Halaman

Sabtu, 23 Januari 2010

TRADISI

TRADISI
Kita hidup dalam dunia yang selalu berubah, namun sangat sedikit sekali orang yang menyadari kenyataan ini. Seseorang tidak seharusnya melekat pada tradisi, adat istiadat, cara kebiasaan dan kepercayaan-kepercayaan tahayul yang diperkenalkan oleh orang purbakala dan nenek moyangnya. Janganlah berpikir bahwa Anda harus senantiasa mengikuti semua tradisi untuk selama-lamanya. Jika hal tersebut Anda lakukan, maka Anda akan menjadi katak di bawah tempurung, dan tidak akan ada kemajuan dalam masyarakat kita ini. Mungkin di antaranya ada beberapa adat istiadat baik yang telah dirintis oleh nenek moyang; tetapi orang harus mempertimbangkan apakah adat istiadat ini bermanfaat dan dapat diterapkan di dalam masyarakat modern atau tidak.
Di lain pihak, orang-orang tua dan orang-orang yang lebih tua berselisih dengan generasi muda. Mereka lebih suka melihat anak-anak mereka mengikuti adat istiadat lama dan tradisi-tradisi yang serupa. Sesungguhnya ini bukanlah sikap yang baik untuk turuti, sebaliknya izinkanlah anak-anak untuk berubah sesuai dengan zaman bila ternyata memang bermanfaat. Orang tua hanya mengingatkan bagaimana orang tuanya telah menolak cara-cara penghidupan modern tertentu ketika mereka muda. Bagaimanapun perselisihan antara orang tua dan generasi muda bukanlah sikap sehat menuju kemajuan masyarakat. Tentu saja jika anak-anak tersesat, orang tua wajib menasehati dan menuntun mereka agar tidak mengikuti jalan yang dapat menjerumuskan masa depannya.
Anda harus belajar bertoleransi terhadap pandangan dan adat istiadat orang lain meskipun Anda tidak menyukainya. Di sini, toleransi bukan berarti bahwa Anda harus mengikuti pendapat dan pandangan hidupnya.
Setiap orang merupakan bagian dari kehidupan dunia, dan bertanggung jawab atas segala kejadian yang berlangsung di dalamnya. Ia harus turut memperhatikan masyarakat, walau masyarakat tersebut menjadi lebih berbudaya ataupun tidak. Ia harus bertanya apakah ia sendiri telah berbuat sesuatu yang membawa kemajuan. Ini merupakan pandangan etis di mana kehidupan merupakan aspek penting yang memberikan dorongan. Suatu kehidupan yang benar-benar berbahagia. Kemudian kita menjadi orang yang patut dipuji, merasa tidak puas dengan keadaan yang ada, dan mengerjakan segala sesuatu yang bermanfaat dengan perasaan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar