandung pengertian bahwa Tuhan akan memindahkan Kitab Taurat bersama Jemaat Esenes berikut Kitab Para Nabi - yang sangat dibenci oleh penganut Yahudi di Jerusalem- jauh dari wilayah Kerajaan Yehuda, demi menjaga keselamatannya.
" Mereka menggali sumur. Sumur yanq digali oleh para penguasa, yanq digali oleh orang-orang mulia dari bangsa Israel dengan tongkat." Sumur disini diartikan sebagai ajaran agama, dan orang-orang yang menggali sumur tersebut adalah orang-orang Bani Israel yang mengikuti petunjuk Tuhan, yang meninggalkan tanah Yehuda dan menetap di Damsyik. Tuhan menyebut mereka sebagai "para penguasa". Sedangkan tongkat merupakan simbolisasi dari orang yang mengajarkan agama. Nabi Yesaya berkata : "Ia mengeluarkan peralatan untuk bekerja. Orang-orang mulia adalah mereka yang datang untuk menggali sumur dengan mempergunakan tongkat...... hingga mereka hadir di tengah masa kejahatan, hingga datangnya oranq yang mengajarkan kejujuran di akhir zaman......semenjak hari kedatangan sanq guru tunggal dan hingga kebinasaan tentara-tentara yang kembali bersama pemimpin pendusta akan memakan waktu 40 tahun. Pada kurun waktu itu, Tuhan akan murka kepada Bani Israel seperti dikatakan, karena itu Bani Israel akan melalui masa panjang tanpa pemimpin, tanpa raja dan tanpa hakim."
Orang orang Essenes menafsirkan kitab kitab mereka dengan sangat ganjil seperti halnya diatas dan berbeda dengan penafsiran oleh para pendeta Rumah Suci di Jerusalem. Salah satu contohnya lagi adalah dari perbedaan penafsiran berkenaan dengan hukum perkawinan. Para pendeta Rumah Suci di Yerusalem memperbolehkan seorang lelaki menikahi anak perempuan saudara kandung karena sejauh ini tidak ada larangan daiam teks Kitab Taurat. Sedangkan Jemaat Qumran mengharamkannya dengan dasar bahwa status hukum anak perempuan saudara kandung itu sama dengan saudara ibu atau ayah.
Seorang yang baru masuk menjadi anggota jemaat wajib menyerahkan semua harta pribadinya sehingga menjadi milik bersama. Kebersamaan mereka itu tampak dalam ritual peribadatan "makan bersama". Disiplin hidup yang keras menjadi ciri khas jemaat Qumran, dan strata sosial menjadi sangat dominan. Dalam sebuah majelis, masirg-masing orang duduk sesuai kelas sosial mereka. Tidak seenaknya orang angkat bicara dengan memotong pembicaraan orang lain, lebih-lebih jika yang sedang berbicara berkedudukan lebih tingqi. Di dalam majelis seorang tidak diperbclehkan mengeluarkan pendapat yang sekiranya bertentangan dengan pendapat mayoritas atau pendapat pendeta pemimpin. Etika yang harus diikuti dalam penyampaikan pendapat di dalam majelis adalah dengan berdiri dan mengatakan, "Ada yang hendak kami sampaikan kepada majelis...."
Orang orang Essenes seperti yang dijelaskan dalam "Kitab Para Murid", mereka mengetahui tentang kaidah kaidah apa arti dari kebenaran (haq) dan kepalsuan (batil), langkah-langkah yang wajib diikuti oleh calon anggota jemaat, peraturan-peraturan yang berlaku untuk para murid dan aturan penerapan hukuman bagi pelanggar peraturan jemaat.
Pendeta pemimpin wajib memberikan pelajaran kepada para murid tentang tata cara hidup sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Jemaat, beribadah kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa, mengerjakan perbuatan yang baik dan lurus dalam penilaian Tuhan sebagaimana diperintahkan kepada Musa dan para Nabi hamba Tuhan. Mencintail segala yang dicinta oleh Tuhan dan membenci segala yang dibenci oleh-Nya. Menjauhkan diri dari keburukan dan memegang teguh pada kebajikan. Semua orang yang dengan sukarela menghibahkan dirinya pada Tuhan, demi memenuhi kewajiban ketuhanan maka dia akan diterima menjadi anggota Jemaat Cinta Kasih (Essenes), karena dengan demikian ia telah menjadi anggota jemaat Allah dan hidup di bawah kesempurnaan Tuhan. Juga karena ia lelah berusaha sekuat tenaga unluk menjadi makhluk sosial yang solider, mempergunakan seluruh harta kekayaan untuk kebaikan secara sukarela. Setiap orang yang bersedia mengikuti ajaran-ajaran Jemaat maka ia diwajibkan untuk mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan yang dikenal dengan sebutan "Ikrar Perjanjian Baru", mentaati segala wasiatNya dan tidak membiarkan diri dikuasai setan. Pada saat pengucapan janji, para pendeta dan orang ¬orang Lewi: Membacakan tasbih-tasbih dan pujian pada Tuhan dengan khusyu'; yang dibarengi dengan ucapan "amin" oleh mereka yang sedang mengangkat sumpah.
Semua orang yang mengikuti jalan kesalehan akan dipimpin oleh Pangeran Cahaya dan mereka akan berjalan di atas jalan yang terang benderang. Adapun orang-orang munafik diperintah oleh Raja Kegelapan dan mereka selamanya akan hidup dalam kegelapan. Raja Kegelapan akan terus berusaha m enyesatkar orang-orang yang baik dan hingga akhir zaman. Semua kekhilafan, dosa, kejahatan dan perbuatan¬perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Tuhan akan terjadi bila manusia berada di bawah cenkeraman Raja Kegelapan.
Seperti halnya alam luar, jiwa manusia-pun senantiasa menjadi ajang pergulatan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat. Berdasarkan penjelasan Kitab Para Murid, setiap manusia memiliki dua macam ruh yang menjadikannya hidup, ruh kebenaran (haq) yang bersumber dari cahaya dan ruh kepalsuan (batil) yang bersumber dari kegelapan. Kedua macam ruh dalam diri manusia itu selamanya dalarn pergulatan, jika ruh kebenaran menang, manusia akan melahirkan kebajikan. Sebaliknya jika yang dominan ternyata ruh kepalsuan, maka manusia menjadi jahat. Pada hakikatnya, ajaran tentang perseteruan sepanjang masa antara ruh kebaikan dan ruh kejahatan dan bahwasanya setan merupakan raja kegelapan, yang pekerjaannya hanya menyesatkan umat manusia, telah sama-sama dimaklumi baik dari ajaran Islam maupun Kristen. Akan tetapi orang-orang Yahudi pengikut ajaran Pendeta Rumah Suci di Jerusalem sama sekali tidak mengenal ajaran tersebut atau beriman kepadanya.
Orang orang Essenes juga menguasai astrologi dan psikopati. Mereka dapat mengetahui ciri-ciri lahir seseorang yang tidak hanya berkaitan dengan nasibnya, tetapi juga dengan derajat kerohaniannya. Mereka juga mengeterkaitkan antara tabiat setiap orang dengan letak bintang-bintang pada saat dilahirkan. Dalam naskah Ibrani yang diterjemahkan oleh Allegro, memaparkan kisah tentang tiga orang dengan karakter masing-masing berdasarkan unsur cahaya dan kegelapan. Menurutnya tiga unsur itu selalu memasuki struktur setiap orang.
Orang pertama, memiliki unsur kejahatan dalam kadar yang tinggi. Kepribadiannya mengandung delapan bagian kegelapan dan satu bagian saja dari cahaya. Kepalanya tebal, demikian juga dengan dua pipinya, panjang gigi-giginya tidak seragam, jari¬jarinya juga tebal, dua pupunya juga demikian selain juga ditumbuhi bulu lebat dan jari-jari kakinya tebal dan pendek. Ruh orang ini terdiri dari delapan bagian dari bintang kegelapan dan satu bagian saja dari bintang cahaya."
Orang kedua, adalah orang baik. Kepribadiannya terdiri dari enam bagian cahaya dan tiga bagian saja dari kegelapan. Jari-jemari kakinya lancip dan panjang. Dia ini berasal dari bintang kedua. Ruhnya terdiri dari enam bagian dari bintang cahaya dan tiga bagian dari lobang kegelapan. Hari kelahirannya di bawah telapak kaki banteng. Orang ini akan menjadi bijak dan banteng ini akan menjadi hewan yang melambangkan dirinva."
Yang ketiga, adalah yang paling baik. Kepribadiannya berisi delapan bagian dari cahaya dan satu bagian saja dari kegelapan. ua matanya hitam dan bercahaya... suaranya lembut, giginya bagus dan teratur, tidak tinggi dan tidak pendek.
Bagi setiap para anggota yang melanggar, mendapat hukuman sebagai berikut ;
Jika seorang melakukan kebohongan dengan sengaja dalam persoalan-persoalan yang menyangkut hak milik, akan diasingkan dari upacara suci "makan bersama" selama setahun penuh dan diwajibkan untuk menyisihkan seperempat jatah makan sehari-hari sebagai tebusan dan pertobatan.
Orang yang berkata kasar kepada kawannya atau tidak mengindahkan perintah saudara yang derajatnya lebih tinggi, dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap aturan Jemaat. Kesalahan ini dapat ditebus dengan melakukan istigfar (meminta ampun pada Tuhan, pent) selama setahun penuh dan pelakunya dalam status terbuang.
Jika seorang berkata-kata mesklpun karena lalai, atau oleh sebab lain, sementara dia sedang membaca Kitab Shalat, akan dihukum buang dari Majelis Jemaat.
Seorang anggola yang bcrbicara dengan nada marah kepada para pendeta yang namanya tercantum dalam Kitab Para Murid, maka ia wajib bertaubat dari kekhilafannya dan dilarang mengikuti ritual makan bersama.
1. Siapa yang berdusta dengan sengaja, akan diasingkan selama tiga bulan.
2. Siapa yang melakukan penghinaan dengan sengaja akan diasingkan selama setahun.
3. Siapa yang melakukan penipuan dengan sengaja, baik melalui perkataan maupun perbuatan, akan diasingkan selama enam bulan.
4. Siapa yang menentang kepemimpinan Penguasa Jemaat, akan diasingkan untuk selama lamanya.
Majelis Jemaat terdiri Essenes dari 12 orang anggota dan tiga orang pendeta yang alim dalam agama, sehingga dengan demikian mereka akan mampu berbuat benar, lurus dan adil. Menjadi pemlmpin yany arif, rendah hatl dan mampu menjaga keirnanan.
Sebagaimana termaktub dalam Kitab Yesaya :
"Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!" (Yesaya 40 : 3). Jalan yang dimaksud itu adalah mempelajari ajaran syari'at yang diwasiatkan olehNya kepada Musa, berbuat sesuai dengan apa yang diwahyukan Tuhan sepanjang masa, dan sebagaimana diterangkan oleh para Nabi.
Sedangkan istilah yang dipergunakan untuk mengidentifikasikan jati diri mereka, Jemaat Esenes menggunakan nama "Breth Khadasyah", yang berarti "perjanjian baru" meskipun bahwa Jemaat ini telah menjadi bagian integral dari eksistensi Yahudi dan berhadapan dengan "perjanjian lama" sebagaimana klaim Yahudi. Inti ajaran "perjanjian baru" adalah bahwa setiap orang yang beriman pada kebangkitan Almasih -atau yang beriman pada kehidupan akhirat - tidak akan mengalami mati, sebab yang mati hanyalah wujud materi (jasad), sedangkan arwah bersifat abadi. Sebagaimana dimaklumi bahvra ajaran Yahudi dari para pendeta Rumah Suci di Jerusalem tidak mengimani wujud arwah, tidak pula kehidupan sesudah mati. Sedang inti ajaran "perjanjian lama" bagi Yahudi dibangun di atas dasar kepatuhan mereka untuk mengkhitankan anak laki-laki, sebagaimana termaktub dalam Kitab Kejadian, tatkala Tuhan berfirman kepada Ibrahim :
"Dan pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku. engkau dan keturunanmu turun¬temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-Iaki di antara kamu, turun-temurun; baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku. " (Kejadian 17: 9-14)
Dan mereka, meskipun berselisih pandang dengan para Pendeta Rumah Suci di Jerusalem, dan berseberangan dengan mereka, namun Jemaat Qumran itu tetap menganggap diri mereka sebagai jemaat ahli ibadah yang mempunyai pendeta pemimpin yang diangkat dari anggota jemaat yang paling tinggi kedudukannya. Para anggota jemaat dilarang mengadakan perkumpulan lebih dari sepuluh orang tanpa dihadiri oleh pendeta pemimpin. Meskipun demikian, urusan jemaat sekecil apapun, akan diselesaikan melalui mekanisme musyawarah. Tema permasalahan terlebih dahulu dilontarkan ke hadapan majelis untuk didiskusikan, masing-masing berhak mengeluarkan pendapat, dan pada gilirannya al Beberapa yang terkemuka di antara sekte Esenes ialah Tsenium (berarti “murni” atau “rendah hati”), Hashsh?im (“diam”), Hasidim Harish?nim (“Para tetua dan orang suci”), Nigiyy? Had Da ‘ath (“pikiran yang jernih”), dan Wattiqim (“orang-orang beriman”). Kata-kata tersebut merupakan karakteristik ajaran fundamental Essene yang menekankan untuk mencintai Tuhan, mencintai kebajikan, dan mencintai sesama manusia.
Sekte Essenes berlandaskan ciri komunistik dan merupakan tiruan langsung dari pengorganiassian Bani Israel di bawah ajaran yang dibawa Musa ASPromosi dan degradasi posisi dilakukan dalam pemilihan yang diselenggarakan secara tahunan. Arah spiritual kelompok tersebut dipandu oleh 3 pendeta tinggi ditambah 12 asisten pendeta tinggi. Seluruh bagian tersebut dipimpin oleh seorang pengawas yang posisinya setara dengan seorang uskup. Fungsi pengawas tersebut mirip dengan seorang uskup kepala, atau pemimpin dari seluruh rangkaian organisasi. Pengikut diwajibkan untuk memelajari Taurat, kitab pertama dalam bible Yahudi, dan interpretasi mereka terhadap Taurat dinyatakan sebagai yang paling benar. Bimbingan Taurat sendiri dilaksanakan oleh sekelompok pembimbing spiritual, yang dikenal sebagai pembimbing yang benar atau guru kebenaran. Anggota komunitas tersebut meyakini bahwa era mereka akan berakhir dengan kehadiran seorang guru pembaharu atau Nabi (Deuteronomy 18:18). Rincian kenabian yang mereka maksud dijelaskan dalam salah satu gulungan, memaparkan tentang akan terjadinya peperangan akhir jaman antara para putra cahaya dan para putra kegelapan.
Beberapa ciri penting dari kelompok tersebut ialah adanya pengumpulan kekayaan yang kemudian didistribusikan berdasarkan kebutuhan (semacam sistem zakat & baitul mal dalam Islam); aturan peribadatan di hari Sabbath yang ketat; aturan kebersihan yang cermat, meliputi pembersihan diri dengan air (semacam wudhu dalam Islam) dan mengenakan pakaian selubung warna putih (mirip dengan kain ihram pada ritual haji). Peradaban Essenes tergolong sebagai salah satu peradaban pertama di dunia ini yang menggolongkan perbudakan sebagai kejahatan kemanusiaan. Beberapa sumber berita menceritakan bahwa mereka seringkali sengaja membeli dan membebaskan para budak yang dimiliki kelompok masyarakat Yahudi lainnya. Kaum Essene merupakan suatu masyarakat kecil yang mandiri. Mata pencaharian mereka umumnya ialah bertani dan membuat kerajinan tangan.
Mereka juga telah membagi diri mereka menjadi dua kelompok. Pertama, hidup seperti layaknya para rahib dan tidak menikah, sedang kelompok kedua, hidup bersahaja dan menikah. Meskipun di antara keduanya ada perbedaan, namun semua penganut Esenes mepunyai semangat menjauhkan diri dari dunia materi dan kesenangan hidup. Tidak ada di antara mereka kelompok kaya dan kelompok miskin, karena semuanya menjadi satu dalam hak kepemilikian. Esenes meyakini bahwa wujud materi yakni jasad manusia adalah wujud temporal yang fana. Sedangkan wujud yang hakiki ada di alam kehidupan arwah, dan oleh karena itu mereka tidak takut mati. Orang-orang Esenes ini hidup dalam kelompok-kelompok secara sangat bersahaja, mengenakan selendang putih ciri khas mereka. Rutinitas keseharian mereka dimulai dengan bangun pagi untuk melaksanakan shalat fajar kemudian pergi ke ladang karena sebagian besar mata pencarian mereka adalah bercocok tanam. Mereka mengerjakan shalat yang kedua saat matahari tenggelam dan sesudah itu berkumpul bersama anggota keluarga untuk makan malam, yang umumnya terdiri dari roti dan satu macam jenis sayuran.
Bersuci dengan mempergunakan air sebelum melakukan shalat, merupakan tradisi ibadah sangat penting dan dipegang teguh oleh para pengikut sekte Esenes. Kelompok ini merekrut anggotanya dari anak-anak yang sengaja mereka adopsi atau dari kalangan masyarakat biasa yang telah bersedia meninggalkan kehidupan duniawi. Namun bukan hal yang sederhana bagi siapapun untuk menjadi anggota sekte Esenes. Yang berminat menjadi anggota sekte Esenes terlebih dahulu harus lolos ujian panjang yang berlangsung selama satu tahun. Jika yang bersangkutan lulus, ia baru diperbolehkan mengikuti ritual-ritual khusus selama dua tahun dan baru benar-benar menjadi anggota pada tahun ketiga. Selama masa percobaan itu, calon anggota diuji kepatuhan dan pengorbanannya. Selama menjalani masa percobaan selama tiga tahun, dibuatlah pemeringkatan dalam penentuan derajat kemurnian imani mereka. Dalam kelompok ini, melanggar sumpah dapat dihukum dengan cara dikucilkan. Akibat dari pengucilan tersebut dapat berakhir dengan kematian karena tak adanya makanan yang dapat dimakan selama menjalani pengucilan tersebut.
Orang-orang dari sekte Esenes mempunyai kebiasaan yang sangat unik, di mana mereka memanfaatkan sebagian besar waktu malam untuk membaca Taurat juga Kitab Nabi-Nabi, khususnya I Orang-orang dari sekte Esenes mempunyai mempunyai seorang guru Bijak yang mengetahui penafsiran yang benar atas ajaran-ajaran para Nabi, aturan-aturan pelaksanaan perayaan hari raya.
Seperti yang dijelasan dalam naskah yang diketemukan di gua Qumran no 1, yaitu naskah "Peperangan", menceritakan secara terperinci pertikaian rohani yang akan terjadi antara "Putra Cahaya " dan dengan "Putra Kegelapan " yang juga dinamakan dengan "Kitim". Berbagai pihak yang ikut serta dalam peperangan ini. Misalnya, dia menggunakan nama Lewi, Yehuda dan Edom berhadap-hadapan dengan Adom, Benyamin, Moab, putra-putra Amon dan bangsa Filistia. Semua bangsa dan suku yang tersebut ini adalah bangsa dan suku yang pernah tinggal di tanah Palestina dan Yordan pada abad kedua belas sebelum Masehi. Selanjutnya, di samping nama-nama itu masih ada satu nama lagi, yaitu Kitim Asyur.
Dalam peperangan tersebut, digunakanlah “Naviri” (terompet) yang berjumlah tiga belas. Masing-masing memiliki arti tertentu, ada yang menandakan pengumuman perang, ada yang menandakan diakhiri peperangan dan demikian selanjutnya. Bendera bendera yang digunakan untuk menaungi tentara dan dibawa oleh regu-regu yang bermacam-macam. Pasukan Putra Cahaya terdiri dari regu pejalan kaki dari anak-anak muda yang umur mereka berkisar antara lima belas hingga tiga puluh tahun, regu penungang kuda berusia antara tiga puluh tahun hingga empat puluh tahun, kemudian para perwira yang berusia antara empat puluh hingga enam puluh tahun serta para komandan yang berusia antara lima puluh hingga enam puluh tahun. Sedang para pendeta Jemaat bertugas meniup terompet peperangan untuk memberikan tanda dimulainya penyerangan dan tanda untuk mundur. Sebelum perang dimulai, seluruh anggota pasukan Putra Cahaya melakukan shalat jamaah kemudian berteriak sekeras-kerasnya untuk membuat takut hati musuh. Setelah itu mereka bergerak maju di bawah bendera yang bertuliskan "Bangsa Tuhan". Pada saat itu, murka Allah berkobar dan membakar Beleal (setan) dan jemaat yang menyertainya.
Pertempuran menentukan yang dilancarkan oleh putra-putra Cahaya terhadap pasukan Beleal (yaitu setan) yang terdiri dari putra-putra Kegelapan dimulai ketika Putra-putra Cahaya yang diasingkan pulang dari pengasingan di tengah padang gurun dan mendirikan kemah di gurun Jerusalem. Setelah pertempuran selesai, mereka akan bertolak dari sana untuk memerangi raja Kitim di Mesir, dan memerangi raja-raja utara dan dengan kemurkaannya akan melenyapkan sisa-sisa pasukan mereka.
Setelah itu, mulailah fase berdaulatnya bangsa¬bangsa yang tunduk kepadanya, dihabisinya bangsa¬ bangsa Beleal secara total dan akan habis pula kekuasaan Kitim. Segala kejahatan pun akan dikubur tanpa terkecuali, tetapi Putra-Putra Kegelapan yang masih akan tersisa.
Pertikaian itu berlangsung selama empat puluh hari. Dua kekuatan itu hampir seimbang, tetapi Allah Yang Maha Kuat segera turun tangan dan melancarkan pukulan abadi kepada setan beserta segenap jemaat dan kerajaannya. Hal itulah yang disebutkan dalam naskah “Peperangan”
Tidak diketahui secara pasti apakah jemaat Qumran ini menggunakan ilmu nujum untuk mengetahui peristiwa masa depan ataukah mereka menggunakan tulisan-tulisan semacam astrologi sebagai tafsiran perlambang atas keyakinan¬ keyakinan misterius mereka.
Disuatu hari pada hari Jumat pada abad ke 2 SM yang kemudian dikenal dengan Hari Raya Kipur), pendeta jahat berhasil menghetahui keberadaan Guru Bijak, pendeta jahat menyerang Guru dan menelannya (membunuhnya). Karena itu anggota jemaat Saduki selalu menyadakan pesta jamuan Aimasih pada hari itu setahun sekali. (Mirip dengan makan malam terakhir bagi umat Kristen. Tanggal ini bertepatan dengan waktu diperingatinya keluaran dari Mesir oleh para pendeta).
Sementara itu para pendeta Bait Suci juga mempersembahkan kurban sembelihan pada "hari pengampunan" atau hari Raya Kipur, dan pada hari yang sama jemaat Qumran cukup hanya dengan melakukan ritual makan malam tanpa kurban sembelihan, karena dalam keyakinan mereka justru yang menjadi kurban pada hari itu adalah guru mereka.
Pada abad 1 SM, sekte Essenas memilih hidup menyendiri dengan menantikan sang Guru Bijak yang telah mati pada masa lalu dan akan datang kembali ke alam kehidupan dan mereka beriman pada kebangkitannya. Kelompok Esenes mendiami wilayah antara kota Yericho (Ariha) kawasan lembah Jordan di utara dan kota `Ein Juda di tepian Laut Mati di selatan. Kawasan yang sama di mana terletak wilayah tak berpenghuni di Qumran. Dan jumlah mereka relatif kecil, tidak lebih dari 4000 orang pada awal abad pertama Masehi.
San Guru Bijak yang akan datang nanti adalah seorang laki-laki yang akan muncul di masa mendatang dan akan menjadi pemimpin jemaat atau rajanya yang terurapi yang dinanti-nantikan oleh sekte essenes. Orang itu memiliki rambut berwarna merah memiliki tanda khusus (khatam, pent) di paha dan sudah dewasa pada umur dua tahun. Setelah dua tahun, dia mampu membedakan antara suatu hal dengan hal lainnya. Di masa kecil dia seperti seorang anak yang tidak mengetahui apa-apa hingga saat dia mengetahui tiga kitab suci. Setelah menjadi bijak dan belajar memahami.., akan didatangi penglihatan dan dia menunduk pada sepasang lututnya (ruku'-pent). Saat itu dia memiliki kebijakan dan mata hati, mengetahui rahasia manusia dan dengan kebijaksanaannya menyeru seluruh manusia, juga mengetahui rahasia segala makhluk hidup. Segala macam konspirasi yang ditujukan kepadanya akan gagal. Kekuasaannya atas makhluk hidup amatlah besar dan semua rencananya akan berhasil. Dia adalah pilihan Tuhan.
Kekuatan setan yang diwakili oleh para pendeta rumah suci Yerusalem akan lenyap, sedang jemaat Qumran akan menang bersamaan dengan kedatangan guru mereka. Kemenangan ini bukan saja terhadap setan, tetapi juga terhadap kematian. Sebuah kemenangan yang menjadi pertanda dimulainya kehidupan abadi dan keselamatan manusia untuk selama-lamanya.

3. Kelahiran Isa Al Masih
Kelahiran Sang Guru Bijak Yang Di Nanti
Siti Maryam yang kelak akan menjadi ibu dari Isa sejak kecil diasuh oleh Nabi Zakaria. Ia seorang gadis yang baik budi pekertinya. Sesudah beranjak dewasa dia mengurung diri ditempat ibadah. Sama sekali tidak berhubugan dengan orang lain.
Pada suatu hari Nabi Zakaria menengok Maryam ditempatnya. Ia terkejut melihat aneka buah buahan berada dikamar Maryam. Maryam menjelaskan bahwa itu semua adalah karunia dari Allah. Nabi Zakaria percaya akan hal itu. Memang tidak mustahil Maryam yang suci, taqwa, dan tunduk pada Allah mendapat karunia makanan dari Sorga.
Suatu hari Maryam menjauhkan diri dari kesuatu tempat disebelah timur, dan dia mengadakan perlindungan dengan mengadakan tabir yang melindunginya dari orang orang.
Lalu Allah mengirimkan kepadanya Malaikat Jibril/Gabriel guna menemui Siti Maryam untuk mengabarkan kehendak Allah akan kelahiran seorang anak yang suci (kudus) yang diberi nama Almasih, 'Isa putra Maryam yang akan dimuliakan oleh Allah sebagai seorang Nabi dan Rasul kepada Bani Israel dengan tanda-tanda kenabiannya.
Jibril menjelma dihadapan Maryam sebagai seorang manusia yang sempurna . Mengetahui kedatangan seseorang, Maryam takut dan berkata “ sesungguhnya aku berlindung diri kepada Yang Maha Pemurah darimu, jika engkau adalah seorang yang bertaqwa”. Jibril menjawab: “Sesungguhnya Allah memilihmu, menyucikanmu dan melebihkanmu dari perempuan-perempuan dunia. Hai Maryam! Patuhlah kepada Tuhanmu dan sujudlah dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku. Aku ini tidak lain adalah utusan Tuhanmu, untuk memberi kepadamu seorang anak yang suci, sebuah kalimah daripadaNya, namanya Almasih (setiap kali ia mengusap orang yang berpenyakit pasti sembuh dengan izin Allah), 'Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri. Dan dia akan berbicara kepada manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh, orang besar di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Tuhan. Dan dia anak dalam buaian (masa kecil) dan sesudah dewasa akan bercakap-cakap dengan manusia dan dia termasuk orang yang baik-baik. Dan Allah mengajarkan Kitab kepada, kebijaksanaan, Taurat dan Injil”.
“Bagaimana aku bisa mempunyai anak, padahal belum pernah seorangpun menyentuhku dan aku bukan seorang penzinah " kata Maryam yang kebingungan karena dia belum pernah disentuh oleh laki laki tapi diberitahukan akan mempunyai seorang anak yang suci.
Tapi Jibril) menjawab, "Demikianlah. Tuhanmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi Allah, karena Allah hendak menjadikannya suatu tanda untuk manusia dan sebagai suatu rahmat dari Allah, dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah ditetapkan. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya:"Jadilah", lalu jadilah dia ". Dia akan menjadi Rasul bagi domba domba Bani Israel yang telah lepas dari kandang. . Lalu Siti Maryam menjawab, "Saya ini hamba Allah; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan."
Jibril kemudian meniupkan roh Isa melalui kemaluannya dan ruh itu sampai ke dalam rahimnya. Kemudian Jibril pergi meninggalkan Siti Maryam Maka Maryam mengandung dalam beberapa jam saja, bukan dalam 9 bulan 10 hari. Dia pergi dengan kandungannya itu ke satu tempat yang jauh, disebuah tempat dibawah pohon kurma (bukan dalam kandang). Anak yang akan dilahirkan tersebut lahir dalam keadaan suci, bersih dari segala fitnahan Bani Israel, baik yang menyangkut tentang perzinahan ibunya maupun fitnahan mengenai perzinahan para leluhurnya yang akan dilontarkan oleh orang orang Bani Israel.
Ketika sakit akan beranak, dia datang bernaung ke pohon korma. Rasa sakit akan melahirkan anak memaksa da bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan". Dia berkata seperti itu karena sakitnya saat akan melahirkan. Kemudian akhirnya Maryam berhasil melahirkan anaknya, Isa Al Masih pada tahun 6 SM, dan ia berharap agar ia mati saja karena takut dicap orang sebagai pelacur. Lalu ada suatu suara yang menyeru kepadanya dari sebelah bawah, “Janganlah berduka cita; sesungguhnya Tuhan engkau mengalirkan di bawah engkau sebuah sungai. Dan goyangkanlah pohon korma itu, niscaya dia akan menjatuhkan kepada engkau buah korma yang baru masak. Dan makanlah, minumlah dan senangkanlah hatimu! Dan kalau ada seseorang manusia engkau lihat, katakanlah, Sesungguhnya aku telah berjanji dengan Tuhan Yang Pemurah untuk berpuasa, sebab itu pada hari ini, aku tiada akan bercakap-cakap dengan siapapun.”
'Isa al-Masih ini dilahirkan pada awal musim rontok (gugur), Dan itu kira-kira tanggal 21 September hingga 21 Desember.
Sesudah tubuhnya pulih, Maryampun membawa Isa kecil itu kembali pada kaumnya. Dalam perjalanan orang orang Israel menanyakan perihal bayi yang dibawanya itu dengan tuduhan yang menyakitkan hati Maryam. Mereka menuduh bahwa Maryam telah berzina. Mereka mengatakan, “Hai Maryam! Sesungguhnya engkau telah membuat suatu perkara yang aneh. Hai saudara Harun!, Bapakmu bukanlah seorang laki-laki yang buruk, dan ibumu bukanlah seorang perempuan yang jahat.
Tetapi dia mengisyaratkan dengan menunjuk pada Isa kecil dan mereka mengetahui bahwa Maryam puasa untuk tidak berkata kata. Mereka berkata, “bagaimana kami akan bercakap-cakap dengan seorang kanak-kanak yang dalam buaian. Namun akhirnya Isa yang masih bayi berkata, “sesungguhnya aku ini hamba Alloh, diberikanNya Kitab kepadaku dan aku dijadikan seorang nabi. Dijadikannya aku pembawa berkat di mana saja aku berada, dan diperintahkan kepadaku mengerjakan Sholat dan membayar zakat, selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan tiadalah aku dijadikanNya seorang yang sombong dan celaka. Dan keselamatan untuk aku di hari aku dilahirkan, dihari aku wafat dan di hari aku dibangkitkan kembali.
Sejenak mereka kaget dengan Isa yang masih bayi mampu berkata kata. Meskipun Allah telah menunjukkan kebesaran-Nya melalui ucapan kebenaran dari Isa yang masih bayi, mereka (orang orang Israel) meragui kebenarannya dan menganggap itu adalah sihir.
Yusuf seorang pemuda yang merupakan tunangan dari Maryam, mengetahui bahwasanya Maryam telah melahirkan seorang bayi, Yusuf berpikir bahwa Siti Maryam sudah berdosa karma sudah melakukan dosa dan bukan perawan lagi. Dia mengambil keputusan untuk diam-diam membatalkan pertunangannya. Tapi pada waktu itu, seorang malaikat utusan Allah SWT. tampak kepada Yusuf dalam mimpi untuk tidak takut mengambil Siti Maryam sebagai istrinya, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari ketetapan Allah SWT.
“Dan ketika usia Isa genap delapan hari, ia disunat. Kulit khitannya dikerat sebgai tanda perjanjian dengan Allah.”
Isa tumbuh menjadi anak yang istimewa, kecerdasannya luar biasa. Dia bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada padanya. Isa, mulai membicarakan ke Esa an dan ke Tauhid an Ilahi sejak masa kanak-kanak. Ia memperingatkan orang-orang yang sesat untuk bertobat dan membersihkan dosa-dosa mereka. Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur duabelas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tuanya. Karena mereka menyangka bahwa ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
Karena mereka tidak menemukan dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan dia dalam Bait Allah; ia sedang duduk di tengah-tengah alim-ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar dia sangat heran akan kecerdasannya dan segala jawab yang diberikannya.
Dan ketika orang tuanya melihat dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibunya kepadanya: “Nak mengapakah engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapakmu dan aku dengan cemas mencari engkau”. Jawabnya kepada mereka. “Saya harus berada di dalam Bait Allah” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakannya kepada mereka. Lalu ia pulang bersamasama mereka. Dan ibunya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Ketika Ketika Isa mencapai usia tigabelas tahun, yang pada usia itu bangsa Israel biasanya memungut isteri, di satu rumah di tempat kedua orang tuanya mencari nafkah yang menjadi tempat pertemuan orang-orang kaya dan terhormat, ada yang menginginkan Isa untuk menjadi menantunya karena diskusi-diskusinya yang menggugah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan karena kemasyhurannya yang sudah tersebar luas.
Pada waktu itu juga Isa secara rahasia sudah menghilang dari rumah orang tuanya. Dia meninggalkan Yerusalem dan menuju Sind, bersama para kafilah pedagang, berniat untuk memperbaiki dan menyempurnakan dirinya dalam mencari pengertian Ilahi dan untuk mempelajari hukum-hukum Sang Buddha yang mulia.
Ketika usia empat belas tahun Isa melintasi Sind dan menetapkan dirinya untuk memilih daerah ber-Tuhan. Kemasyhuran Isa tersebar luas ke seluruh daerah utara Sind. Setelah menetap beberapa lama di Sind, melanjutkan perjalanan Ainjab. ketika Isa menjelajahi Ainjab, suatu daerah yang mempunyai lima sungai, masyarakat Ainjab adalah para penyembah Tuhan Jaina. Ketika Isa akan melanjutkan perjalannya, orang orang Ainjab memohon dengan sangat kepada beliau untuk tinggal bersama mereka. Tetapi Isa tak bisa menerima permohonan mereka karena dia ingin meneruskan perjalanannya. Dan Isa berjalan terus menuju Jagannath di negeri Orissa, di sana telah tinggal Vyasa-Krishna. Di sana Isa diterima dengan suka-cita oleh para pendeta Brahma, kemudian mengajarkan Isa untuk membaca dan mempelajari Kitab Weda, untuk menyelamatkan dirinya langsung dengan sembahyang, untuk menerangkan Kitab Suci kepada orang-orang dan untuk mengusir roh jahat dari jasad manusia dan mengembalikannya kepada bentuk wujud manusia yang seutuhnya. Yesus tinggal di Jagannath, Rajagriba, Benares dan di kota-kota suci lainnya selama enam tahun; setiap orang menyukai beliau, dan beliau tinggal dalam kedamaian bersama para Waisya dan Sudra, beliau mengajarkan Kitab Suci kepada mereka.
Yesus membuat musuh pertamanya ketika beliau membicarakan masalah persamaan umat manusia, karena para Brahmana menganggap bahwa para Sudra itu sebagai budak dan menetapkan bahwa hanya kematianlah yang akan membebaskan mereka. Para Brahmana mengajak beliau untuk meninggalkan para Sudra itu dan memeluk agama Brahmin, tetapi Yesus menolak dan bahkan mengajarkan kepada para Sudra untuk menentang para Brahmin dan Kesatria, memberantas penyembahan berhala dan membicarakan ketauhidan dan segala kemaha-kuasaan Tuhan. Beliau dengan keras sekali mengutuk ajaran yang memberikan kekuasaan kepada orang untuk merampok orang lain yang baik, dan bahkan mengajarkan bahwa Tuhan tidak mengajarkan perbedaan di antara anak-anak-Nya, semua sama-sama dicintai. Karenanya para pendeta Brahmin membencinya dan berniat untuk menangkap dan membunuhnya, mereka mengirim para tukang jagal mereka untuk mencarinya. Tetapi Yesus telah diperingatkan oleh para Sudra akan bahaya yang mengancam itu. Beliau meninggalkan Jagannath di waktu malam, maka akhirnya sampailah di pegunungan dan menetapkan dirinya untuk pergi ke negeri Gautama, di mana di sana Sanghiyang Buddha dilahirkan, di antara para penyembah Tuhan Yang Maha Esa yakni Sang Brahma.
Setelah benar-benar mempelajari bahasa Pali, beliau mencurahkan waktunya untuk mempelajari gulungan-gulungan naskah kitab suci Sutra, dan dalam masa enam tahun beliau telah cakap menerangkan kitab suci tersebut. Kemudian beliau meninggalkan Nepal dan pegunungan Himalaya, turun ke lembah Rajputana dan pergi menuju arah Barat, kemudian mengajarkan keesaan dan hanya satu-satunya Tuhan serta menganjurkan orang-orang untuk membasmi perbudakan dan melarang menyembah berhala.
Ketika beliau memasuki negeri Persi, para pendeta di sana memperingatkan rakyat dan melarang mereka untuk mendengarkan ucapan-ucapan beliau; tetapi rakyat masih saja mendengarkan beliau, maka para pendeta menangkap beliau dan membawanya ke hadapan mereka. Kemudian mereka berbicara bersama beliau lama sekali, dan Yesus mencoba meyakinkan mereka agar tidak mendewakan matahari dan tidak mendewakan Tuhan yang Baik dan Tuhan yang Jahat, menjelaskan kepada mereka bahwa matahari itu hanyalah benda ciptaan Tuhan, dan Tuhan Yang Mahakuasalah yang benar-benar Tuhan dan hanya satu-satunya dan tidak ada Tuhan yang jahat.
Para pendeta mendengarkan beliau dan memutuskan untuk tidak menganiaya beliau; tetapi di waktu malam hari, sementara orang-orang sedang tidur nyenyak, mereka menangkap beliau dan membuangnya ke luar tembok kota, dan membiarkannya di sana dengan harapan supaya diterkam binatang-binatang buas. Tetapi Yesus melanjutkan perjalanannya dengan aman dan segar bugar, hingga akhirnya sampai kembali di Israel ketika beliau berusia duapuluh sembilan tahun.
Di Israel dia berkhotbah dihadapan orang banyak dengan penuh kerendahan hati. Pertama kali saat Pilatus melihatnya, pikir dia Isa berniat untuk menggerakan rakyat agar memberontak bangsa Roma. Segala kecurigaan Pilatus segera lenyap. Isa ternyata banyak berbicara sebagai teman orang-orang Romawi dari pada kawan-kawan bangsa Yahudi lainnya. Pada suatu hari Pilatus memperhatikan Isa di antara kerumunan orang banyak, Isa bersandar di bawah pohon dan berbicara dengan tenang sekali kepada orang yang yang mengurumuninya. Mereka mengatakan kepada Pilatus bahwa orang itu Isa. Hal ini menjadi jelas bagi Pilatus karena perbedaan yang mencolok di antara dia dan orang-orang yang mengerumuninya. Rambut dan janggut yang terurai memberi kesan bahwa dia seorang perwujudan Ilahiyah. Usianya sekitar tigapuluh tahunan; dan sebelumnya Pilatus tak pernah melihat orang yang begitu menyenangkan dan berwajah simpatik.
Alangkah jauh bedanya antara dia yang berwajah tulus dengan mereka yang berjanggut hitam yang sedang asyik mendengarkan khutbahnya. Karena Pilatus tak ingin mengganggunya, Pilatus melanjutkan perjalanannya sendiri, namun Pilatus berpesan kepada sekretarisnya untuk bergabung dengan kerumunan itu dan ikut mendengarkan.
Belakangan, sekretaris Pilatus mengatakan kepada Pilatus bahwa ia belum pernah membaca karya-karya para ahli filsafat yang sebanding dengan ajaran-ajaran Yesus, dan ia tidak pernah memimpin orang-orang ke arah pendurhakaan dan tidak pula menghasut. Dia bebas berbuat, berbicara dan mengumpulkan orang banyak. Kebebasan yang tak terbatas ini yang menimbulkan kemarahan bangsa Yahudi dengan berangnya, ia tidak pernah menghina kaum miskin tetapi membuat sakit hati orang-orang kaya dan berkuasa.
Sebelum Isa Almasih diangkat menjadi nabi dan rasul, Allah SWT. mengutus Nabi Yahya untuk mengumumkan bahwa saat yang dinantikan telah datang. Nabi Yahya menyuruh orang-orang keturunan Ibrahim agar bertobat dan menyiapkan diri untuk kedatangan Raja Penyelamat. Semua yang rela tunduk pada kehendak Allah disuruh mandi di Sungai Yordan sebagai tanda bahwa mereka menerima penyuciian dari Allah.
Pada suatu hari Nabi Isa sendiri menampakkan dirinya di tempat dimana Nabi Yahya berkhotbah tentang Firman Allah SWT. Saat Nabi Yahya melihat Nabi Isa dia mengatakan dengan suara besar, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!" Walaupun belum jelas bagaimana Raja Adil dapat disebut Domba Allah, banyak orang mulai mengikuti Isa Almasih. Nabi Isa mulai mengajar orang tentang kebenaran Allah dan dia menyembuhkan orang sakit. Nabi Isa menjadi sangat popular.
Pada suatu malam seorang pemimpin agama bernama Nikodemus datang untuk mengujungi Nabi Isa. "Guru", Nikodemus mulai dengan hormat, "Tentu Engkau datang dari Allah, karena hanya begitu dapat Bapak melakukan semua mukjizat-mukjizat." Barangkali Nikodemus mau berbicara tentang maksud hukum Allah di dalam Taurat.
Nabi Isa tidak menjawab dengan basa basi. "Kalau seorang tidak lahir kembali, dia tidak bisa pergi ke Surga." Nikodemus merasa bingung. Dengan cara apa bisa seorang lahir dua kali? Bagaimana mungkin bisa seorang yang sudah tua kembali ke dalam ibu untuk lahir lagi?
"Masa Engkau, seorang guru agama, tidak mengerti sesuatu seperti ini!" menambah Nabi Isa. Kelahiran jasmani adalah satu hal, tetapi seorang harus lahir secara rohani dari Allah SWT. juga. Allah mempunyai cara-Nya sendiri untuk menghasilkan hidup baru itu. Sering kali cara Dia tidak seperti apa yang dipikirkan manusia." Nikodemus, seorang yang baik dan beragama, masih terus bingung. Nabi Isa belum berkata apa-apa tentang kewajiban manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik sesuai dengan hukum Allah dalam Kitab Suci Taurat.
"Lihatlah", Nabi Isa meneruskan, "Allah SWT. sungguh mengasihi dunia ini dan semua orang di dalamnya, walaupun manusia selalu berbuat dosa dan kejahatan. Allah membuktikan kasih-Nya karena Dia mengutus aku yang akan menjadii nabi dan rasul bagi bani Israel, tetapi banyak orang tidak akan menerima Jalan Lurus yang disediakan oleh Allah. Orang-orang lebih suka kegelapan daripada terang."
Apakah Nikodemus mengerti apa dimaksudkan Nabi Isa? Rupanya dia mengerti karena ada tanda-tanda bahwa dia menjadi pengikut kemudian.
Pada usia 30 tahun, Isa diangkat sebagai seorang Nabi dan Rasul bagi Bani Israel. Allah memberikannya mukjizat sebagai tanda dari kerasulannya. Isa dapat tanah seperti rupa burung, lalu dia tiup maka menjadi burung dengan seijin Allah; dan menyembuhkan orang yang buta serta yang sopak; menghidupkan orang yang telah mati dengan seijin Allah; dan Isa sanggup mengabarkan kepada uamtnya apa yang meeka makan dan apa yang mereka simpan didalam rumahnya.
Di mana pun Isa Almasih pergi, dia menolong banyak orang. Pernah suatu hari ada seseorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan datang kepada Isa. Kalau seseorang sakit kusta, ia tidak boleh tinggal di rumahnya. Ia harus tinggal di luar kota dan kalau ia melihat orang lain mendekatinya, ia harus berteriak, "Kotor! Najis!", untuk memperingatkan orang itu bahwa ia berpenyakit kusta. Ia juga tidak layak sholat kepada Allah di tempat ibadat. Jadi orang ini pasti merasa terhina dan malu sekali.
Tetapi orang yang sakit kusta tadi memberanikan diri. Ia datang kepada Isa Almasih dan berlutut serta berkata, "Junjunganku, kalau Bapak sudi, tolonglah saya."
Isa Almasih merasa kasihan kepada orang itu. Dia tidak mundur karena takut tertular penyakit kusta orang itu. Dia tidak menegur orang itu karena orang itu tidak berteriak, "Kotor! Najis!" Dia melakukan sesuatu yang aneh sekali. Dia mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang itu. Pasti orang itu sudah lama sekali tidak dijamah oleh orang lain. Pasti ia merasa dikasihi oleh Isa Almasih. Dan Isa Almasih berkata kepada orang itu, "Aku mau menyembuhkan kamu, sembuhlah!" Dan ia sembuh.
Beberapa hari kemudian Isa kembali ke Kafr Nahum, suatu kota yang menjadi tempat tinggal-Nya sekarang. Tersebarlah kabar bahwa Ia sedang di rumah. Lalu banyak orang datang. Mereka berkerumun di sana sampai tidak ada lagi tempat. Di pintu pun penuh sesak dengan orang. Lalu Isa mengajar mereka tentang kerajaan Allah.
Sementara Ia berbicara, masuklah empat orang mengusung seorang yang lumpuh. Mereka hendak membawa orang lumpuh itu ke dekat Isa supaya disembuhkan. Tetapi karena orang-orang terlalu banyak, mereka tidak dapat sampai ke dekat-Nya. Jadi, mereka naik ke atap dan membongkar atap -- tepat di atas Isa. Setelah lobang itu cukup besar, mereka menurunkan orang lumpuh itu bersama tikarnya. Waktu Isa melihat orang itu diturunkan dari atap, Dia sadar bahwa teman-teman orang yang lumpuh itu sungguh-sungguh beriman kepada kuasa Allah.
Lalu Isa berkata kepada orang yang lumpuh itu, "Bangunlah, angkat tikarmu dan pulanglah!" Orang yang lumpuh itu bangkit, mengambil tikarnya, lalu berjalan keluar.
Pada suatu kali Nabi Isa pergi ke pantai Danau Jalil dekat Kafr Nahum. Ada beberapa nelayan yang telah bekerja keras sepanjang malam tampa mendapatkan seekor ikan pun. Nabi Isa naik ke dalam salah satu perahu yang ada disana sambil para nelayan membasuh jalanya. Setelah duduk dia berkata kepada seorang nelayan yang bernama Shafwan, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Shafwan merasa capai dan kesal karena bekerja keras tanpa penhasilan apa-apa. Baragkali dia berpikir bahwa seorang nabi lebih tahu tentang agama daripada ikan. Walaupun demikian Shafwan berkata, "Baik, Guru. Aku akan menebarkan jala sekali lagi." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang untuk membantu. Waktu mereka itu datang, kedua-dua perahu diisi dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Setelah kejadian itu Shafwan dan beberapa nelayan yang lain menjadi penikut Nabi Isa (Hawariyyin). "Mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia," berkata Nabi Isa kepada mereka.
Pada suatu hari yang lain ketika sudah sore, Isa Almasih dengan pengikut-pengikutnya naik perahu. "Mari kita pergi ke seberang danau," kata Isa kepada mereka. Lalu mereka berangkat. Mereka pandai mengemudikan perahu; mereka juga senang berlayar di Danau Jalil. Oleh karena Isa Almasih capai sekali, dia tertidur. Dia sudah mengajar dan menolong banyak orang pada siang harinya. Jadi ketika dia naik perahu, ayunan gelombang laut itu membuatnya tidur nyenyak.
Tak lama kemudian tiba-tiba angin ribut melanda danau itu. Gelombang yang besar mulai menghantam perahu dan air mulai masuk ke dalam perahu. Pengikut Nabi Isa yang pintar mengemudikan perahu berusaha untuk berlayar sampai ke darat, tetapi mereka tidak berhasil. Mereka mencoba mengeluarkan air yang sudah masuk ke dalam perahu itu, tetapi karena air yang masuk begitu banyak, akhirnya mereka putus asa. Perahu itu hampir penuh dengan air. Pasti mereka akan tenggelam. Di buritan perahu itu, Isa sedang tertidur dengan kepalanya di atas bantal. Mereka membangunkan Isa Almasih dan berkata, "Oh Guru, apakah Engkau tidak peduli bahwa kita akan celaka?"
Nabi Isa bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau itu, "Diam, tenanglah!" dengan seijin Allah SWT, angin dan ombak itu pun akhirnya reda, lalu danau menjadi sangat tenang. Isa Almasih bertanya kepada pengikut-pengikutnya, "Mengapa kalian takut? Mengapa kalian tidak percaya kepadaku?"
Karena mikjizat mukjizatnya itu, Isa semakin dikenal oleh banyak orang. sampai sampai ada yang mengatakan dia adalah Anak Allah atau Allah itu sendiri. Karena sering kali isa mengatakan kata kata “Bapa“ kepa bani Israel. Sementara sebenarnya Isa menggunakan istilah Bapa kepada Allah pada hakekatnya tidaklah dimaksudkan untuk menunjukkan pada status biologis sebagaimana terjadi pada bapak dan anak dalam kehidupan manusia. Maksud ucapannya Isa itu sebagaimana yang umum dikenal oleh masyarakat Israel pada jamannya, sebab Nabi ‘Isa sendiri merupakan orang Israel dan agar dakwahnya diterima oleh bangsanya, diapun harus mengikuti kaidah bahasa yang ada dimasyarakat setempat. Tapi oran orang salah kaprah. Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Namun Isa menyangkal akan hal itu, berkata ‘Isa, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi; Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu ialah aku, Al-Masih putera Maryam.
Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.”
‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”.
Berkenaan dengan hal ini Allah berfirman kepada ‘Isa, “Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab, “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”
Orang orang Israel terkenal akan keenceran otaknya/kepandaiannya. Namun mereka tetap tak mau mengikuti kebenaran yang datang dari Allah melalui Nabi-Nya, Isa Al Masih. Kelak, disaat Isa pergi meninggalkan mereka untuk mencari domba domba Israel yang hilang, akan ada yang menganggap bahwa Isa naik kelangit dan duduk di sebelah kanan Allah SWT. Sungguh doktrin yang benar benar sesat.
Pernah suatu ketika Isa datang ke rumah Shafwan memenuhi undangan makan, ketika Isa dan Shafwan sedang makan-makan, datanglah seorang wanita mantan pelacur yang sangat terkenal reputasi pekerjaannya sebagai pelacur hendak menemui Yesus. Wanita (Maria Magdalena)tersebut datang menemui Yesus dengan membawa buli-buli pualam yang berisi minyak wangi. "Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu."
Tidak mungkin dengan alasan apapun Yesus mengizinkan seorang perempuan menciumi dirinya jika perempuan itu bukan istrinya.
Tentulah, Yesus sebagai seorang nabi utusan Allah, tidak akan membiarkan seorang perempuan jika bukan apa-apanya katakanlah bukan istri Yesus melakukan perbuatan tersebut terhadap diri-nya.
Shafwan merasa risih dengan sikap apa yang dilakukan wanita tersebut terhadap Yesus dihadapannya, dalam hatinya Shafwan berkata :"Jika Yesus seorang nabi, tentu ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamahnya ini; tentu ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." Ungkapan Shafwan tersebut menggambarkan betapa tidak pantasnya apa yang dilakukan oleh wanita tersebut kepada Isa, sangat mungkin apa yang dinilai oleh Shafwan adalah perbuatan tersebut adalah suatu perbuatan yang menyalahi norma yang ada. Dan Isa telah berdosa karena melakukan zina. Dengan membiarkan saja seorang wanita mantan pelacur menjamah dirinya dengan menciumi kakinya dan menyekanya dengan rambutnya,
Bukankah Isa pernah bersabda: "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu. Tentu saja Isa tidak sekedar memandang perempuan tersebut, melainkan Isa telah merasakan belaian dan ciuman perempuan tersebut. Kalau perempuan tersebut adalah orang lain dan bukan apa-apa Isa, tentulah Isa telah berzinah dan telah melanggar apa yang telah disabdakannya sendiri seperti yang terdapat dalam ayat di atas.
Isa seorang Nabi yang cerdas sangat bertenggang rasa dan sangat mengerti apa yang ada dalam benak Shafwan yang mengundangnya, berkatalah Isa kepada Shafwan untuk menetralisir apa yang dipikirkan Shafwan agar Shafwan tidak berpikiran yang macam-macam : " Shafwan, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." "Katakanlah, Guru" jawab Shafwan. "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia ?" Tanya Isa kepada Shafwan. "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutang-nya." Jawab Shafwan "Betul pendapatmu" Kata Yesus membenarkan.
Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Isa berkata pada Shafwan: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-ku, tetapi dia membasahi kaki-ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium aku, tetapi sejak aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-ku. Engkau tidak meminyaki kepala-ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-ku dengan minyak wangi. Sebab itu aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Hal yang dilakukan oleh wanita itu adalah pernikahan dengan Isa dalam ritual pernikahan bangsa Yahudi. Karenanya Isa mengizinkan seorang perempuan menciumi dirinya. Yang dilakukan perempuan bukanditafsirkan sebagai kasihnya kepada Yesus karena dosa-dosanya telah diampuni, maka antara Yesus dengan perempuan itu telah terjadi perzinahan karena perempuan itu bukan muhrimnya dan sesuai hukum Taurat harus dihukum mati. Tapi tidak demikian apa yang telah terjadi antara Maria Magdalena dengan Isa.
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" QS. ar-Ra`d: 38.
Shafwan pun akhirnya mengerti apa yang telah terjadi diantara Isa dan Maria Magdalena itu. (Dan Brown, pengarang The Davinci Code novel yang sangat kontroversial, mengisahkan Isa memang telah menikah dengan Maria Magdalena mantan pelacur yang mencium Isa di rumah Shafwan dan mempunyai keturunan. Hanya saja keturunan Isa ini telah lenyap dan tahta kerajaan Yesus akhirnya berpindah ke Roma).

Isa Tidak Layak Sebagai Penebus Dosa
Adanya indikasi kuat bahwa Yesus telah menikah, maka menjadikan Yesus sebagai korban persembahan untuk menebus dosa yang pernah dilakukan oleh Adam adalah nampak mengada-ada dan hanya berupa doktrin belaka yang harus diyakini begitu saja tanpa melihat kebenaran kisah Yesus yang sesungguhnya dan harus mengabaikan kontradiksi yang sangat mencolok. Kontradiksi yang dimaksud adalah di satu sisi Yesus menyatakan bahwa memandang saja sudah termasuk zinah tetapi Yesus sendiri membiarkan dirinya diciumi oleh seorang mantan pelacur. Apalagi doktrin penebusan ini sama dengan mitos yang ada pada bangsa-bangsa penyembah berhala. Doktrin penebusan dosa hanyalah hasil copy dari ajaran para penyembah berhala (bangsa Pagan) oleh Kaisar Konstasntine dan bukan dari Allah.
Tentu saja para pengarang Injil sangat berkepentingan untuk menyembunyikan pernikahan. Yesus karena untuk mendoktrin pembacanya bahwa Yesus telah mati di tiang salib untuk menebus dosa yang pernah dilakukan oleh Adam dan sebagai syarat-nya adalah tidak pernah melakukan dosa dan tidak menikah.
Isa sendiri mempunyai murid yang berjumlah 12 orang. Mereka disebutkan dalam kitab suci milik umat Islam, Al Qur’an dengan nama “Hawariyin”yang artinnya adalah an-nashir (penolong) , teman, pengikut, dan yang membenarkan sebagaimana tersebut dalam kitab hadits Bukhari dengan nomor hadits 2846, atau disebut juga oleh orang orang Kristen sebagai “Judeo-Kristen”. Mereka adalah pengikut setia nabi Isa as. yang beriman, membenarkan dan mengamalkan ajaran yang ia bawa, baik itu wahyu dan syariat. Para hawariyyin adalah orang-orang sholeh, taat dan setia, tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit –gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.
Mereka tidak mau mengikuti orang Yahudi yang mendustakan dan menuduh ibunda nabi Isa sebagai pelacur. Mereka ini tidak sama dengan umat Nasrani yang bertindak melampaui batas dan mengklaim, bahwa nabi Isa sebagai Tuhan dan anak Allah, atau yang berkeyakinan Trinitas. Mereka itulah yang nanti akan menghakimi keduabelas suku Israel. Hawariyyun patuh kepada nabi Isa as. sebagaimana difirmankan Allah dalam al-Quran yang artinya, “Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong¬penolongku untuk (menegakkan agama) Allah"Para hawariyyin (sahabat-sahabatsetia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepadaAllah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. " (QS. Ali `Imran 3 : 52).
Kita kutip salah satu ayat yang menyatakan bahwa para hawariyyin adalah orang-orang yang sholeh, taat dan setia. Tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit –gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat, “dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia : "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab,Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)". (QS. 5:111)
4. Proses Penangkapan dan Penyaliban
Kaum Yahudi yang dimotori oleh para Ulama Yahudi mengadukan Isa a.s. kepada Gubernur yang memerintah kala itu agar ia menangkap dan mengadili Isa. Mereka menuduh bahwasanya Yesus seorang pemberontak yang ingin menjadi raja. Namun sebenarnya dia enggan untuk menangkap Isa a.s. dan berkata "aku tidak mendapati kesalahan apa pun padanya". Kecewa karena Pilatus membela Isa a,s, maka para Musuh Isa a.s. mengancam akan mengadukan sikap Pilatus kepada Kaisar dan dinyatakan khianat terhadap Kaisar. Mereka berkata : "Jika engkau membebaskan dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar....."
Pilatus tidak berani membahayakan pangkatnya yang tinggi itu, dan memang tidak pantas baginya menjadi musuh Kaisar dengan cara apa pun, yang orang-orang Yahudi pasti segera menyatakan itu apabila ia membebaskan Yesus.Pilatus sebenarnya merasa dan mengetahui bahwa Isa a.s. bukanlah seorang biasa, terlebih-lebih istri Pilatus memperoleh mimpi bahwa Isa a.s. adalah orang yang benar sehingga ia berkata kepada suaminya, "jangan engkau mencampuri perkara orang yang benar itu, sebab karena dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam".
Akhirnya dengan berat hati Pilatus tidak bisa menghindar dari desakan nafsu kaum Yahudi untuk membunuh Isa a.s. : "la harus disalibkan!" Pilatus mengambil air dan membasuh tangannya. Di hadapan orang banyak dan berkata, "aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri". Dan memerintahkan anak buahnya untuk mengangkap Yesus.

Kemudian apa yang dia harus perbuat? Berbeda sekali dengan apa yang dikehendaki orang-orang Yahudi, dia hanya memilih satu-satunya jalan untuk melaksanakan hukuman mati tersebut dengan demikian rupa, yakni, Yesus sedapat mungkin harus hidup terus tanpa diketahui oleh para musuhnya. Sehubungan dengan ini, suatu hal yang sangat menarik hati bahwa dia mempersiapkan pelaksanaan penyaliban tersebut yang benarbenar dekat kepada saat mulainya “Hari Sabath”-nya kaum Yahudi, yaitu – Hari Jum’at sebelum matahari terbenam--, dimana menurut undang-undang Yahudi, para penjahat tidak boleh dibiarkan tergantung di kayu salib apabila Hari Sabath mulai tiba.
Dikarenakan tidak boleh ada najis (mayat orang terkutuk) yang menodai kesucian hari Sabath. Oleh karena itu haruslah tidak boleh ada orang yang terpantek di kayu salib. (Maka dari itu Orang Yahudi sendiri yang meminta Isa a.s. diturunkan secepatnya dari kayu salib).

Mengingat hal itu, maka kedua penjahat yang disalib bersama Yesus, mereka masih hidup ketika para prajurit mematahkan kaki-kaki mereka kemudian menurunkannya dari kayu salib., maka tidak mungkin pula pada saat itu Yesus sudah wafat. Juga perlu dicatat, bahwa Yusuf Arimathea, seorang saudagar kaya dan murid Yesus yang tidak kentara, tiba-tiba muncul di tempat penyaliban tersebut, dan, dengan idzin Pilatus, ia mengambil Yesus untuk dibawa ke tempat pemakaman pribadinya.
Ketika Yesus duduk semeja dengan ke-12 muridnya waktu jamuan makan malam, Yesus berkata :
”Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Lukas”.
Setelah pemberitahuan tersebut, ke-12 murid Yesus ribut mempersoalkan siapa orang yang dimaksud Yesus, mereka tidak mempersoalkan seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia. Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.
Menanggapi siapa orang yang dipersoalkan oleh murid-muridnya, Yesus menjawab :
…melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
Para murid Isa a.s langsung merespon informasi Isa a.s tersebut dengan mempersoalkan siapa orang yang terbesar yang dimaksudkan oleh Isa a.s, mereka sama sekali tidak merespon informasi Isa a.s tersebut sebagai seorang pengkhianat. Jadi dengan kajian yang cermat, ternyata Yahudza adalah orang yang terbesar/termulia dari antara murid-murid Isa a.s, mengapa bisa demikian ?, karena dia rela menggantikan Isa a.s untuk ditangkap. Tafsiran seperti tersebut di atas ternyata sejalan dengan ayat lainnya :
Setelah Isa a.s berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seo-rang di antara kamu akan menyerahkan Aku.
Kalimat Ia sangat terharu menunjukkan bahwa orang yang dimaksud menyerahkan “aku” pastilah bukan seorang pengkhianat, tetapi sebagai seorang yang sangat dicintainya yang rela berkorban demi keselamatan diri Isa a.s. Siapakah yang mendapatkan derajat yang sama dengan Isa a.s, dialah yang termuda, dialah yang terbesar, dialah yang rela diserupakan dengan Isa a.s dialah yang membuat Isa a.s terharu, dialah Yahudza salah seorang murid Isa a.s, dia bukan pengkhianat, demikianlah al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan, demikian pula Bible secara Implisit berkisah.
Kesetiaan murid murid Isa a.s juga telah teruji. Beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya, “siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga”
Maka tampillah salah seorang hawariyyin yang paling muda umurnya di antara mereka sebagai tanda kesediaannya, namun nabi Isa berkata:
Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaan serupa, namun pemuda tersebut kembali berdiri sebagai tanda kesediannya, nabi Isa as pun menolaknya untuk kedua kalinya :
“Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaannya yang ketiga kalinya, dan pemuda itupun kembali berdiri menyatakan kesediannya, barulah nabi Isa as menerima dengan rasa haru atas keteguhan iman pemuda tersebut :
“Engkaulah orang itu”
(Beberapa hari setelahnya) Ketika orang-orang Yahudi telah berhasil mengepung nabi Isa as, maka pemuda tersebut (Yahudza) berubah menyerupai nabi Isa, akhirnya ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan nabi Isa as selamat yang akhirnya terangkat ke langit.
Dari kisah tersebut, sangat nyata bahwa orang yang disalib bukanlah nabi Isa as dan bukan seorang pengkhianat, melainkan seseorang yang rela mati karena keteguhan iman dan kesetiaannya kepada nabi Isa as. Namun, pemahaman tersebut tentulah tidak serta merta dapat diberikan kepada orang-orang Kristen, karena mereka tidak mempercayai al-Qur’an dan al-Hadits, untuk itu adalah adil dan obyektif bila mereka diberikan bukti dari kitab yang mereka imani yaitu Bible. Dengan kajian yang cermat, banyak sekali ayat-ayat Bible yang secara implisit –tersamar- mengisyaratkan Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang paling muda dan terbesar dari antara murid-murid yang lain, dan secara implisit pula, Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.
Isa a.s. (yesus) yang sudah mengetahui kapan rencana penangkapan akan diri beliau, menjelang penangkapan beliau bersama murid beliau pergi ke sebuah bukit. Di sana beliau berdoa dengan penuh ratap sangat pilu memohon keselamatan dari hukuman salib (kematian terkutuk). Yesus sujud dan berdoa kepada Allah dan memohon agar kehendaknya yang terjadi.

Isa a.s. sendiri tidak sudi menunggu dan berpangku tangan untuk ditangkap begitu saja oleh musuh-musuhnya. Jesus berencana untuk segera membuat jalur pertahanan demi menghadapi rencana jahat itu. Isa a.s. lalu menyiapkan para sahabat atau murid-muridnya yang lain untuk ikut pergi bersamanya dengan tidak lupa Isa a.s. Lalu Isa a.s. berkata kepada mereka, "ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, uang darurat dan sepatu, adakah kamu kekurangan apa-apa?" Jawab mereka, ‘suatupun tidak. Lalu kata Isa a.s. kepada mereka, “tetapi sekarang, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai uang; dan siapa yang tidak mempunyai pedang, maka juallah jubahnya dan belilah satu pedang."

Ini adalah persiapan untuk melakukan Jihad, perang suci, Yahudi melawan Yahudi. Jesus tidak lagi menyarankan para muridnya untuk mempergunakan jalan yang lembut didalam menghadapi para musuhnya, situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus diubah.

Murid-muridnya telah dipersenjatainya, bahwa barang siapa yang tidak memiliki pedang waktu itu, maka jualkanlah jubah mereka untuk membeli satu pedang bagi masing-masingnya. Jesus tahu, untuk menghadapi para musuhnya hanya dengan mengandalkan tongkat yang senantiasa dibawa para muridnya adalah suatu kekonyolan, maka dari itu dia memerintahkan untuk membeli pedang.

Dan manakala para muridnya hanya berhasil mendapatkan dua bilah pedang, Isa a.s. tidak bisa berkata lain lagi. Isa a.s. tahu bahwa perlawanan yang akan ia lakukan terhadap para musuhnya kemungkinan besar akan menjadi sia-sia, para muridnya ini tidak bisa melakukan hal yang lebih baik untuk menolongnya.

Jelas sekali diantara para muridnya waktu itu sudah ada yang memiliki pedang, namun tidak keseluruhan dari mereka. Maka itu Jesus menyuruh bahwa bagi mereka yang belum berpedang, maka diharuskan untuk membeli pedang.

Waktu itu yang membawa pedang baru 3 orang, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus, sementara yang delapan lainnya belum memiliki pedang. Dan ditambah dua pedang yang berhasil didapatkan oleh ke-8 muridnya yang lain, jadi jumlah keseluruhan murid berpedang adalah 5 orang.

Jesus juga menyadari dengan minimnya persiapan perlawanan yang ada sudah mengisyaratkan bahwa waktu kepergiannya dari tengah-tengah Bani Israil akan segera sampai. "Sekarang adalah saatnya bagi anak manusia akan dimuliakan, dan Allah pun akan dipermuliakan bersamanya."

"Namun setelah aku ditinggikan, aku akan mendahului kamu ke Galilea. Dan Petrus menjawab, berkata kepadanya: Sekalipun seluruh orang akan mengkhianatimu, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Jesus menjawabnya: dengarlah apa yang kusabdakan padamu, dalam malam ini saja sebelum ayam berkokok, engkau akan mengingkari aku tiga kali. Petrus menjawabnya: Sekalipun aku akan mati denganmu, aku tidak akan mengingkari mu. Dan begitu juga jawaban para murid semuanya."

Jesus hanya tersenyum mendengar penuturan Petrus dan para muridnya yang lain itu, bagaimanapun juga ia sudah lama kenal dengan mereka dan sudah mengetahui kepribadian mereka.Untuk mengingatkan para muridnya, Jesus memberikan wejangan kepada mereka, “siapa yang mengikuti perintahku dan mematuhinya, dialah yang mencintaiku; dan dia yang mencintaiku itu akan dikasihi oleh Allah dan akupun akan mencintainya."

"Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhan kamu. Karenanya berbaktilah kepada-Nya, inilah jalan yang lurus. Semua perkara ini sudah aku katakan padamu, agar jangan kamu kecewa. Engkau akan ditolak oleh mereka dari rumah peribadatan. Waktunya akan tiba, dimana siapa yang membunuh kamu, dia akan berpikir sudah melakukan bakti terhadap Allah; semuanya dilakukan mereka kepadamu sebab mereka tidak mengenal aku dan Allah." Isa a.s. juga mengingatkan mereka akan adanya kemungkinan terjadinya bentrokan dan pertikaian nantinya.

Dan sebagai akhirnya, 'Isa al-Masih mewasiatkan akan kedatangan seorang utusan berikutnya yang akan menggantikan posisi dirinya sebagai seorang utusan Allah. "Sebenarnya, masih banyak perkara yang hendak kukatakan kepadamu, namun kamu tidak bisa menerimanya sekarang. Tetapi apabila dia, Nabi al-Amin telah datang, dia akan mengajarkanmu seluruh hal tentang kebenaran, sebab dia tidak akan berkata-kata menurut kehendaknya sendiri, tetapi apasaja yang akan dia dengar itulah yang akan dikatakannya. Dia akan mengabarkan kepadamu semua perkara yang akan datang."

'Isa al-Masih sudah membuktikan dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akalnya. Setelah cukup memberikan nasihat dan wasiat kepada para muridnya, maka berangkatlah Isa a.s. malam itu bersama para muridnya yang sebelas orang menyeberangi anak sungai Kidron menuju kepegunungan Zaitun kesatu taman.

Begitu sampai ditaman tersebut, 'Isa al-Masih mengatur dan menempatkan delapan dari sebelas orang muridnya untuk berjaga dipintu masuk taman, sementara Petrus, Yohanes dan Yakobus diajaknya untuk menjaga dirinya dibagian agak dalam dari taman, “duduklah disini, sementara aku pergi untuk berdoa disebelah sana."

Namun sebelum Jesus meninggalkan para muridnya yang delapan orang itu, dia juga tidak lupa memerintahkan mereka untuk melakukan doa didalam berjaga itu, "berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Dan Isa a.s. pun membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya.

Ini adalah strategi yang sudah dirancang oleh 'Isa al-Masih untuk menghadapi para musuhnya. Isa a.s. membawa para muridnya pergi ke suatu taman bukan untuk melakukan ibadah kepada Allah, sebab jika memang itu sasaran utama Jesus, dia bisamembawa muridnya itu menuju kuil Sulaiman atau juga Bait Allah. Dan dia menempatkan murid-muridnya tersebut secara strategis pada pintu masuk taman; dan ingat, sebelumnya Jesus telah mempersenjatai mereka dengan pedang.

Kemudian Petrus, Yohanes serta Yakobus yang terkenal fanatik dan bersemangat, disuruhnya membuat jalur pertahanan bagi dirinya disebelah dalam taman. Isa a.s. menempatkan delapan orang murid dibagian terdepan dan membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus yang dipersenjatai dengan pedang untuk bersamanya guna: "stay you here and watch with me". Ya, mereka bertiga hanya disuruh untuk "menunggu dan mengawasi", dalam pengertian bahwa ketiganya disuruh untuk mengawalnya !

“Kenapa dia menyuruh muridnya untuk membawa pedang ? Kenapa harus mengatur ke-8 muridnya dibagian depan dan mengajak yang 3 untuk mengawalnya ?” Jawabnya adalah untuk membuat suatu pertahanan, sebab Jesus telah melihat antusiasme yang ditunjukkan para murid-muridnya pada acara jamuan malam, bahwa mereka bisa melawan Yahudi yang akan menangkapnya dan bersedia mati bersama dirinya.
Hukuman salib adalah prosesi hukuman mati yang perlahan-lahan, dan biasanya memakan waktu sampai dengan tiga hari hingga ajalnya tiba. Terhukum akan dipaku ke dua tangannya di tiang salib, dikarenakan berat tubuhnya maka si terhukum akan mengalami kesulitan nafas karena terhimpit paru-parunya hingga akhirnya hal ini akan mempercepat kematian. Oleh karena itu untuk menambah penderitaan (memperlama proses kematian) maka pada telapak kaki diberikan sandaran papan di kakinya dipakukan kepada papan tersebut (sehingga dengan kaki ini terhukum dapat berdiri menyangga tubuh). Terhukum akan dibiarkan menderita haus dan rasa sakit bahkan gangguan dari mangsa hewan liar. Pamungkas dari proses kematian ini adalah dipatahkannya tulang-tulang kaki (shalb-salib/patahkan tulang mengeluarkan sumsum) yang akan mempercepat kematian. Inilah hukuman salib (pematahan tulang dan sumsum di pancang / tiang kayu). Jadi seseorang yang hanya mengalami pemakuan di tiang kayu namun tidak mengalami pematahan tulang dan sumsum maka tidak bisa dikatakan telah di hukum salib.
Bagaimanapun juga, dibalik semua stategi yang matang dan ketenangannya itu Jesus menyimpan rasa khawatir yang tinggi, akankah apa yang direncanakannya ini akan berjalan sebagaimana kehendak Allah sebelumnya, ataukah Allah merubah keputusan-Nya dan membiarkan dirinya ditangkap dan dibantai oleh musuh-musuhnya? Dalam diamnya, Isa a.s bersujud, menghadapkan dirinya keharibaan Allah menyerahkan dirinya lahir batin kepada Allah yang maha kuasa, "Ya Allah, jika saja Engkau berkenan untuk mengangkat beban ini dari diriku; namun bukanlah kehendakku itu yang harus terjadi melainkan kehendak Engkaulah saja yang terjadi."
Sejenak Isa a.s diam dan mengangkat kepalanya dari sujud, menoleh kepada para sahabatnya, terperanjatlah ia, mereka semua, kesebelas orang sahabat dan muridnya, hanya dalam hitungan beberapa detik sudah pulas tertidur, sungguh perih hatinya. Alangkah buruk nasib dirinya mendapatkan pengikut yang seperti ini. Disuruh berjaga malah tidur dalam sekejapan, meninggalkan dirinya sendirian. Mengabaikan perintah guru dan Nabinya. Isa a.s bangkit berdiri dihadapan Petrus yang berdiri tidak jauh dari dirinya dan sedang nyenyak tertidur lalu menegurnya: " apakah engkau tertidur? tidakkah engkau sanggup berjaga hanya untuk satu jam saja? Bangunlah dan berdoalah"
Setelah berkata begitu kembali menjauh dari Petrus dan dua orang lainnya lalu meneruskan munajatnya kepada Allah, memohon agar dirinya selamat dari ancaman musuh-musuhnya, Isa a.s tidak rela dirinya dijadikan bahan tertawaan, bahan ejekan oleh para seterunya, mati tergantung diatas kayu terkutuk, dihukum, ditelanjangi dihadapan semua orang.
Ketika pemikirannya sampai kesana, bertambah khawatir hati Isa a.s dan bertambah dia mengharapkan pertolongan Allah kepadanya Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Untuk itu Allah mengabulkan permohonan Isa a.s lalu mengirimkan malaikat Jibril kepadanya, wahyu Allah telah datang kepada Jesus.
Melalui perantaraan malaikat-Nya ini Allah berfirman, "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan membersihkan dirimu dari mereka yang kafir..." Mendengar wahyu Allah ini, hati Isa a.s menjadi teduh, kepercayaannya terhadap pertolongan Allah pada dirinya semakin kuat akan keterlepasan dirinya dari marabahaya dan kehinaan, lalu ia bangkit dan mendekati para sahabatnya yang masih tertidur, lalu membangunkan mereka semuanya. "Bangunlah kamu, marilah kita beranjak”.
Ketika Isa a.s berada di taman (menurut orang Kristen-Getsemani) sedang bercakap-cakap dengan ke-11 muridnya, maka datanglah Yahudza sepasukan musuh dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dengan membawa pentung, senjata dan lentera bersama Yahudza untuk menangkap Yesus.
Maka Isa a.s yang tahu semua yang akan menimpa dirinya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret”. Katanya kepada mereka: “Akulah Dia” Yahudza yang mengkhianati Isa berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
Lalu dia berkata kepada mereka –pasukan- untuk menunjukkan orang yang disebut Isa. Pasukan pasuka tersebut menunjukkan keragu-raguan akan diri Yesus yang sesungguhnya. Lalu Yahudza berkata, "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
Yahudza mengindentifikasi Yesus dengan menciumnya. Dan ciuman kepada gurunya agar dia mendapatkan kekuatan moril dari Yesus agar dia tetap teguh menghadapi penangkapan dirinya dengan resiko dibunuh. Karena dia sudah berjanji kepada Yesus untuk diserupakan dengan Yesus, saat itulah saat di mana dia akan memenuhi janjinya, yang berarti dia akan berpisah dengan gurunya karena dia akan segera ditangkap (Secara psikologis adalah mustahil dilakukan oleh seorang pengkhianat kepada orang yang dikhianatinya, kalau memang benar Yahudza berkhianat kepada gurunya. Dengan cara tersebut, tentulah akan membebaskan dia dari tekanan psikologis yang datangnya dari Yesus dan ke-11 murid yang lainnya, dan tentu imbalan tiga puluh uang perak merupakan imbalan yang sangat tidak sebanding dengan beban psikologis yang akan dia terima bila ia mengindentifikasi Yesus dengan sebuah ciuman).
Murid murid Isa tak tinggal diam menyaksikan gurunya akan ditangkap.
Petrus adalah salah seorang dari 12 orang murid Isa yang selalu setia menemani dan mengikuti ajaran Isa, Petrus adalah orang yang paling berani dalam membela Isa. Ketika orang-orang Yahudi bersama sejumlah pasukan mengepung Isa dan murid-muridnya, Petrus dengan heroiknya tampil ke depan tanpa rasa takut sedikitpun menghadapi mereka yang berjumlah jauh lebih banyak. Sikap Petrus semacam itu adalah sikap orang yang teguh iman, tidak takut mati, rela berkorban jiwa, pendek kata sikap sema-cam itu adalah sikap seorang kesatria. Dan dengan pedangnya berhasil Petrus memotong telinga salah seorang dari pasukan yang bernama Malchus, namun Isa yang telah mengetahui kekuatan musuh jauh lebih besar dan mengetahui perlawanan tidak akan menghasilkan kemenangan sedikitpun, seketika itu juga Isa menghentikan perlawanan Petrus.
Ketika Isa menjawab ‘Akulah dia’ para pasukan mundur dan terjatuh ke tanah. Mengapa terjadi demikian? Inilah rencana Allah SWT, mereka dibuat terjatuh oleh Allah SWT agar mereka tidak menyaksikan penyerupaan Yahudza kepada Isa, dan sesaat setalah itu, Yahudza yang telah serupa dengan Isa berkata ’Telah Kukatakan kepadamu, Aku-lah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi’, maka pasukan itupun menangkap Yudas yang telah diserupakan dengan Yesus.
Petrus mengetahui bahwa orang yang telah ditangkap dan sedang di adili oleh orang-orang Yahudi bukanlah Isa melainkan temannya yaitu Yahudza yang telah diserupakan dengan Isa.
Petrus melihatnya seolah orang-orang manangkapnya. Dia bertanya, "Apa yang saya Iihat ini tuan? Engkaukah yang diambil oleh mereka itu? Ataukah mereka memukuli dua telapak dan dua tangan orang lain?” Isa berkata kepadanya, “ orang yang mereka paku dua tangan dan telapak kakinya itu adalah pengganti. Mereka meletakkan orang yang menjadi perupanya di dalam kehinaan. lihatlah kepadanya! Lihat juga kepadaku!”

Disebutkan juga dalam buku Set Terbesar melalui mulut Yesus:

"Orang lain... yang merasakan empedu dan cuka.... bukan aku... orang lainlah yang memikul salib di atas pundaknya, juga orang lain yang dipakaikan mahkota duri di atas kepalanya. Aku sendiri beriang gembira di tempat tinggi..... aku menertawakan kehodohan mereka. "

Disebutkan dalam Kisah Yohanes yang ditemukan di Nag Hamady dikisahkan bahwa Yesus pernah bersabda:

"Tidak terjadi pada diriku semua yang dikatakan oleh orang-orang itu. "
Petrus akhirnya mengikuti Yahudza yang ditangkap orang-orang Yahudi untuk diserahkan kepada imam-imam Yahudi, sesampainya mereka di bait Allah tempat Yahudza akan disidang, Petrus berhenti dan menunggu dari luar untuk mengetahui nasib Yahudza selanjutnya.
Ketika Petrus sedang menunggu jalannya sidang, datanglah orang-orang Yahudi kepada Petrus, dan sepertinya mereka mengenali Petrus sebagai orang yang selalu bersama-sama dengan Yesus dan sebagai murid Yesus.
“Engkau juga selalu bersama-sama dengan Isa, orang Galilea itu”. Orang-orang Yahudi tersebut mendakwa bahwa Petrus adalah orang yang selalu bersama-sama dengan orang yang sedang diadili, yang menurut orang Yahudi tersebut orang yang sedang diadili adalah Isa.
Terhadap dakwaan tersebut, Petrus menyangkal dengan mengatakan “Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud.” Petrus tidak dapat memahami bila dikatakan orang yang sedang diadili adalah Isa dan tidak dapat mengerti bila dikatakan dia selalu bersama-sama dengan orang yang sedang diadili.
Dalam dakwaan berikutnya yaitu yang kedua dan ketiga, Petrus didakwa” orang ini bersama-sama dengan Yesus, …orang Nazaret itu.”
Petrus secara konsisten berturut-turut menyangkal” aku tidak kenal orang itu.” (Petrus hanya menyangkal kenal dengan orang yang disidang)
” Pasti engkau juga salah seorang dari…. ....mereka, itu nyata dari bahasamu.”
Terhadap dakwaan tersebut Petrus menyangkal “aku tidak kenal orang itu.”
Disinilah terjadi dialog antara orang-orang Yahudi dengan Petrus, dalam dialog tersebut orang-orang Yahudi mendakwa Petrus sebagai orang yang selalu bersama-sama dengan orang yang sedang diadili, dan mendakwa Petrus sebagai murid orang yang sedang diadili, namun Petrus menyangkal semua dakwaan tersebut, Petrus tidak mengakui selalu bersama-sama, mengenal dan sebagai murid orang yang sedang disidang. (Penyangkalan-penyangkalan Petrus itulah yang diyakini oleh Umat Kristiani sebagai penyangkalan terhadapap Yesus/Isa).
Pilatus yang simpati kepada Isa yang disalip (Yahudza/Yudas) secara rahasia menolong Isa dengan menetapkan hari hukuman salib pada Jum'at siang (jam 12 siang) agar pada jam 3 sore (jam 15) Isa diturunkan dari Tiang Salib dengan kondisi tampak "Mati". (Seperti yang telah lazim bahwa hukuman salib adalah hukuman mati secara perlahan (umumnya 3 hari) dan belum pernah ada yg mengalami kematian dalam hitungan jam. Lalu mengapa Isa diturunkan padahal baru 3 jam (nampak tergesa-gesa)?)
Dikarenakan menurut hitungan hari Yahudi bahwa Hari Raya Sabath telah mulai sejak hari Jum'at petang (jam 18), maka tidak boleh ada najis (mayat orang terkutuk) yang menodai kesucian hari Sabath. Oleh karena itu haruslah tidak boleh ada orang yang terpantek di kayu salib. Maka dari itu Orang Yahudi sendiri yang meminta Isa a.s. diturunkan secepatnya dari kayu salib.
Dia mengatakan,”saya haus”. Dan serdadu Roma bukan saja membolehkan pemberian minuman narkotik itu bahkan salah satu dari mereka terbukti membantu meminumkannya padanya.
Jadi para murid rahasia Yesus (Isa) dari golongan Essenes bekerja sama dengan Pilatus telah memberikan Haoma Drink ini kepadanya sebelum di paku di tiang salib dan ini merupakan rencana rahasia untuk menolongnya. Dan akibat dari ramuan inilah beliau menjadi koma (mati suri) di tiang salib.
"Di situ ada suatu benda penuh anggur asam (tertulis Vinegar (1)-bukan wine). Maka mereka mencucukan bunga karang yang telah dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hyssop (tanaman semak yang harum untuk obat) lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam berkatalah ia :"sudah selesai", lalu ia menundukan kepalanya dan menyerahkan nyawanya". Yohanes 19: 29-30
(1) Vinegar memiliki efek stimulasi yang sementara sebagaimana obat amonia yang dicium dan bahkan dipakai untuk menstimulasi budak-budak pengayuh perahu kapal. Memberikan anggur yang dibumbui dengan Myrrh atau kemenyan kepada orang yang akan dihukum mati sebagai usaha untuk menghilangkan rasa sakit (efek narkotik) adalah sesuai dengan kebiasaan Yahudi.

Pada saat beliau dihukum salib ada juga dua penjahat yang dihukum berserta beliau. Salah seorang penjahat yang disalib itu menghujat dia, katanya “jika engkau Kristus, selamatkanlah dirimu dan kami. Tetapi yang seorang lagi menegur dia, katanya, “tidak takutkah engkau kepada Tuhan, sedangkan engkau mendapat hukuman yang sama?”

Namun tidak seperti beliau, mereka masih nampak segar atau hidup, sehingga bagi mereka diperlakukan cara cepat untuk menghabisi nyawa mereka dan mereka di hukum salib (shalb) dengan mematahkan tulang-tulang kaki mereka (yang menyangga tubuh mereka). Sedangkan bagi beliau (Yahudza/Yudas) karena pada saat akan diturunkan kondisi beliau nampak terlihat mati maka beliau tidak dihukum salib (pematahan tulang-tulang).

Alasan bagi perajurit Romawi mereka tidak mematahkan tulang belulangnya. adalah karena beliau nampak seperti yang sudah mati. Dia hanya menggoreskan ujung lembingnya di bagian perut. Dengan adanya pelukaan akibat goresan ujung lembing membuat peredaran darah lancar kembali dan memancarlah darah keluar. Dan perlu diperhatikan kata "Sekejap Itu Juga" menandakan bahwa darah memancar dengan cepat yang mana hal itu menunjukan bahwa sebenarnya Yesus/Isa (Yahudza/Yudas) masih hidup manakala diturunkan dan hanya pingsan (yang disangka telah mati).

Dr. W.B. Primrose, seorang ahli anastesi RS. Royal Glasgow dalam tulisan beliau dalam harian "Thinker Digest" mengatakan, "Bahwa air tersebut disebabkan oleh adanya gangguan syaraf pada pembuluh darah lokal akibat rangsangan yang berlebihan dari proses penyaliban".
Lalu, (meski Injil menerangkan dengan berbeda-beda namun adalah suatu kepastian) pada saat menjelang jam 15 (3 sore) terjadi gemuruh, guntur, gempa, serta langit pun menjadi gelap. Hal ini adalah suatu mukjizat yang mana Allah menampakan gejala alam ini untuk membuat ciut dan takut hati kaum Yahudi yang saat itu berpesta pora disekitar (dekat) lokasi tiang-tiang salib, yang serta merta hati mereka menjadi takut akan kutuk Tuhan atas perbuatan mereka dan lari berhamburan menyelamatkan diri.
Peristiwa ini adalah rencana Tuhan yang karenanya para murid "rahasia" Isa (yang bukan 12 orang itu mereka semua melarikan diri karena takut) dapat mendekati tiang salib, menurunkan jasad beliau, dan mengurus beliau a.s. Adalah Nikodemus dan Yusuf Arimatea (murid Isa dari golongan Essenes) yang telah meminta jasad Yesus (Yahudza/Yudas) kepada Pilatus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah mereka dan menurunkanya.

Nikodemus, Yusuf Arimatea, Maria Magdalena, dan murid-murid rahasia lainnya dari Essenes lah yang menolong dan mengurus jasad Isa a.s. setelah diturunkan dari tiang salib (Markus 15:47). Perlu diingat bahwa kondisi dan situasi saat itu sangat genting, karena jika orang Yahudi mengetahui bahwa beliau masih hidup maka mereka akan mencoba untuk membunuh untuk yang kedua kali.

Dengan amat menjaga kerahasiaan misi penyelamatan, Yusuf Arimatea dan Nikodemus juga Magdalena membawa jasad Isa yang telah dibungkus dalam kain kafan (turin) dengan tangan diletakkan lebih tinggi dari pada letak badannya menuju ruang kubur (gua) dan meletakan beliau di sana serta menutup pintu kubur dengan batu.
Yusuf dan Nikodemus adalah kaum Essenes yang terpelajar khususnya dibidang ilmu pengobatan. Merekalah yang merawat dan mengolesi tubuh Yesus dengan salep obat untuk menyembuhkan luka-luka akibat hukuman. Mereka membawa banyak sekali ( 100 Pounds ) rempah-rempah obat myrr dan gaharu untuk diurapi (dilulurkan) ke tubuh Yesus yang terluka.

Perlulah diperhatikan, apalah gunanya obat rempah ini untuk seorang yang sudah wafat? Bagi seorang Yahudi yang wafat adalah tidak boleh hukumnya disentuh-sentuh apalagi dilulur, menurut adat Yahudi haruslah jenazah dikuburkan apa adanya. Namun para murid rahasia Yesus benar-benar mengetahui bahwa beliau masih hidup bahkan mereka sendiri yang menurunkan tubuh Yesus dari tiang salib, jadi hal ini menunjukan telah dipersiapkannya suatu rencana rahasia oleh para sahabat (murid) rahasia Yesus untuk menyelamatkan Yesus.
Oinment of Jesus alias marham Isa (salep Isa) sangat mahsyur sekali, mengenai salep obat ini banyak sekali pustaka pengobatan kuno baik yang berbahasa Ibrani, Persia, Yunani, dan Arab yg memuat perihal salep yang memiliki daya sembuh atas luka ini, dan diakui bahwa riwayat salep ini adalah pada awalnya untuk mengobati luka-luka Yesus/Isa a.s. Mengenai Marham Isa ini terdapat di Kitab Kuno Qanun karya Bapak Kedokteran Abu Sina (Aviciena) dan banyak lagi.

Demikianlah Jasad Isa a.s (Yahudza/Yudas) yang telah dilulur oleh obat rempah ditidurkan di dalam ruang kubur seperti gua(2) dan berada dalam perawatan dari murid-murid rahasia beliau.

(2) Bentuk kubur orang Yahudi tak sama dengan model kubur orang Islam, mayat tidak ditanam ke dalam tanah, melainkan diletakkan di atas batu yang ada di dalam ruang kubur terletak di gua ataupun yang sengaja dibangun berbentuk semacam tempurung, dan berpintu. Marilah kita perhatikan model kubur Yahudi tersebut!



Kondisi kubur seperti itu memberi dua kemungkinan, pertama, orang yang dimasukkan dalam ruang kubur seperti yang dialami Isa Al Masih masih tetap hidup, karena masih ada ruangan untuk bergerak dan bernafas.
Kedua, memungkinkan orang lain memasukinya, seperti yang dilakukan oleh para murid Isa Al Masih, sehingga terbuka lebar-lebar kesempatan memberi pengobatan (sekaligus makanan) sampai luka-luka Isa Al Masih sembuh.
Isa yang berhasil melarikan diri dari penyalipan kemudian memulai fase baru dalam kehidupanya di bumi ini. Beliau terhindar dari putusan hukuman Pilatus secara rahasia, kemudian berimigrasi ke Timur. Missi utama Yesus / Isa adalah untuk memenuhi undang undang dan meyelamatkan keturunan kesepuluh Suku Yahudi yang hilang.

Yang sepuluh suku bangsa Israel yang hilang itu bisa didapati di Afghanistan, Gagh, Bukhara, Khurasan, Kokand, Samarkhan dan di Tibet, dan juga di sebelah barat China dan India, sebelah utara Pakistan, dan di Kashmir.

Diriwayatkan oleh Jabar :
Nabi Isa a.s. senantiasa mengembara dari satu negeri ke negeri lain. Dan disuatu tempat bila malam tiba, beliau memakan beberapa tumbuhan hutan, serta meminum air bersih".

Diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar r.a. :
"Yang paling dicintai oleh Allah adalah orang-orang yang gharib (miskin)". Ditanyakan kepada beliau (saw) apakah gharib itu? Apakah orang-orang seperti Nabi Isa a.s. yang melarikan diri dari negerinya dengan membawalman?

Gelar Al Masih sendiri artinya adalah :
Dia yang melakukan pengembaraan di negeri¬negeri dan bagian-bagian dunia (Murthada Az Zabidi, Tajul 'Uruus Jld II).

Dia yang banyak melakukan perjalanan di muka bumi dalam rangka penghambaan kepada Allah dan tidak berdomisili di satu tempat saja (Muhammad bin Ahmad al Qurthubi).

Allah memberi petunjuk kepada Yesus/Isa supaya keluar dari Yerusalem, maka dengan begitu beliau pasti tidak akan diketahui dan dikejar-kejar. Dalam Kitab Hadis Kanzul Ummal tertera diriwayatkan oleh Hz. Abu Hurairah :

"Allah telah mewahyukan kepada Nabi Isa a.s. : "Wahai Isa, berpindah-pindahlah engkau dari satu tempat ke tempat lain, supaya jangan ada yang mengenali engkau lalu menyiksamu".

Beliau pergi melalui Galilea karena letak kota ini adalah rutenya para kafilah untuk pergi ke Syria, dan dari sana, dengan menembus Belukar yang Rimbun, beliau menuju ke arah Timur bersama Mariam dan murid-murid beliau yaitu Maria Magdalena dan Thomas (Didimus atau Ba'bad-yang kelak mengurus pemakaman Nabi Isa a.s.). Mereka meninggalkan Palestina dan berangkat dari Galilea ke negeri yang jauh. Menembus Belukar yang Rimbun, beliau menuju ke arah Timur. Berkelana dari satu negeri ke negeri lainnya.

Pertama tama beliau mengunjungi Damaskus (Damsyik-tempat menetap Isa untuk beberapa waktu). Memang, hanya dua mil saja jauhnya dari kota, di sana ada satu tempat yang dinamakan “Maqam-i-‘Isa, yang artinya (“tempat di mana Yesus pernah tinggal”). Dalam perjalanannya itulah Isa muncul kepada kepada Saul dari Tarsus, yaitu orang yang pernah menganiaya orang orang Kristen dan menjadi rasul Paulus. Dan beliau dengan sengaja keluar untuk menemui Saul dalam perjalanannya ke kota dan berusaha menobatkannya.

Selama tinggalnya di Damaskus, Isa menerima sepucuk surat dari Raja Nisibis yang memberitahukannya bahwa raja sedang menderita sakit keras dan ia memohon pertolongan beliau. Isa mengirim balasan dan mengatakan, bahwa beliau pasti mengirimkan seorang muridnya dan beliau sendiri akan datang belakangan (“Biblioteca Christiana Ante-Nicena”, Vol.20 – Syrian Documents, 1). Beliau mengetahui, bahwa beberapa suku yang hilang tinggal di Nisibis – hal ini juga disebutkan oleh Josephus (“Antiquities”, XVIII, 9)- dan benar, bahwa waktu untuk meninggalkan Damaskus telah tiba. Tobatnya Saul itu membuat bangsa Yahudi berang, dan mereka berencana untuk menangkapnya. Atas perintah Ulama tinggi Yahudi, Paulus mengejarnya.

Beliau terus menuju Nisibis, di sana beliau berkunjung kepada raja dan mengajar. Namun Isa tidak tinggal lama di Nisibis. Menurut “Tafsir Ibnu Jarir at-Tabari”, orang-orang Nisibis menunjukkan ketidak senangan terhadap Yesus dan mereka ingin membunuhnya. Dan dari sana beliau melanjutkan perjalanannya ke Mashag, yang di sana terdapat makam Shem, putera Nabi Nuh.

Di waktu meninggalkan Nisibis, selama perjalanannya Isa menggunakan nama “Yuz Asaf”, yang dihubungkan dengannya oleh tulisan-tulisan dan cerita-cerita adat-istiadat setempat yang langsung pernah dilalui oleh beliau. (“Asaf” adalah yang pernah membebaskan dari segala penyakit kusta, sedang yang bernama “Yuz” atau “Kristus” sebagai “yang berkuasa” atau “pemimpin”. Maka “Yuz Asaf” artinya sesuatu seperti “pemimpin penyembuh penyakit kusta”).

Dari Nisibis, beliau melanjutkan pengembaraan beliau melintasi wilayah Babylon (Irak), sungai Euphrat terus menuju Persia. Dalam sejarah ada sebuah surat yang terkenal yang disebut "Creed of Eusebeus" yang diterjemahkan oleh Heinmer pada tahun 1650. Surat itu beirisi undangan Raja Abgerus kepada nabi Isa a.s. ke Istananya dari seberang sungai Euphrat. Hal ini membuktikan bahwa beliau melintasi sungai Euphrat menuju Persia.
Nabi Isa a.s. melakukan perjalanan tabligh beliau melintasi Media (Persia) lalu memasuki wilayah Afghanistan dimana beliau banyak menemui suku-suku Israil yang hilang. Selepas Afghanistan beliau melanjutkan perjalanan beliau memasuki Taxila (Hindustan Utara-Pakistan) dan bertemu Raja Gondhapares sekitar tahun 60 M (Acta Thomae, Ante Nicene Christian Library , Vol XX, 46).

Di tempat ini terdapat berbagai candi tua dan puingpuing peninggalan agama Buddha yang sudah tidak terurus lagi dan terletak di bukitbukit kecil yang tandus. Taxila ini adalah salah satu rute yang dilalui perjalanan Yesus kedua kalinya dari Palestina ke Kashmir, dan dari sini beliau terus mendaki perbukitan yang sekarang dinamakan “Bukit Muree” dimana Bunda Yesus, Maryam, dikebumikan di bukit ini karena beliau tidak mampu lagi melanjutkan perjalanannya menuju Lembah Kashmir. Cerita mengenai Bunda Isa ini, bisa dilihat di dalam buku: “Khiyaban Murre” dalam bahasa Urdu oleh Latief Kashmiri. Dan sedikit kutipan keterangan dari buku tersebut adalah:
“Bukit Muree ini dibenarkan oleh sejarah adalah tempat singgah serombongan pengembara yang datang dari daerah Barat yang sedang menuju “Lembah Kashmir” melalui Afghanistan dan kota kuno “Taxila”, India (sekarang termasuk daerah Propinsi Balucistan, Pakistan)-“Khiyaban Muree” halaman 11-12. Juga, demi menguatkan fakta, bahwa Isa pernah melalui daerah ini, di mana di daerah ini banyak sekali penduduk keturunan bangsa Yahudi, hal ini pernah ditulis oleh Ghulam Ali Khan di dalam “Mingguan Bilal” tanggal 8 Juli 1981, yang diterbitkan oleh “Murraka Dera Ghari Khan” dalam bahasa Urdu, yang juga dikatakan di sana, bahwa di Propinsi Balucistan ada kota kecil yang bernama “Isa Kheli” yang artinya “Kota ‘Isa” yang menunjukkan bahwa ‘Isa as. pernah singgah di kota ini sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Kashmir melalui Taxila”. Adapun “Bukit Muree”, kini di sekitarnya telah banyak dibangun Gereja-gereja dan sekolah-sekolah Kristen berikut biara-biaranya, dan tepat di sebelah makam Bunda Maria, kini telah dibangun Menara Pemancar Televesi untuk daerah Rawalpindi, Islamabad dan sekitarnya, dan Bukit Muree itu jauhnya dari kedua kota tersebut kurang-lebih 50 km, dan makam tersebut terletak di puncak bukit yang kini bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor melalui jalan berkelok-kelok dan jurang-jurang yang curam di kanan kirinya–penj.). Taxila ini tidak jauh dari perbatasan Kashmir (India). Menurut Injil yang tidak resmi yakni “Actae Thomae” (Kisah Perbuatan Thomas), Thomas pernah ada di sana sewaktu menghadiri pernikahan putera Gad, saudara Raja Gondafras, dan setelah upacara pernikahan itu usai:

“…… Thomas meninggalkan tempatnya. Mempelai laki-laki itu menarik tirai yang memisahkannya dari mempelai perempuan, dan ia melihat Thomas, seakan-akan ia sukar sekali untuk berkata kepadanya. Tiba-tiba ia berkata kepadanya: “Mengapa anda ada di sini? Bukankah saya melihat anda sudah pergi?” Dan Tuan itu menjawab: “Saya bukan Judas Thomas, tetapi saudaranya”. (Actae Thomae dalam “Biblioteca Christiana Ante-Nicena” Vol. 20. Lihat juga V.A. Smith, Early History of India, hal. 219).
Setelah meninggalkan Taxila, Yesus, Mariam dan Thomas melanjutkan perjalanan ke Kashmir; tetapi Mariam tidak pernah mengalami ke tempat yang dinamakan “Sorga di Bumi” itu.
Tidak kuat menghadapi kesukaran perjalanan yang jauh, Mariam wafat di suatu tempat yang sekarang menjadi kota kecil yang dinamakan Murree -terletak di puncak bukit dekat perbatasan Pakistan dan Kashmir, India dan kira-kira empatpuluh mil jauhnya dari Taxila atau tigapuluh mil dari Rawalpindi, Pakistan.. Dinamakan Murree karena satu nama untuk menghormatinya. Di tempat itu Mariam dikebumikan, yang dikenal sebagai “Pindi Point” (Puncak Pindi) dan makam itu sendiri dinamakan “Mai Mari da Asthan” yang artinya: “Tempat peristirahatan Bunda Maria”. Menurut adat-istiadat Yahudi, makam tersebut menghadap timur-barat, sebagaimana makamnya Isa dan Musa.
Pada waktu Mariam wafat, negeri itu di bawah pemerintahan raja-raja Hindu. Orang-orang Hindu yang banyak menyembah dewa-dewi, mereka sebagaimana biasa sangat bertakhayul, dan ketika mereka melihat makam baru yang terletak di puncak sebuah bukit, mereka mulai memujanya dan bersembahyang di sana, maka makam itu menjadi sangat terkenal sebagai tempat yang suci.
Dari Murre, Yesus melanjutkan perjalanannya menuju Kashmir, beliau memasukinya langsung melalui lembah yang dikenal sebagai Yusmarg, “Padang Rumput Yesus”. Ini adalah Lembah Hijau yang indah lebat dengan pepohonan dan ditempati oleh bangsa Yadu, keturunan sepuluh suku Israel. Orang-orang yang tinggal di sini terutama hidup sebagai pengembala yang ditopang oleh banyaknya gembala peternakan mereka, dan lembah tempat tinggal mereka hidup itu terletak sepanjang rute kuno yang dilalui oleh perjalanan para pedagang (kafilah) antara Afghanistan dan Lembah Kaghan, di Kashmir. Bila menjelajahi rute ini ke arah timur, maka sampailah ke Aishmuqam. “Aish” adalah kata awalan dari “Isa” (Yesus), dan “muqam” artinya “tempat istirahat”. Di tempat inilah Yesus beristirahat dalam perjalanannya, sebagaimana dikuatkan oleh satu buku yang berjudul “Nur Nama”.
Raja yang bernama Gopananda memulai aktifitasnya di Lembah Kashmir. Selama kekuasaannya, banyak sekali tempat peribadatan dibangun dan diperbaiki. Dia mengundang Sulaiman dari Persi untuk keperluan perbaikan Takhta (Nabi) Sulaiman di gunung. Orang-orang Hindu berkeberatan dengan mengatakan, bahwa karena dia bukan orang Hindu dan dia itu pengikut agama lain, maka dia tidak bisa memperbaiki makam suci itu.
Di masa periode itu Yuza Asaf / Isa tiba dari Palestina dan mulai mengaku dirinya sebagai Nabi di Lembah Kashmir. Dia melaksanakan tugasnya siang dan malam, dan dia sangat tawakal dan suci. Dia menyampaikan firman firman Tuhan kepada rakyat Kashmir. Banyak sekali orang yang insyaf dan menjadi pengikutnya. Raja memohon kepadanya untuk memimpin orang orang Hindu ke jalan yang benar.
Sulaiman memperbaiki Takhta Sulaiman dan membangun empat tiang utama dengan dibubuhi tulisan berukir yang berbunyi:
Para pembangun tiang-tiang ini adalah Bhisti Zargar, tahun 54.
Dan Khawaja Runkun, putera Miryan.
Yuza Asaf mendakwahkan dirinya sebagai seorang nabi. Tahun 54.
Dia adalah Yuzu, dari suku-suku Israel.
Di dalam buku: “Bhavisya Mahapurana” kuno, yang ditulis dalam bahasa Sansekerta pada tahun 3191 dari Zaman Laukika (115 M.) dan dianggap berasal dari Viyas, dalam ayat (17-32) kita diberi tahu bahwa pada tahun 78 Masehi, raja Shalewahin pada suatu hari keluar untuk berjalan-jalan di pegunungan dan di Voyen dekat Srinagar, melihat seseorang yang berpakaian lain daripada yang lain, berbaju putih dan berwajah simpatik. Raja menanyakan namanya. Isa menjawab, bahwa dia yang dikenal sebagai anak Tuhan dan lahir dari seorang perawan. Sang Raja merasa terkejut, tetapi Yesus lebih lanjut menjelaskan, bahwa dia ditunjukkan jalan yang benar dan missinya adalah untuk membersihkan agama. Ketika sang raja mengulangi pertanyaannya, Isa mengatakan kepadanya, bahwa dia telah menda’wahkan kependetaannya di suatu negeri yang jauh di seberang Indus, dan orang-orang di sana telah membuatnya menderita. Dia telah mengajarkan cinta-kasih, menunjukkan jalan yang benar dan menjernihkan hati (dan karena hal inilah dia telah dikenal sebagai Masih).
Berikut ini adalah terjemahan ayat-ayat yang berhubungan dengan peristiwa itu:
“Shalewahin, cucu Bikramajit, memikul tanggung jawab pemerintahan. Dia berperang dengan pasukan gerombolan China, Parthian, Scythian dan Bactrian. Dia menentukan perbatasan antara bangsa Arya dengan bangsa Amalekit, meminta mereka untuk tinggal di sisi lain sungai Indus. Suatu hari Shalewahin menuju Himalaya, dan di sana, di tengah-tengah negeri Hun, raja yang berkuasa itu melihat seseorang yang sangat berbeda sekali sedang duduk di dekat suatu bukit. Berwajah simpatik dan berpakaian putih. Raja Shalewahin bertanya kepadanya, siapakah gerangan orang itu. Dia menjawab dengan lemah lembut: “Saya yang dikenal sebagai anak Tuhan yang lahir dari seorang perawan”.
Sang Raja merasa terpesona dengan jawaban ini, kemudian orang suci itu melanjutkan: “Saya mengajarkan agama bangsa Amalekit dan mengikuti prinsip-prinsip kebenaran sejati”.
Sang Raja bertanya kepadanya mengenai agamanya dan dia menjawab:
“Wahai raja, saya menyeru dari negeri yang jauh, dimana kebenaran tidak bisa tinggal lama, dan kejahatan sudah merajalela tanpa batas. Saya muncul di negeri bangsa Amalekit sebagai Masih. Melalui sayalah orang-orang berdosa dan orang-orang bersalah menderita, dan saya juga menderita di tangan-tangan mereka”.
Sang Raja memohon kepadanya untuk menjelaskan perihal ajaran agamanya lebih banyak lagi, dan orang suci itu mengatakan kepadanya:
“Mengajarkan cinta-kasih, kebenaran dan kesucian hati. Membimbing manusia untuk mengabdi kepada Tuhan yang menjadi pusatnya matahari dan segala makhluk. Dan Tuhan beserta makhluk itu akan abadi”.
Sang Raja kembali setelah berjanji akan setia kepada orang suci itu.
Dari kota Murree Nabi Yesus a.s. (Isa) melanjutkan perjalanan menuju kota yang dikenal saat ini dengan nama Aish Muqam (Aish berasal dari kata Isa) yang terletak 70 Km dari Srinagar. Selanjutnya beliau singgah di Srinagar Kashmir dan menetap di sana dan berkeluarga, sesuai dengan firman Allah :

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" (Ar-Ra'ad ayat 38)

Kisah ini bermula dari ketika Raja Shalewahin (yakni Raja yang pernah bertemu dan berbincang-bincang dengan Yesus di suatu perbukitan) mengatakan kepada Yesus bila ia butuh seorang perempuan untuk merawatnya, dan dia menawarkannya atas pilihannya pada seorang perempuan yang berusia limapuluh tahun. Yesus menjawab, bahwa beliau tidak memerlukan siapa pun dan juga tidak memerlukan orang yang harus membantu pekerjaannya, tetapi Raja tetap berusaha hingga Isa menyetujuinya seorang perempuan untuk membantunya memasak, mengurus rumah dan mencuci bajunya. Nama perempuan itu adalah Maryan (Mirjan atau Marjon), dan perempuan itu melahirkan anak-anak Yesus. Dan dikatakan Maryan datang dari suatu kampung penggembala, yang cantik rupawan di lembah Pahalgam yang subur, di Kashmir.

Mengenai riwayat kuno wafatnya Yesus, Yesus mengutus muridnya Ba’bat (Thomas) ketika beliau sudah dekat pada ajalnya, dan mengucapkan wasiyat terakhirnya, bahwa tugasnya harus diteruskan dan makam harus dibangun di atasnya dengan secermat mungkin apabila beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Thomas melaksanakan apa yang dimintanya. Isa dikebumikan dengan kakinya membujur ke Barat dan kepalanya ke Timur. Begitu juga, Nabi Muhammad bersabda, bahwa Tuhan pasti menjaga ruhnya di tempat di mana beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Oleh karenanya, mengapa beliau dimakamkan di tempat tinggal yang kecil, di tempat isterinya Siti ‘Aisyah. (Lihat Mumtaz Ahmad Faruqui, The Crumbling of the Cross, hal. 70).

Makam yang dibangun oleh Thomas di atas jasad Yesus itu berlokasi di distrik Khanyar, di pusat ibu kota Kashmir, Srinagar.


B. UFO

Majestic 12 atau MJ 12 adalah sebuah organisasi yang sangat rahasia. Awalnya tidak ada yang mengetahui mengenai keberadaan organisasi ini, sampai dengan tanggal 11 desember 1980 saat seorang produser film dokumenter, Jaime Shandera menemukan sebuah paket misterius yang tak ada nama pengirimnya, yang ternyata ditujukan pada presiden Eisenhower.Di dalam paket tersebut terdapat negatif foto dan sebuah dokumen usang yang beratasnamakan MJ-12. Dokumen tersebut bertanggalkan 18 November 1952 tersebut terdapat surat perintah dari Presiden Harry S. Truman kepada Menhan AS James Forrestal dan Dr. Vannevar Bush untuk membentuk MJ-12. Di dalam dokumen ini juga terdapat penjelasan mengenai tragedi Roswell. Menurut dokumen ini, pada tahun 1947 bulan Juni, konon disinyalir 2 pesawat UFO mendarat dan jatuh di Rosswell, New Mexico. Yang satu ditemukan di corona, 75 mil barat laut Roswell, yang satu 20 mil tenggara kota socorro. Penyebab jatuhnya 2 UFO ini tidak diketahui. Disana dijelaskan bahwa reruntuhan UFO tersebut telah dipelajari dan ternyata bahan logam pembuat UFO itu sangat aneh, kuat luar biasa, namun sangat ringan. Diterangkan pula bahwa logam ini jika ditekuk2 akan kembali seperti bentuk semula !!!!!

Lebih hebat lagi, diterangkan bahwa terdapat 4 mayat alien didalamnya!!! Yang 2 mati, yang 1 ditembak mati tentara AS yang ketakutan, yang 1 sekarat lalu dirawat AS dan meninggal karena tidak bisa diobati dengan segala cara yang dapat dipikirkan oleh AS, dan menurut dokumen ini pula, sebelum meninggal alien tersebut telah diinterogasi oleh MJ-12 dan kabarnya sampe sekarang MJ-12 telah berkontak dengan alien dan saling melakukan kerja sama. Pihak Alien memberikan teknologi dan pihak MJ-12 memberikan manusia dan makhluk bumi lainnya untuk diteliti oleh alien. Mayat2 ini pun diotopsi. (di youtube banyak kok video2 nya). Segala barang bukti dibawa ke pangkalan militer AS di Gurun Nevada yang sangat rahasia, bernama Area 51. Konon disini segala macam teknologi Alien diteliti untuk diadopsi oleh Amerika. Konon teknologi Sinar Laser dan Stealth berasal dari Alien. Kematian Presiden Kennedy pun dikabarkan "disengaja" oleh pihak MJ-12. Itu karena kennedy terlalu vokal terhadap masalah alien dan ingin membeberkan masalah MJ-12 kepada masyarakat.

Kemungkinan alien pernah mengunjungi bumi pada zamandahulu. Salah satunya adalah Dropa stone. Dropa stone ditemukan pada tahun 1938 pada perbatasan china dan Tibet. Dropa stone diperkirakan dibuat pada 20000 tahun lalu. Yang menakjubkan, benda yang berdiameter 9 inchi dan tebal 3 inchi ini benar2 bulat, padahal diperkirakan pada 20000 tahun yang lalu belum ada teknologi untuk menciptakan benda yang benar2 bulat. Yang lebih menakjubkan lagi, terdapat 716 benda yang sama (dengan bentuk yang benar2 sama) terdapat dalam gua yang sama. Didalamnya terdapat tulisan2.Belum ada yang dapat mengartikan tulisan2 tersebut sampai pada tahun 1962.Tulisan tersebut akhirnya dapat diartikan oleh seorang arekeolog bernama Dr. Tsum Um Nui.

Hasilnya menakjubkan……!!!! Isi dari batu tersebut mematahkan segala spekulasi yang berkembang mengenai isi dari batu tersebut yang diduga menceritakan tentang ritual religi atau sebagainya. Ternyata batu tersebut menceritakan tentang bangsa Dropa yang berasal dari angkasa nun jauh. Alkisah kendaraan mereka rusak dan mereka terpaksa mendarat di gunung Baian-Kara-Ula di Himalaya. Kendaraan mereka tidak dapat diperbaiki dan akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di gua. Di gua tersebutlah ditemukan dropa2 stone itu. The Dogons Dogons adalah suatu peradaban kuno yang kurang terekspos, padahal mereka mempunyai peradaban yang tergolong maju pada jamannya.Penduduk suku ini mencapai sekitar 300000 orang.Mereka tinggal di barat daya Niger, sekitar daerah Mali. Sekitar kurang dari 1000 tahun yang lalu, mereka sudah menguasai astronomi dengan cukup baik.Mereka telah mengetahui berbagai rahasia langit seperti pusat tata surya dan lain2, bahkan mengenai bintang sirius yang baru diketahui para ilmuwan pada tahun 1978.

Coba perhatikan gambar yang diciptakan oleh bangsa dogon ini



Benda ini sangat mirip dengan apa yangh sekarang kita sebut dengan UFO.





Gambar ini adalah gambar yang diambil dari Tanzania. Umurnya sekitar 29000 tahun.



Yang satu ini diambil dari gua Pech Merle di Prancis

Jika diperbesar

Benda apakah yang berterbangan itu?? Tentu tidak mungkin mereka susah2 menggambar di gua untuk sesuatu yang tidak penting bagi mereka.

Pernahkah kalian melihat makhluk seperti ini??Manusiakah??Jelas bukan.Perhatikan pula sesuatu yang terbang di atasnya.











Gambar ini berasal dari Australia. Suku Aborigin yang menggambarnya menyebut gambar ini sebagai Wandjina.



Kalau yang ini dari italia



Jika perhatikan, gambar2 di atas mempunyai karakter yang sama, yaitu mempunyai kepala yang aneh, yang jelas2 tentunya bukan dari bumi. Pertanyaannya, secara geografis, Australia, Gurun Sahara, Italia, dan Peru ini sangat berjauhan. Jadi saya rasa tidak mungkin ada semacam pertukaran kebudayaan. Saya rasa mereka sama2 melukiskan apa yang pernah mereka lihat, dan tentunya sangat penting bagi mereka.

Kami sela dulu mengenai bukti alien pada masa lalu, karena kami menemukan sebuah artikel dan bukti2 yang sangat mencengangkan, yaitu PERNAH TERJADINYA PERANG NUKLIR SEKITAR 10000 TAHUN LALU.

Awalnya saya juga tidak percaya, tetapi ketika melihat semua bukti saya sangat sangat yakin tentang hal ini. Seorang spiritualis Falun Gong (lupa namanya) pernah mengatakan bahwa bumi ini pernah dihancurkan (diadzab oleh tuhan) bukan hanya sekali, namun sekitar 5 kali. Hali ini dilakukan Tuhan jika kebejatan moral kita sudah benar2 tidak bisa ditoleransi. Setiap kali sebuah bangsa yang sudah sangat maju (dan saya yakin lebih maju dari kita) diadazab Tuhan, selalu disisakan sekitar 20% dari mereka yang berhati murni untuk membuat peradaban baru yang lebih kuno, namun lebih suci. Contoh adzab menurut saya adalah banjir besar semasa Nabi Nuh, dan hancurnya bangsa Maya dan Inca tanpa sebab yang jelas. Apa hubungannya dengan nuklir??

Alkisah sekitar 10000-20000 tahun lalu, ada 3 kerajaan besar. Lemuria dengan bangsanya yang sopan dan berintelijensi, lalu Atlantis dan bangsa Rama yang mempunyai persenjataan yang luar biasa. Kerajaan Rama disini adalah kerajaan yang ada di dalam epos Mahabrata, yang menurut beberapa ahli memang benar2 terjadi dan bukan hanya sekedar epos. Disini diceritakan dua pihak yang sedang bertempur, bangsa barat (Atlantis), dengan bangsa timur (Rama). Atlantis diperkirakan mempunyai wilayah dari mediterania sampai hingga pegunungan andes. Sedangkan bangsa Rama mempunyai wilayah dari India bagian utara, Pakistan, Tibet, asia tengah dan sekitarnya.

Dikitab mahabarata dan ramayana sendiri juga menjelaskan masa keemasan rama saat mempunyai 7 Rishi City, yang salah satunya telah ditemukan, yaitu kota Mohenjoo daro. Dalam suatu cuplikan cerita di mahabarata, sang arjuna dengan gagahnya duduk di weimana dan mendarat di atas air lalu meluncurkan senjatanya gendewa, yang membuat bumi bergetar. Timbul sebuah asap tebal yang memenuhi cakrawala, menghanguskan segala yang ada di sekitarnya. Tentu kita berpikir sejenak, apakah yang dinaiki sang arjuna dan ditembakkannya sehingga memunculkan efek sehebat itu?. Sedangkan efek sehebat itu kita ketahui hanya didapatkan oleh satu benda NUKLIR. Mungkin anda tidak percaya. Begitu juga saya pada awalnya, tapi sebuah riset oleh pihak India di sekitar sungai gangga menunjukkan bongkahan batu2 yang terbakar. Padahal menurut riset batu ini hanya bisa terbakar setelah mencapai suhu minimu 1800 celcius. Suatu suhu yang sepertinya hanya bisa dicapai oleh nuklir. Ini didukung oleh temuan kota mohenjo daro, dimana2 para tengkorak di sana saling berpegangan seakan mengalami musibah yang sangat mengerikan. Lebih anehnya, tengkorak2 tersebut setelah diteliti ternyata mengandung radiasi nuklir yang teramat sangat hebat.

Ada satu lagi temuan yang sangat fenomenal mengenai nuklir. Alkisah, pada tahun 1972 sebuah perusahaan pengolah uranium asal perancis ingin mengimpor uranium dari gabon.
. Alangkah terkejutnya ketika mereka mengetahui bahwa uranium yang ingin mereka impor itu sudah diolah. Merekapun memilih untuk menelusuri situs itu lebih dalam lagi, sampai mereka menemukan ini . Bangunan ini diduga oleh para ilmuwan adalah SEBUAH REAKTOR NUKLIR YANG BERUMUR 2 MILYAR TAHUN!!!!!! Mungkin ini terasa konyol dan menggelikan, tapi menurut penelitian ilmuwan, hal di atas tadi semuanya BENAR. Terdapat 6 reaktor ini, masing2 dapat menampung 500 ton biji uranium dan menghasilkan tenaga sebesar 100.000 watt. Bangunan ini diperkirakan bekerja selama 500.000 tahun. Tambang tersebut sangat rapi, dengan layou yang sangat modern. Yang membuat para ilmuwan malu adalah pada radius 40 meter di mana seharusnya ada lembah sisa nuklir, di sana tidak ada limbah semacam itu. Tampaknya sang pembuat sudah menemukan cara untuk mengatasi limbah ini yang belum terpecahkan oleh kita.

Tentang teknologi bangsa rama dan atlantis. Alkisah raja Ashoka dari kerajaan rama membuat suatu organisasi yang berisi 9 orang ilmuwan terbaik kerajaan rama, yang disebut 9 misterious men (semacam MJ-12 getoh). Mereka telah menciptakan 9 buku yang saling berkaitan. Salah satunya berjudul Rahasia - rahasia gravitasi. Beberapa tahun silam, s ekelompok arkeolog china menemukan beberapa dokumen di daerah Lhasa. Mereka membawanya ke universitas Chandrigradh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna yang menerjemahkan dokumen tersebutpun kaget bukan kepalang. Karena isi dari dokumen tersebut adalah petunjuk untuk membuat suatu pesawat ruang angkasa!!! Cara pembuatan menurut dokumen tersebut adalah anti gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yang disebut laghima, semacam sumber tenaga. Menurut seorang ahli yoga hindu, lhagima adalah suatu ilmu yang dapat membuat sang penguasanya terbang!!

Menurut dokumen ini, kendaraan terbang itu disebut Astras, dan astras2 itu yang telah membawa sebagian penduduk rama untuk bermukim di planet lain. Di dokumen tersebut bahkan memaparkan rahasia2 ilmu lain seperti antima (menghilang), gerima (menjadi seberat gunung). Pada awalnya para ilmuwan india tidak terlalu menganggap serius dokumen ini, tetapi mereka terkejut ketika RRC memasukkan sebagian isi dokumen tersebut untuk proyek luar angkasanya!!! Dokumen ini didukung oleh cerita2 di dalam ramayana yang menceritakan perjalan mendetail mereka ke bulan. Kota2 kerajaan ramapun diceritakan mempunyai tata landscape dan pembuangan air yang sangat modern.

Ingat cerita Nabi Sulaiman?? Menurut Al - Qur'an istana beliau seperti mengawang di atas air, dan mukjizat Nabi yang bisa terbang??? Menurut penjelasan teks2 india kuno, mereka mempunyai kendaraan terbang yang disebut vimana. Digambarkan bahwa vimana mempunyai dua dek, berbentuk bulat, mempunyai lubang di bagian bawah, dan menara di bagian atas. Disebutkan ada 4 macam vimana, dari yang berbentuk piringan sampai dengan yang seperti silinder. Bahkan banyak ditemukan juga manual2 penerbangan vimana2 tersebut. Pada tahun 1875, ditemukan kitab berjudul Vaimanika Sastra. Di dalamnya berisi tentang manual penerbangan vimana, langkah2 penyelamatan, penerbangan jauh, bahkan tentang bagaimana cara selamat dari petir.

Sekarang saya mau melanjutkan mengenai bangsa rama dan atlantis, khususnya mengenai vimana dan vailix. Lanjutan dari kitab Vaimanika Sastra di atas bos, disana dijelaskan masing2 kelemahan dan kekurangan dari ke empat jenis vimana tersebut. Diterangkan pula mengenai 31 bagian dalam Vimana tersebut, juga 16 sumber tenaga untuk menyerap panas a.k.a sinar matahari untuk menggerakkan Vimana2 tersebut. Dokumen ini telah disunting pada tahun 1979 ke dalam bahasa inggris oleh EN.Joser. Tidak ada keraguan lagi bahwa Vimana memang menggunakan teknologi anti gravitasi, karena vimana mampu take off secara melintang dan mempunyai mobilitas seperti helicopter (bahkan lebih hebat lagi). Diceritakan vimana2 diangkut oleh vimana griha (mungkin semacam pesawat induk), dan vimana2 ini dicat dengan cat berwana putih kekuning2an, dan kadangkala dengan sejenis zat merkuri. Zat kekuning2an ini mungkin adalah gaselin.

Pernah liat film hellboy?? Disana diceritakan tentang NAZI yang berusaha menguasai tenaga mistis yang lebih maju untuk mendapatkan kekuatan yang lebih hebat lagi. Ternyata konon hal ini emang benar2 terjadi. Hitler diceritakan sangat tertarik oleh peradaban kuno yang terletak di sekitar daerah india - tibet (daerah kerajaan rama). Pasukan ekspedisi pun kabarnya sering dikirim ke sana sekitar tahun 30an.Tidak mustahil tentunya jika pihak nazi berhasil mengadopsi beberapa teknologi ini. Contohnya pesawat pertama yang dapat take off secara melintang (saya lupa namanya) juga ditemukan oleh NAZI.

Merujuk pada dravnaparva yang merupakan bagian dari epiks mahabrata dan ramayana, Vimana digambarkan sebagai sebuah bujur yang mempanyui kecepatan angin yang berasal dari bahan merkuri.Di dalam kitab samarasanganasutradhara juga dijelaskan mengenai vimana dan bahan bakarnya, merkuri. Banyak ilmuwan Rusia yang heran ketika menemukan panduan mengendarai kendaraan (bukan menunggangi kuda atau semacamnya) di gua2 di gurun gobi dan Turki. Di relief itu digambarkan sebuah benda yang sedang terbang dengan lambang merkuri di dalamnya. Coba kita perhatikan cuplikan dari kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke 8 di bawah ini : "…..sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang, gelap bagai malam, namun terang karena warna kekuningan mereka……"

Ternyata bangsa Atlantis juga mempunyai sebuah alat terbang. Alat ini dinamakan vailixi. Orang India menyebutnya Astwin. Sayangnya tidak ada penjelasan mengenai vailixi ini sendiri yang bisa kita temukan di Atlantis (lokasi Atlantisnya udah ketemu), justru bukti tentang adanya vailixi ini diperoleh lagi2 dari kitab2 India kuno. Dideskripsikan vailixi berbentuk silinder panjang yang selain bisa terbang juga dapat menyelam di laut!!! Menurut Eklal Kueshshana, dalam bukunya "the ultimate frontier" pada tahun 1966, vailixi yang pertama dibuat sekitar 20000 tahun lalu. Bentuk yang paling umum adalah piringan dengan tiga ruang mesin. Menurutnya "Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti gravitasi yang memiliki tenaga sekitar 80000 ekor kuda”.

Kembali tentang nuklir, kita kutip dari kitab mahabarata. "……….senjata itu merupakan satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap besar dan chaya yang luar biasa bagaikan sinaran dari beribu2 matahari telah dihasilkannya. Satu pancaran kilat, satu pembawa maut yang dahsyat, yang menyebabkan kehancuran bangsa Vhisni dan Andhaka. Mayat2 mereka hangus sehingga tidak dapat dikenali. Rambut dan kuku2 mereka lepas dan pecah tanpa sebab. Dan burung2 bertukar menjadi putih. Selepas beberapa jam bahan makanan turut tercemar. Untuk mengelakkan diri dai api itu, para laskar turun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka…………" Mungkin orang yang hanya membaca kutipan tadi akan mengira kita sedang membicarakan tentang perang nuklir, karena memang seperti itulah efek dan radiasi dari nuklir. Gambaran seperti ini sangat banyak terdapat pada epik2 india. Seperti pertempuran valixi dan vimana di bulan dan lain2.

Yang menarik saat iskandar agung menyerang india 2000 tahun lalu, mereka diserang oleh perisai yang bercahaya. Meski tidak menyerang, perisai2 tersebut tentu sudah cukup untuk menakuti pasukan Iskandar the Great.

Cattle Mutilation

Cattle Mutilation adalah salah satu fenomena paling misterius di mana hewan2 ternak hilang dan beberapa hari kemudian ditemukan mati dengan cara dimutilasi. Fenomena ini paling sering terjadi di benua Amerika, namun kabarnya di Indonesia juga sangat sering terjadi fenomena ini (akan saya bahas di kemudian hari).

Semenjak pertama kali terjadi pada akhir tahun 1800an sampai sekarang belum ada penjelasan yang memuaskan mengenai hal ini. Hewan2 yang paling sering menjadi "korban" adalah domba dan sapi, meskipun terkadang anjing dan kuda juga menjadi korban. Hasil riset mengatakan bahwa hewan2 ternak yang hilang itu dimutilasi pada beberapa bagian tubuhnya, dan tidak ditemukan darah dalam tubuh korban (itu berarti darah itu pasti dihisap atau semacamnya). Fenomena ini menjadi semakin misterius karena tidak pernah ditemukan jejak kendaraan ataupun predator di sekitar lokasi kejadian. Yang lebih aneh lagi adalah sering ditemukannya sisa2 radiasi panas di sekitar bagian tubuh yang dimutilasi. Diperkirakan sisa2 radiasi yang bersuhu sekitar 150 derajat celcius ini adalah sisa2 laser yang memotong2 bagian sang korban. Kerap juga ditemukan benjolan2 kecil di tubuh korban yang jika ditekan akan mengeluarkan cairan hijau berbusa yang berbau seperti obat.



Gambar di atas adalah contoh korban Cattle Mutilation.

Berdasarkan pengamatan, organ yang biasanya dimutilasi adalah bola mata, organ seksual, bagian pusar, dubur sampai kedalaman 12 inchi, bagian lidah dan moncong, telinga, dan kulit/ daging di sekitar bagian rahang. Tidak ditemukan bekas sayatan di daerah organ yang dimutilasi, dan tidak ditemukan bekas2 darah pula. Biasanya kata para pemilik ternak, mereka melihat secara sekilas UFO atau "Black Helicopter" yang terbang mengelilingi peternakan mereka.

El Chupacabara

Mengenai fenomena cattle mutilation yang terjadi ssanget sering bahkan sudah seperti sebuah tradisi yang terjadi di daerah Jogjakarta, Indonesia. Tepatnya di gunung kidul, yang dikenal warga sekitar sebagai fenomena pulung gantung. Ada yang mengaitkan mitos ini dengan banaspati, tak sedikit pula yang mengaitkan pula dengan cattle mutilation.

Penampakan ini biasa muncul pada malam hari kemudian menghilang. Fenomena ini bagi mereka merupakan pertanda buruk. Karena keesokannya akan terjadi tragedi2 aneh, seperti kematian ratusan hewan ternak.

Bukti bukti ternyata menunjukkan kalau pulung gantung ini seperti cahaya yang berwarna hijau kemerah - merahan dan bisanya muncuk sekitar pukul 8 malam, saat anak anak kecil sudah tidur. Banyak yang menyangkutkan matinya hewan hewan ternak ini dengan banaspati, sosok gaib seperti anjing, yang sangat sulit ditangkap karena sangat cepat menghilang. Fenomena anjing yang membantai hewan hewan ternak ini bahkan terjadi pula di belahan dunia lain tepatnya Benua Amerika.

Giri Mulyo, Giri Wungu, Giri Sekar, dan Giri Purwo di kecamatan Panggang, sekitar 200 kambing dan anak sapi dibunuh dengan cara yang aneh, dimutilasi dan dihisap darahnya. Kadang hanya disisakan kepala dan kakinya, ada juga yang hanya diambil hatinya.

Binatang buas itu membunuh delapan ekor kambing dan 14 ekor mentok dengan mengisap darahnya, tapi tidak memakan dagingnya. Pada leher ternak yang mati ditemukan dua lubang bekas gigitan taring binatang buas. Serangan itu terjadi di kandang kelompok Lembu Manunggal di sebelah barat permukiman. Kandang di lembah Sungai Kucir itu digunakan warga untuk 35 ekor sapi, 29 ekor kambing, ayam, dan mentok.

Di sekitar kambing yang mati, warga tidak menemukan bekas darah. Demikian juga 14 ekor ternak mentok milik Wagimin yang diisap darahnya. Warga juga menemukan bulu angsa berserakan di seberang Sungai Kucir, tetapi tidak ada bekas darah dan sisa-sisa daging yang dimakan. Jejak yang ditemukan warga menunjukkan jejak kaki binatang berkuku tajam. Jejak itu seukuran telapak tangan orang dewasa dengan jari-jari merapat. Jejak itu tidak bisa menunjukkan arah datang dan perginya binatang buas itu.

Tak dinyana, fenomena ini juga sering terjadi di belahan dunia lain, benua Amerika.



Chupacabra atau yang biasa juga disebut El Chupacabara merupakan sebutan bagi Mutant/Monster misterius yang beberapa tahun belakangan ini menjadi teror bagi warga di Benua Amerika,terutama Amerika Tengah dan Amerika Latin. Kata Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang mempunyai arti "Pemangsa/penghisap Darah Kambing",karena sejak kemunculannya di berapa dekade ahir-ahir ini, makluk misterius yang mempunyai kebiasaan menyerang kemudian menghisap darah hewan ternak, terutama Kambing, telah banyak diperbincangkan oleh warga di Benua Amerika.

Chupacabra ini makluk aneh,mirip seekor anjing,namun berjalan dengan dua kaki saja,dan memiliki jajaran tulang belakang membentang dari leher ke pangkal ekor,yang pada saat itu sedang memangsa salah satu ternaknya. Setelah dipergoki,Mutant misterius itu kemudian kabur dengan gaya berlari mirip dengan seekor Tyranosaurus Rex/T-Rex.

Legenda Chupacabra sendiri sudah mulai banyak diperbincangkan kira-kira pada tahun 1987,dimana salah suatu surat kabar harian Puerto Rico,El Vocero dan El Nuevo,melaporkan mengenai seringnya terjadi pembunuhan hewan-hewan ternak seperti Ayam, Kuda,Sapi Perahan dan Kambing di beberapa wilayah Negara tsb.

Setelah terjadi di Puerto Rico,Kejadian sama juga muncul di Negara-Negara Amerika Latin dan Amerika Tengah lainnya seperti Republik Dominika,Argentina,Bolivua,Chilie,Kolombia,Chilie,Honduras,El Salvador,Panama,Peru,Brazil,USA,dan Meksiko. Pada saat itu juga,Berita mengenai Chupacabra mulai disiarkan beberapa kali oleh Chanel Televisi Inggris,Spanyol,dan negara2 Eropa lainnya.

Pada Bulan April tahun 2006, MosNews melaporkan bahwa Chupacabra terlihat untuk permakalinya di Rusia. Laporannya dimulai dari wilayah Rusia tengah pada tahun 2005,dimana diceritakan oleh saksi mata,seekor makluk aneh telah membunuh tiga puluh ekor kalkun dalam waktu semalam dan menghisap darahnya. Laporan selanjutnya dari sebuah desa di Neigboring Rusia, diberitakan 30 ekor domba dibunuh secara misterius dengan ciri indung telur terbuai keluar dan darah di bagian dalam hewan-hewan tsb telah kering seperti habis terhisap.



Foto di atas adalah foto seekor chupacabra

Kiamat 2012
Masa peradaban umat manusia ke-5

Didalam beberapa mitologi-mitologi bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini,misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik. Kalau mau lebih mudahnya, coba ingat-ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur'an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah,terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Alllah yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.

Bamjir ini disebabkan oleh :

“Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll. Tabrakan itulah yang menyebabkan "The Great Deluge" atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.”

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.



( photo bro Agattuso hihihi :D )

Mister Li Hongzi (pendiri Fulun Gong/Fulun Dafa) menerangkan dalam ceramah Alam Semesta-nya, beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak empat kali oleh Sang Pencipta. Dan,pada saat era dimana kita hidup sekarang ini, merupakan masa kehidupan peradaban umat manusia ke-5 dibumi. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.

Mengenai penggambaran atas peristiwa dimusnahkannya beberapa peradaban-peradaban manusia masa silam, sebenarnya bisa kita peroleh penjelasannya dari beberapa Hadist(*mohon dikoreksi lagi hadistnya). Begini penjelasannya; pada zaman Nabi-Nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman yang intinya setiap manusia pada zaman ini kembali fitrah, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.

Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Maha Pencipta memutuskan untuk mengahiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang ahirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu. Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir,hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.

Pada saat ini,dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, kembali saatnya peradaban pada saat ini diakhiri,dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya (manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa,seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).

Part 1
Kiamat 2012

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya (3) /Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat sampai sekarang yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". (maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog).

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi.

Disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih, waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail (ke 13 tahap tersebut akan saya jelaskan di kemudian hari). Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya. Sampai 2012 nanti, terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini.

Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini.Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini,bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Pembalikan kutub Bumi dan Matahari mengakibatkan elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. (Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu)

Awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi,dimana pada permulaan tahun,beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah. Karena ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.


(3) Bangsa Maya

Bangsa Maya adalah bangsa yang tinggal di Amerika Tengah (sekarang ini). Karena bangsa Maya merupakan turunan dari Bangsa Atlantis yang berhasil selamat dari bencana dan kembali membuat satu tonggak peradaban baru ditempat mereka berhasil menyelamatkan diri (Kawasan Mesoamerika/Amerika Latin). Penguasaan ilmu astornomi disertai peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini membuat para ilmuwan berdecak kagum.

Salah satu kebudayaan yang paling tinggi adalah piramida (bebatuan raksasa di hutan). Piramida ini merupakan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Namun piramida ini terlihat tidak begitu sama, karena piramida bangsa Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun. Pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.

Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini. Dan para arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.

Dinilai pada masa kini, bangunan bangunan tersebut cukup menakjubkan. Karena kala Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.

Hilang Secara Misterius

Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.

Penjelasan yang rasional dari kehilangan ini adalah;
“Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!”

“Pertanyaan; Apa yang menyebabkan mereka menghilang?”

Setiap kali Planet X (akan kami jelaskan panjang lebar setelah ”Part 3 Zona Photon”-di “Lalu apakah yang akan terjadi?”) mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampaulah yang menjadi saksi kejadian tersebut.Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.

Part 2
13 tahapan “Baktun Cycle”

Siklus penyelarasan Galaksi ini terjadi setiap 5125 tahun sekali, titik permulaannya adalah pada tahun 3113 SM dan mencapai titik puncaknya di tahun 2012 M (3113 + 2012 = 5125). Selama siklus besar ini berjalan, ada 13 tahap paling utama yang dilalui oleh kehidupan Manusia diantara jenjang waktu 5125 tahun itu.

Berikut ini adalsh uraian tahap tahap itu :

tahap paling awal dari siklus tersebut dimulai dari yang paling kiri yaitu Baktun of The Star Planting, kemudian dilanjutkan oleh tahap berikutnya sampai ahirnya memasuki tahap ahir yang disebut Baktun Transformation of Matter (paling kanan). Pada setiap Baktun terdiri dari 144,000 hari. Kepastian mengenai kapan tepatnya tanggal perputaran Baktun ini dimulai bergulir pada tanggal 13 Agustus 3113 SM, dan ada juga yang mengatakan 11 Agustus 3113 SM.

Disetiap Baktun terdapat kejadian kejadian besar yang pernah dan yang dilalui oleh peradaban manusia ke-5 dibumi ini,yaitu dimulai dari Baktun pertama (3113 SM) sampai Baktun paling puncak/terakhir (2012 M).

Penjelasannya satu persatu adalah:

1. Baktun 0 = "Baktun of the Star Planting" (Periode 3113-2718 SM) 13.0.0.0.0

*Masuknya Bumi pada "Galactic Synchronization Beam" tahap awal
*Masuknya Bumi pada siklus "Star transmission" baru di alam semesta
*Peradaban manusia baru dimulai
*Bangsa Mesir Kuno muncul 3100 SM
*Expansi Sumeria 3000 SM
*Kontruksi awal Pembangunan Stonehenge dimulai 2800 SM

2. Baktun 1 = "Baktun of the Pyramids" (Periode 2718-2324 SM) 1.0.0.0.0

*Konstruksi awal pembangunan Great Pyramid Giza 2700-2600 SM
*Penyebaran Peradaban Sumeria di Timur Tengah
*Pengembangan perkakas Perunggu
*Peradaban Harapa India dimulai
*Masa becocok tanam berkembang pesat di China,Mesoamerica,dan Andes

3. Baktun 2 = "Baktun of the Wheel" (Periode 2324-1930 SM) 2.0.0.0.0

*Roda ditemukan
*Alat transportasi beroda muncul
*Code hukum ditulis
*Mulainya Imperium Babilonia pertama
*Era of Legendary Emperors China
*Peradaban Minoa,Crete dimulai

4. Baktun 3 = "Baktun of the Sacred Mountain" (Periode 1930-1536 SM) 3.0.0.0.0

*New Kingdom di Mesir
*Kerajaan Mesir mengabadikan mengenai kekuasaan keturunan Raja,memperkuat pola defensif territorial sebagai norma untuk kehidupan yang beradab
*Hancurnya peradaban Minoan (peradaban indus) oleh Bangsa Arya

5. Baktun 4 = "Baktun of the Shang" (Periode 1536-1141 SM) 4.0.0.0.0

*Dinasti Shang China berdiri,doktrin pengucapan Yin Yang,Kemajuan pengetahuan akan pengolahan perunggu *Peradaban Vidic India dimulai
*Kemunculan Peradaban Chavin,Olmec,Mesoamerica
*Masa kenabian Ibrahim sampai Musa
*Munculnya peradaban Mesopotamia

6. Baktun 5 = "Baktun of the Imperial Seal" (Periode 1141-747 SM) 5.0.0.0.0

*Imperium Babilonia-Assyirian dimulai
*Perkenalan persenjataan Besi
*Kenaikan mycenean Yunani di Mediterania
*Awal Dinasti Chou di China
*Kuda digunakan pertamakali untuk berperang,dan munculnya pola gemar berperang pada setiap kerajaan

7. Baktun 6 = "Baktun of the Mind Teachings" (Periode 747-353 SM) 6.0.0.0.0

*Gelombang periode pertama Peradaban Maya di Mesoamerika
*Imperium Persia dimulai
*Zaman-zaman bagi para filusuf Yunani (Plato,Socrates dan Aristoteles)
*Six Schools of Vedic thought
*Mahavira dan Budha,kehidupan Confucius,Lao Tze,Chang Tzu di China
*Sistem Kalender Bangsa Maya diciptakan

8. Baktun 7 = "Baktun of the Annoited One" (Periode 353 SM - 41 M) 7.0.0.0.0

*Alexander The Great,Rise of Rome
*Teknologi Besi diperkenalkan
*Permulaan Dinasti Han
*Konstruksi The Great Wall China
*Penyebaran Budha sebagai Agama Cosmopolitan di India sampai Central Asia
*Masa Kenabian Isa Almasih/Yesus Kristus
*Difusi Olmec dan permulaan dari Teotihuacan

9. Baktun 8 = "Baktun of The Lords of Red and Black" (Periode 41-435 M) 8.0.0.0.0

*Konstruksi ahir Piramida Teotihuacan
*Konsolidasi rezim kebudayaan Mesoamerika
*Ajaran Lord and Black pertama muncul di Quetzalcoatl
*Peradaban Nazca dan Easter Island
*Ekspansi dan masa kemunduran Kerajaan Romawi
*Munculnya Kristen sebagai suatu keyakinan/agama
*Dinasti Han runtuh
*Budha tersebar ke wilayah Asia Tenggara

10. Baktun 9 = "Baktun of The Maya" (Periode 435-830 M) 9.0.0.0.0

*Gelombang kedua Galactic Maya Civilization
*Masa Kenabian Muhammad SAW dan munculnya Islam sebagai suatu keyakinan/agama
*Kristen menyebar ke Eropa,Kristen Romawi di Eropa Barat dan Ortodoks di Eropa Timur
*Hindu menjadi agama dominan di India
*Ajaran Budha tersebar ke wilayah Korea dan Jepang
*Masa Dinasti T'ang
*Kejayaan Kerajaan2 di wilayah Asia Tenggara,Indonesia
*Kedudukan penting Tiahuanaco,Andes
*Munculnya peradaban Polinesia,Oceania dan Nigeria

11. Baktun 10 = "Baktun of the Holy Wars" (830-1224 M) 10.0.0.0.0

*Kehancuran Peradaban Maya dan Central Mexico
*Masa keemasan peradaban Toltecs
*Munculnya peradaban Chimu di Andes
*Perang salib
*Berjayanya peradaban Tibet
*Munculnya Peradaban Khemer di Asia Tenggara

12. Baktun 11 = "Baktun of Hidden Seed" (1224-1618 M) 11.0.0.0.0

*Penyebaran Islam Ke India , Asia Tenggara , dan Afrika Barat
*Kejayaan Orang-orang Turki
*Puncak perkembangan Kristen di Eropa Barat
*Puncak perkembangan Kristen Ortodoks di Eropa Timur
*Peradaban Eropa berhasil menaklukkan Bangsa Inca dan Aztec

13. Baktun 12 = "Baktun of The Transformation of Matter" (Periode 1618-2012 M) 12.0.0.0.0

*Zaman Imperialisme dan Kapitalisme
*Revolusi Industri
*Revolusi Amerika
*Kolonialisme di Afrika,Amerika Latin dan Asia
*Revolusi Prancis
*Industrialisasi di Jepang
*Paham Marxisme oleh Karl Marx
*Revolusi Komunis Rusia dan China
*Perang Dunia 1 dan 2 meletus,era bom atom
*Era Nuklir dimulai
*Teror mulai merajalela secara global
*Kejayaan Islam dan Munculnya kekuatan baru di India dan Timur Tengah
*Mulai tidak stabilnya peradaban di Bumi
*Bumi memasuki era ahir global regeneration
*Bumi memasuki Zona Photon tahap ahir
*Ahir Galactic Synchronization (December 2012)

Part 3
Zona Photon

Jika kita lihat dari siklus Baktum diatas,maka benar tahun 2012 merupakan titik ahir dari Galactic Synchronization dan Zona Photon. Zona Photon adalah daerah yang terdiri dari partikel cahaya photon. Cahaya photon adalah akibat dari tabrakan anti elektron dengan elektron. Tabrakan itu menyebabkan kedua partikel itu saling menghancurkan yang kemudian menimbulkan energi photon atau partikel cahaya. Kelak kemudian hari photon akan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan energi, selain energi nuklir tentunya.

Setiap sistem galaksi dan tata surya tentu mempunyai suatu pusat,misalnya Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways) yang berpusat pada Matahari. Dan selain berotasi mengelilingi matahari, Bumi juga mengintari matahari pusat alam semesta (Central Sun) yang berada pada gugus bintang Pleiades. Semua bintang dan planet di alam semesta, tak terkecuali Matahari juga berputar mengitari Central Sun. Para Astronom menamai Central Sun ini ALCIONE.



Galaksi kita (The Milky Ways) berikut planet-planetnya termasuk bumi memerlukan waktu 25.860 tahun untuk mengitari ALCIONE itu, maka tiap 12.500 tahun tata surya kita bertabrakan dengan Zona Photon. Untuk melintasi Zona Photon diperlukan 1000-2000 tahun. Sejak 1961 tata surya kita sudah mulai memasuki Zona Photon. Dan akan berada di pusatnya pada tahun 2011-2012. Masuknya tata surya kita ke dalam zona photon akan memberikan dampak peningkatan frekwensi getaran bumi dan peningkatan kesadaran manusia, yang selanjutnya memicu perubahan besar dalam kehidupan di planet bumi.

Lalu apakah yang akan terjadi?

Di tepi Zona Photon terdapat suatu dinding pembatas yang disebut Zona Nil. Di Zona Nil tersebut terjadi kompresi energi yang sangat dahsyat, di mana medan magnetik sangat padat sehingga segala sesuatu yang melintasi Zona tersebut mengalami perubahan. Medan magnetik bumi dan matahari berubah mengalami jenis magnetik yang baru., yakni magnetik interdimensional yang mengakibatkan perubahan drastis pada medan elektrik magnetis dan gravitasional bumi pergantian kutub. Pengaruhnya pada semua alat listrik tak akan ada yang berfungsi.

Pertanyaan ; Apa yang menyebabkan pergantian kutub tersebut?

Ketika terjadi pergantian kutub, kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah. Hal itu disebabkan karena kedatangan Planet X yang pergerakannya seperti asteroid. Dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini, sisa populasi yang bertahan hidup terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen,.

Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, mereka dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

“pertanyaan; Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas?”

Karena jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia. Itulah sebabnya kalangan “orang dalam” dan Vatikan merahasiakannya. Banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” ini mereka bangun di area perbukitan, jauh dari pantai. (Karena itu kami harap setelah membaca ini, mempersiapkan diri menghadapinya).

Saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Yaitu, karena kembaran yang gelap matahari (versi gelapnya matahari- (4) kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita). Disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.

Para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini. Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran akibat peristiwa ini. (Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003”).

Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”. Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru (planet yang bersilangan), atau disebut “Wormwood”. Planet X ini merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno. Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi. Dan dampak kedatangannya, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. (Pelajari Ilmu Geologi dan Arkeologi).

(4) Melihat Planet X

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X.Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001. Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin. Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.

Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

“Pertanyaan; Mengapa Planet X tak terlihat?”

Analoginya ;
Kita melihat rumah dan kebun di malam hari. Hanya bagian bagian yang diterangi lampu taman yang kelihatan ‘kan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada dipojok taman, yang tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti tidak. Yang kelihatan Cuma yang diterangi lampu taman. Jika diamati dari bumi, seperti inilah kondisi tata surya kita. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.


Part 1
Sumeria dan Planet X

Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh). Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern, Planet X ini memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.

Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus (yang disinyalir berada di Mesopotamia (kini Irak) dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (kisah Nabi Nuh). Bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru. Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”. Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet planet padat lain dalam galaksi kita.

Tujuan mereka kebumi adalah untuk menambang berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria. Tempat pertama kali mereka mendarat adalah di Mesopotamia (kini Irak). Itulah sebabnya mengapa Amerika melakukan serbuan ke Irak. Mereka berusaha menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (Irak). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.

Selain untuk mencari Gerbang Bintang (STAR GATE) AS juga mencari "Kunci" Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki. Makanya sampai habis habisan AS menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria. Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang tak berbekas.

Untuk menutupi maksud sebenarnya, Amerika berdalih mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi.

Silahkan menengok berita soal penjarahannya di tahun 2003 di :

http://wsws.org/articles/2003/apr2003/loota19.shtml, dan

http://www.guardian.co.uk/Iraq/Story/0,2763,940082,00.html

Karena memiliki teknologi canggih, Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali. Itulah yang mendasari mengapa orang orang pagan (5) meyakini tentang adanya “MESSIAH” yang akan turun kebumi. Karena jika diurut kebelakang, hal ini berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.

Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS).

Bangsa Anunnaki ini memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

1. Tinggi rata rata78 kaki (3 meter)
2. Kulit putih
3. Rambut pirang atau merah, mata biru

Itulah sebabnya mengapa kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki. Bangsa Kaukasia (kulit putih pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.

(5) Orang orang pagan: bukan penganut agama besar dunia

Part 2
Fakta

Massa Planet X begitu besar (dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi), dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya. Beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan perubahan besar pada planet yang dilewatinya. Itulah sebabnya di Bumi terjadi perubahan iklim yang dasyat. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

Bukan seperti yang kita ketahui selama ini kalau perubahan iklim dibumi karena pemanasan global. Sebenarnya masuk akal juga kalau alasan ini.Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di semua planet yang ada, di tata surya kita.

Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975. Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca.
Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet planet
lain juga mengalami perubahan. Contohnya atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya. Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub yang terjadi akibat sebuah planet (sumber-Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika). Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.

Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1. perubahan medan energi
2. perubahan pijar
3. perubahan atmosfir

Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.

Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Part 3
Zaman Es

Ingatkah pelajaran di Sekolah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap!Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant. Ingat film “The Day After Tommorow”? Kirakira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.

Yang akan kita hadapi nanti adalah zaman es, bukanlah pemanasan global seperti yang ramai digembor gemborkan sekarang. Sebab :

1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang -dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
3. Zaman Es terjadi beberapa ratus kali.
4. Matahari bersifat elektromagnetis yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Dalam satu malam suhu turun kurang lebih 20 derajat!
6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. (Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja).
8. Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik. (Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es).
9. Film “An Inconvenient Truth"nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

Untuk itu, meski kita hidup dan tinggal bukan di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusanatau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri. Dalam buku “Not by Fire, but by Ice” karya Robert Felix, disebutkan perubahan kutub akan disertai juga berbagai bencana alam. Pertanian tak mungkin dilakukan karena kekacauan iklim. Dan akhirnya persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. (Info lengkap soal ini di www.iceagenow.com)




















Selain itu, dampaknya akan meningkatkan aktivitas gelombang laut, gunung berapi, gempa bumi, perubahan cuaca/ilklim, pemanasan global dan terciptanya lobang-lobang ozon. Penghuni bumi akan menghadapi suatu kehidupan dan kegelapan yang tak bisa dipahami diantara ahir Zona Photon nanti (2011-2012).

1. Hari 1-2: Matahari tidak bersinar dan bumi menjadi gelap gulita dan dingin yang dahsyat.
2. Hari 3-4: Tampak cahaya temaram, bagai fajar, bintang-bintang mulai muncul di langit.
3. Hari 5-6. Menghadapi hari yang bercahaya benderang selama 24 jam terus menerus. Seluruh mahluk bangkit dengan semangat baru. Menerima energi baru. Kemampuan Supranatural muncul suatu Era zaman baru.

Zona Photon dikenal juga dengan sebutan Nebula Emas. Dimana manusia akan menikmati zaman keemasan. Manusia-manusia yang dapat tetap hidup dan lolos dari tahap ahir Galactic Synchronization nanti akan memiliki tingkat kesadaran yang super. Mungkin inilah saatnya yang dinyatakan dalam Al-Qur'an maupun Bible bahwa manusia akan berubah dalam sekejap mata.

Kemampuan-kemampuan spiritual seperti telekenensis, clairvoyance, clairaudience dan kemapuan-kemampuan spiritual yang hanya dimiliki orang-orang tertentu akan menjadi milik setiap orang. Penghuni bumi akan menjadi mahluk superneing, atau manusia super. Badan jasmani manusia yang berhasil melampaui masa transisi dan tetap hidup, akan mengalami perubahan. Kehidupan di Zaman Baru akan memberikan kekuasaan manusia berkesempatan dan berkemampuan untuk meremajakan diri jasmaninya dan hidup tanpa batas waktu.

Bangsa Manusia Baru akan mempunyai pemimpin yang memiliki kesadaran multidimensional, memimpin manusia menuju kehidupan yang damai, sejahtera, dan bahagia sesuai dengan rencana Tuhan Sang Maha Pencipta. Sejarah planet bumi dan asal-usul manusia akan terungkap. Sejarah yang selama ini dibayangkan atau ditemukan oleh ahli-ahli sejarah sangat berbeda dengan kejadian yang sesungguhnya. Akhirnya manusia akan memahami jati dirinya, tahu siapa dirinya di masa silam dan apa tugas serta takdirnya, tidak semata-mata sebagai manusia bumi, tetapi sebagai manusia galaktik yang memiliki kesadaran kosmik.

1 komentar: