Halaman

Sabtu, 23 Januari 2010

EKONOMI

Perjuangan demi superioritas (ekonomi) yang diintensifkan melampaui batas, maka kegoncangan-kegoncangannya (dalam kehidupan ekonomi) akan menciptakan masyarakat-masyarakat yang sangat kecewa, yang dingin dan tawar hati. Masyarakat-masyarakat macam itu akan merawat keengganan yang kuat terhadap masalah-masalah politik yang lebih tinggi dan terhadap maslah-masalah keagamaan. Hidupnya hanya diarahkan untuk mengejar keuntungan yaitu emas/ uang, dengan mana mereka akan jadikan suatu sesembahan benar-benar, demi kepentingan kenikmatan duniawi yang di berikannya. Kemudian akan tiba waktunya tatkala bukan untuk kepentingan memperoleh kebaikan, bahkan tak mengekalkan kekayaan, tetapi diam-diam keluar dari hati yang khasad terhadap hak-hak istimewa itu). Dan kaum intelek di antara para rakyat akan berhadapan dengan kelas para rakyat yang lebih rendah (rakyat jelata, buruh dan tani, dll).
Mengapa rakyat tak mempunyai waktu untuk memikirkan dan mengambil inisiatif?
Pertama, tidak lain dan tak bukan karena pikiran mereka telah teralihkan kemasalah industri dan perdagangan. Dan lihatlah, mereka disibukkan oleh pengejaran keuntungan dan persaingan sehingga tak akan sempat memperhatikan musuh bersamanya. Dan lagi, industri itu telah terletak pada dasar yang serba spekulatif sehingga kebebasan itu dengan segera mendisintegrasikan segala hal dan menghacurkan masyarakat. Akibatnya apa-apa yang dihasilkan atau dikeluarkan dari tanah melalui industri bergeser dari tangan ke tangan dan lewat ke dalam perdagangan spekulasi yaitu ke segala sindikat dan mafia.
Jika suatu krisis ekonomi universal telah terjadi, maka efek-efeknya akan memperbesar kebencian dan menghentikan kegiatan pertukaran/ perdagangan dan membawa industri tak dapat bekerja lagi. Krisis itu tercipta karena adanya semua metode di bawah tanah yang berahasia tertutup dengan bantuan emas. Krisis ekonomi itu akan melemparkan seluruh rakyat (kaum pekerja) ke atas jalan yang serta merta di seluruh negri. Dengan senang hati rakyat akan menyerbu untuk menumpahkan darah, dalam kesederhanaan kebodohan, mereka telah terbuai oleh kedengkian, dan merampasi yang punya harta kekayaan.
Jika pada waktu yang sama secara intensif perdagangan dan industry ditunjang, yang pertama-tama dan yang terutama, spekulasi, akan memberi imbangan kepada industry. Adanya industri yang spekulatif akan melipat gandakan capital pada tangan swasta, dan akan menolong tuan tanah memulihkan pertanian dengan membebaskan tuan tanah dari hutang pada bank. Tapi, industri itu akan mengeringkan tenaga kerja dan capital dari tanah karena cara-cara spekulasi itu hakekatnya memindahkan semua uang di dunia ini ke dalam orang-orang kaya yang tak pernah tertulis dalam majalah atau koran, dan dengan demikian melemparkan seluru rakyat ke dalam derajat proletariat. Dan, mereka akan menunduk-nundukkan kepalanya, tidak ada alasan lain hanya untuk memperoleh hak hidup.
Kedua, sebab kemunduran ini adalah karena tidak adanya kemandirian rakyat di bidang ekonomi. Atau kata lain secara ekonomi rakyat telah dikuasai. Mereka bukan sebagai produsen atau penghasil, tapi hanya sebagai pembeli/pemakai. Jika musuh-musuhnyar mengembargo, maka mereka kesulitan, bukan?
Sumber daya dan kekayaan alam negara-negara saat ini telah dikuasai oleh orang-orang kafir. Minyak, gas, emas, tembaga, perak, boleh dikata dikelola oleh Multi National Company (MNC) dari negara-negara Barat yang perekonomiannya didominasi orang-orang kaya itu yang bekerjasama dengan segelintir pemimpin Muslim yang korup.
Mereka (rakyat) hanya mendapat persentase yang amat kecil. Akibatnya mereka jadi miskin, sementara musuh-musuhnya semakin bertambah kaya. Mereka sering kesulitan dana untuk membangun masjid, atau gereja, atau wihara, dll, sekolah-sekolah dan tidak mampu menyantuni fakir miskin dan atau anak yatim. Banyak anak-anak miskin yang berkeliaran di jalan mencari makan.
Namun, bukan berarti masalah ekonomi tak penting dalam bagian pemerintahan kita. Justru itu bagian yang sangat penting. Namun, untuk menghindari pengalaman-pengalaman buruk dari pemerintah yang dulu, kita akan perlengkapi pemerintahan kita dengan ahli-ahli ekonomi agar kita mampu melihat hal-hal yang ada (seperti diatas). Itulah sebabnya mengapa pengetahuan ekonomi harus menjadi mata pelajaran pokok yang diberikan kepada masyarakat. Sekeliling kita pula harus ada lagi konstelasi yang mencakup dari bankir-bankir, industrialis-industialis, dan yang terpenting millioner, sebab pada hakekatnya segala sesuata akan ditentukan oleh masalah angka-angka.
Bukan hanya mengadakan boikot terhadap produk asing, tapi bahkan kita juga melarang musuh-musuh rakyat itu masuk ke Negara kita. Tak perlu khawatir akan kesusahan/miskin, Tuhan menghibur kita: “Sesungguhnya musuh-musuh kita itu najis, maka janganlah mendekati mereka. Dan jika kita khawatir menjadi miskin, sebab Tuhan memberi kita kekayaan kepada kita dan karunia-Nya. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Justru dengan melarang musuh-musuh negara masuk, kita akan menjadi mandiri di bidang ekonomi dan menjadi lebih makmur. Sebagai contoh, jika minyak, gas, emas, tembaga, perak, dan sebagainya dikelola oleh kita sendiri, maka semua keuntungan masuk ke tangan kita. Bukan recehan kecil yang hanya nol sekian persen yang diberikan oleh orang-orang tersebut. Dengan begitu rakyat bisa makmur dan kuat. (Kemiskinan bisa dikurangi).
Untuk mendorong ekonomi rakyat yang mengandalakan mata pencaharian sebagai petani adalah yang paling dulu kita prioritaskan (kesejahteraannya). Jika sampai sekarang rakyat tak tahu akan manfaat tanaman Cannabis dan menanamnya dilarang, maka kita sekarang yang ada di pemerintahan memberitahukannya akan tanaman ini dan manfaatnya serta mengijinkan untuk menanamnya.
Perlu untuk kalian ketahui, pendirian koloni-koloni Amerika pertama dan juga Revolusi Amerika dulu tidak akan mungkin terjadi jika tidak karena tanaman yang sangat istimewa ini. Tanaman Cannabis/Hemp (rami) digunakan di seluruh dunia sejak permulaan kehidupan, untuk memenuhi segala hal yang dibutuhkan manusia, namun masyarakat kita tak tahu akan hal ini.
Kertas yang terbuat dari hemp digunakan untuk buku, Bibel, peta, dan uang. Kita dapat memproduksi kertas hingga sebanyak 4 kali dari satu hektar tanaman hemp sebagaimana dengan kertas dari satu hektar pohon biasa, dan biayanya hanya 1/4-nya, polusi yang dihasilkan 1/5-nya, dan 10 kali lebih kuat serta dapat bertahan hingga 1000 tahun, bukan 50 tahun. Dan kertas dari hemp bisa didaur ulang hingga 4 kali sebagaimana kertas dari bubur kayu (wood pulp). Hemp merupakan fiber (serat) alam yang paling kuat di planet kita. Hemp 26 kali lebih kuat dari katun dan dapat bertahan 10 kali lebih lama.
Tanaman hemp tidak memerlukan bahan-bahan kimia untuk dapat tumbuh, paling sedikit memiliki musuh alam, dan dapat tumbuh di berbagai iklim dibanding dengan rumput liar atau tanaman biasa. Tanaman ini juga merupakan tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di planet kita, dapat tumbuh 4 kali lebih cepat dari jagung. Biji tanaman hemp memiliki sumber protein nabati terlengkap dan tertinggi dibanding dengan sumber makanan lainnya di bumi. Bahkan lebih tinggi dari kacang kedelai. Biji hemp adalah sumber Asam Lemak Esensial tertinggi di dunia. esensial berarti: kebutuhan untuk kehidupan, Asam Lemak dibutuhkan oleh kita dan bermanfaat untuk membersihkan kolesterol pada pembuluh nadi secara alami. Semua minyak yang ada di supermarket sangat buruk karena dibungkus dalam wadah plastik transparan sehingga dapat terkena sinar matahari langsung. Semua minyak tersebut sama jeleknya dengan lemak jenuh, dan MENYEBABKAN naiknya kolesterol, yang dapat menimbulkan serangan jantung, dan lain-lain, yang tidak sepeti hemp. Bahkan minyak biji hemp dapat digunakan sebagai minyak pelumas untuk mesin dengan level machine-grade (sesuai untuk mesin-) menggantikan minyak yang digali dari bumi.
Manfaat hemp juga bisa terhadap kekuatan mobil yang menjadikannya 10 kali lebih kuat dari baja. Ini akan mengurangi banyak kematian karena kecelakan mobil. Hemp juga bisa sebagai bahan bakar mobil. Ekstrak Cannabis yang terkumpul dari bunganya adalah obat alami terbaik untuk Glaukoma, stress, mengurangi rasa mual, dan bekerja sangat baik untuk radang sendi, asma, dan epilepsi. Hemp bisa mencapai sedikitnya 50.000 penggunaan komersial andaikan tanaman tersebut dari dulu diperbolehkan (dilegalkan).
Alasan ilegalnya Hemp adalah karena bagi pemerintahan lebih menguntungkan untuk menjual bahan-bahan kimia, (total nilai penjualan minyak, petrochemical (petrokimia), dan farmasi, berjumlah ratusan miliar dolar) tak perlu menggali minyak, mengandung farmasi yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh, serta memotong-motong pohon menjadi irisan yang benar-benar tipis, semuanya dengan harga yang sangat melambung dan mengorbankan kesehatan serta lingkungan hidup kita.
Untuk itu karena kita yang berkuasa, dengan adanya tanaman hemp ini dan kebutuhan untuk memproduksinya, Negara kita akan menjadi bangsa yang lebih kaya dengan mengijinkan para petani dan warga kita menanam dan memelihara tanaman yang berharga ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar